7 Rekomendasi Susu Kolagen Terbaik, Yuk Konsumsi untuk Kesehatan

7 Rekomendasi Susu Kolagen Terbaik, Yuk Konsumsi untuk Kesehatan

Konsumsi susu kolagen ternyata juga dapat bermanfaat lho bagi kesehatan. Nah berikut ini adalah 7 rekomendasi susu kolagen yang bisa Anda konsumsi. Yuk simak daftar selengkapnya dalam artikel ini!

Mengenal Apa Itu Kolagen

Apakah Anda memiliki concern terkait kesehatan kulit? Yap, tentu saja kesehatan kulit sangatlah penting untuk diperhatikan. Salah satu nutrisi yang sangat baik untuk bisa menjaga kesehatan kulit ialah kolagen.

Kolagen adalah jenis protein yang sangat penting dalam tubuh manusia. Protein ini merupakan komponen utama dalam pembentukan berbagai jaringan tubuh, termasuk kulit, tulang, otot, rambut, dan banyak lagi. 

Kolagen memiliki sifat keras dan berperan dalam menjaga kekuatan serta elastisitas berbagai bagian tubuh.

Meskipun tubuh kita memproduksi kolagen secara alami, produksi ini cenderung menurun seiring pertambahan usia. Ini dapat menyebabkan kerutan kulit, kehilangan kekenyalan, dan masalah lain dalam kesehatan jaringan ikat. 

Oleh karena itu, banyak orang mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen kolagen atau menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung kolagen guna mendukung kesehatan kulit dan tubuh.

Manfaat Kolagen bagi Kesehatan Tubuh

Setidaknya ada beberapa manfaat penting kolagen yang berkaitan dengan kesehatan tubuh kita, berikut ini beberapa di antaranya:

  • Mengencangkan Kulit: Kolagen membantu menjaga elastisitas kulit. Dengan bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh menurun, yang dapat mengakibatkan kerutan dan kehilangan kekenyalan kulit. 
  • Memperbaiki Bekas Luka: Kolagen memiliki peran penting dalam proses penyembuhan kulit. Ini dapat membantu memperbaiki bekas luka, termasuk bekas luka operasi atau luka bakar. 
  • Mendukung Kesehatan Rambut dan Kuku: Kolagen tidak hanya bermanfaat untuk kulit, tetapi juga untuk rambut dan kuku. Ini dapat memperkuat rambut dan kuku, mengurangi kerapuhan dan kerontokan.
  • Pembekuan Darah: Kolagen juga berperan dalam pembekuan darah. Ini membantu dalam proses penyembuhan luka dan menghentikan perdarahan.
  • Mendukung Kesehatan Tulang dan Sendi: Kolagen adalah komponen utama dalam tulang, tendon, dan ligamen. Mengonsumsi kolagen dapat mendukung kesehatan tulang dan sendi, membantu mencegah masalah seperti osteoporosis dan osteoarthritis.

Rekomendasi Minuman Kolagen Terbaik, Konsumsi untuk Kesehatan

Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, seiring dengan bertambah usia produksi kolagen perlahan tidak optimal. Oleh karenanya, Anda bisa memperoleh kolagen dari beberapa sumber lainnya. 

Selain suplemen kolagen, Anda juga bisa memperolehnya dengan mengonsumsi minuman kolagen terbaik berikut ini. Yuk simak pembahasan selengkapnya.

1. Noera Collagen Drink

Minuman kolagen yang pertama adalah merk Noera Collagen Drink. Minuman ini mengandung paduan salmon dan glutathione dan mengandung vitamin C dan E. Glutathione merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kulit tetap sehat.

Anda bisa memperoleh minuman yang satu ini dengan harga mulai dari Rp175.000 hingga Rp225.000.

2. Joju Collagen Drink

Kemudian rekomendasi yang kedua adalah Joju Collagen Drink. roduk ini memiliki izin BPOM dan merupakan minuman kolagen yang aman. Selain collagen, produk ini mengandung gluta, ekstrak blueberry dan vitamin C.

Kolagen dalam minuman ini membantu memutihkan dan mengencangkan wajah, membuat kulit tampak lebih cerah, menutrisi kulit untuk mencegah penuaan dini, memudarkan flek hitam akibat luka, jerawat atau paparan sinar matahari. 

Anda bisa memperoleh AIM Joju Collagen Drink mulai dari harga Rp100 ribuan.

3. Roove Collagen Drink

Rekomendasi selanjutnya adalah Roove Collagen Drink. Minuman ini adalah sebuah produk minuman kolagen yang memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan kulit dan tubuh. 

Produk ini mengandung Non Dairy Creamer, sehingga aman untuk mereka yang alergi terhadap susu sapi. Selain itu, juga mengandung Hyaluronic Acid, yang dapat melembabkan kulit, menyamarkan kerutan halus, dan memperbaiki kulit yang terbakar matahari akibat paparan sinar matahari.

Roove Collagen Drink hadir dalam bentuk serbuk dengan berbagai varian rasa, seperti blueberry. Satu kotak Roove Collagen Drink biasanya berisi beberapa sachet yang dapat Anda konsumsi.

Anda bisa membeli Roove Collagen Drink dengan harga mulai Rp 112 ribuan.

4. Pure Collagen Whitening Drink

Pure Collagen Whitening Drink adalah produk minuman kolagen yang diketahui memiliki sejumlah fitur dan manfaat yang diiklankan untuk meningkatkan kesehatan kulit. 

Produk ini mengandung Collagen murni, Hyaluronate, Vitamin C, dan bahkan ekstrak stroberi. Kandungan-kandungan ini dipromosikan sebagai efektif untuk mencerahkan kulit dan membuatnya lebih kencang serta elastis.

Produk ini hadir dalam bentuk minuman, yang biasanya tersedia dalam botol atau sachet. Konsumsi produk seperti ini sebaiknya disesuaikan dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau dengan saran dari profesional kesehatan jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Jika Anda tertarik untuk mengonsumsi minuman kolagen ini, maka Anda perlu merogoh kocek berkisar Rp125.000.

5. VIP Collagen Drink

VIP Collagen Drink adalah produk minuman kolagen yang mengandung berbagai komponen yang diklaim bermanfaat untuk kesehatan kulit dan tubuh. 

VIP Collagen Drink mengandung Vitamin C yang diperoleh dari buah strawberry. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan produksi kolagen, yang penting untuk kulit yang sehat.

VIP Collagen Drink juga mengandung Fish Collagen, yang dikenal bermanfaat untuk kulit, otot, tulang, dan persendian. Collagen dari sumber ikan adalah salah satu jenis kolagen yang umum digunakan dalam produk-produk perawatan kulit.

Anda bisa membeli produk minuman kolagen ini dengan rentang harga antara Rp85 ribu sampai Rp500 ribuan.

6. Oh My Skin! Collagen Drink

Oh My Skin! Collagen Drink adalah sebuah produk minuman kolagen yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan kulit dan memberikan efek pencerahan. 

Oh My Skin! Collagen Drink mengandung kolagen, sebuah protein yang penting untuk elastisitas dan kelembaban kulit. Konsumsi kolagen dapat membantu menjaga kulit tetap kencang dan sehat.

Produk ini diklaim dapat memberikan manfaat seperti pencerahan kulit dan perawatan dari dalam. Kolagen dapat membantu mengurangi kerutan dan garis halus, serta memberikan kelembaban kulit.

Anda perlu merogoh kocek kurang lebih Rp185 ribuan untuk mendapatkan minuman kolagen ini. 

7. Diva Beauty Drink

Diva Beauty Drink adalah minuman kecantikan yang mengandung kolagen dan berbagai nutrisi penting untuk perawatan kulit.

Diva Beauty Drink mengandung 1000mg kolagen aktif yang dikenal baik untuk kulit. Selain itu, minuman ini kaya akan antioksidan yang berasal dari super buah-buahan seperti pomegranate, acai, acerola, dan grape seed. 

Kandungan vitamin E juga ada dalam produk ini, yang memiliki manfaat untuk merawat kulit. Produk ini dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit. Kolagen membantu menjaga elastisitas kulit, mengurangi kerutan, dan memberikan kelembaban. 

Antioksidan dari super buah-buahan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Anda bisa membeli minuman ini dengan harga kurang lebih Rp70 ribu sampai Rp83 ribuan.

Itulah informasi seputar rekomendasi susu kolagen terbaik yang bisa Anda konsumsi untuk kesehatan. Lantas susu kolagen mana yang akan Anda pilih? Nantikan artikel seputar kesehatan lainnya dari Salam-Homecare.

Sumber:

Pertolongan Pertama pada Luka Tusuk dan Cara Perawatannya

Pertolongan Pertama pada Luka Tusuk dan Cara Perawatannya

Sobat Salam, seperti yang kita ketahui bahwa luka memiliki jenis yang berbeda-beda. Ada luka terbuka dan ada yang tertutup. Penting bagi kita untuk mengetahui jenis-jenis luka ini, agar kita dapat merawatnya dengan metode yang tepat.

Salah satu jenis luka yang umum terjadi adalah luka tusuk. Jenis luka ini bisa diakibatkan dari cedera saat melakukan aktivitas yang melibatkan benda tajam seperti, paku, kayu gerigi, jarum, atau potongan logam.

Ketika benda tajam ini tidak sengaja menusuk bagian tubuh, maka luka ini akan menimbulkan lubang kecil dan tidak mengeluarkan banyak darah. Cedera yang diakibatkan oleh tertusuk jarum ketika sedang menjahit, terkena pisau, atau tertusuk duri termasuk pada luka tusuk ringan. Kebanyakan jenis luka ini akan sembuh dalam beberapa hari.

Namun jika terdapat kotoran pada benda tajam yang menusuk kulit, sepeti paku yang dapat menimbulkan infeksi yang bisa terbawa ke dalam jaringan kulit.

Terlebih jika luka yang ditimbulkan lebih parah dengan tusukan yang lebih dalam, maka risiko terkena infeksi akan semakin tinggi.

Maka dari itu sangatlah penting untuk melakukan pertolongan pertama yang tepat pada kulit ketika mengalami luka tusuk seperti ini,

Pertolongan Pertama pada Luka Tusuk

Harus kita ketahui juga bahwa beda jenis luka berarti beda juga cara penanganannya. Jangan sampai salah ya Sob!

Berikut ini pertolongan pertama saat terkena luka tusuk yang dapat dilakukan adalah :

  • Mencuci tangan dan peralatan

Langkah ini penting dilakukan untuk mengindarkan luka dari risiko terkena infeksi. Pastikan tangan dan peralatan yang akan dipakai telah dicuci bersih sebelum menyentuh bagian yang terkena luka.

  • Hentikan pendarahan dan bersihkan luka

Sobat bis menghentikan pendarahan dengan menekan area yang terkena luka tusuk. Lalu bersihkan luka dengan air bersih dan sabun berbahan ringan. Bersihkan pula sisa-sisa kotoran yang masih tertinggak pada permukaan luka, lalu lap dengan kain halus yang bersih untuk mengeringkannya.

  • Mengoleskan antibiotic jika perlu

Jika luka tusuk yang dialami cukup dalam, oleskan krim atau salep antibiotik tipis-tipis pada luka dan tutup menggunakan perban. Hal ini guna untuk mencegah risiko kontaminasi bakteri. Dengan catatan, penggunaan salep antibiotik ini harus sesuai dengan resep dokter. Ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan salep antibiotik.

Sobat bisa membiarkan luka tetap terbuka, jika luka yang dialami masih terbilang ringan. Namun jika khawatir akan risiko terkena debu dan kotoran, Sobat bisa menggunakan plester sebagai penutup luka.

Perawatan untuk luka tertusuk

Tidak ada perawatan yang khusus pada luka tusuk ringan, karena luka dapat sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Namun jika kondisi semakin parah, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah pertolongan pertaman untuk membantu penyembuhan luka.

Berikut di antaranya :

  • Perhatikan selalu perban yang menempel pada luka. Gantilah setiap hari atau saat perban telah kotor atau basah untuk mencegah dari risiko infeksi.
  • Setelah mengganti perban, bersihkan luka dan oleskan krim antibiotik kembali.
  • Jika luka tusuk yang dialami meninggalkan rasa perih dan tak nyaman, untuk mengatasinya Sobat bisa mengonsumsi obat anti inflamasi seperti ibuprofen untuk membantu meredakan nyeri.

Kondisi yang mengharuskan penanganan dokter

Meski dalam kasus luka tusuk ringan dapat diobati dan dirawat dengan sederhana dari rumah, namum pada kondisi berikut ini luka harus langsung ditangani oleh dokter.

Berikut adalah beberapa kondisi tersebut :

  1. Tusukan lebih dalam atau menembus lapisan lemak dan otot.
  2. Luka mengalami pendarahan luar yang sulit dihentikan.
  3. Mengenai organ tubuh seperti kepala atau leher.
  4. Meninggalkan serpihan benda asing di dalam luka yang sulit diambil.
  5. Luka tusuk diakibatkan oleh gigitan binatang yang berisiko rabies

Itulah beberapa langkah pertolongan pertama dan perawatan pada luka tusuk ringan. Namun jika luka menimbulkan gejala kemerahan, bengkak, atau berubah warna setelah 48 jam segeralah periksakan ke dokter atau lakukan pelayanan kesehatan di rumah.

Lengan Teriris Pisau? Lakukan Perawatan Pertama ini Segera

Lengan Teriris Pisau? Lakukan Perawatan Pertama ini Segera

Sobat Salam, terkena luka saat beraktivitas sangat mungkin terjadi. Terlebih jika melibatkan penggunaan benda tajam atau panas dalam aktivitas yang dijalani.

Contoh aktivitas sehari-hari yang berisiko terkena luka adalah ketika berada di dapur. Terdapat pisau, api, air panas, dan minyak panas. Yang jika tidak hati-hati akan menimbulkan kecelakaan saat beraktivitas.

Terisis pisau misalnya, hal ini umum terjadi ketika sedang memasak di dapur. Entah karena terburu waktu jadi kurang berhati-hati.

Bagian tubuh yang sangat berisiko teriris adalah jari, yang sangat dekat dengan bagian runcing pada pisau. Ketika jari teriris akan menimbulkan efek kanget, bahkan syok pada sebagian orang. Karena pendarahan yang muncul secara cepat dan membuat sebagian orang merasa panik.

Tangkat keparahan luka teriris / sayatan pisau

Sebelum mengobati luka sayatan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui tingkat keparahan luka yang terjadi. Luka sayatan ini terbagi dua, yaitu luka minor atau mayor. Tergantung pada tingkat kedalaman luka hingga area luka.

Pada luka sayatan dangkal atau minor hanya mencakuo lapisan kulit saja. Sedangkan pada luka sayatan dalam atau mayor luka sayatan bisa terjadi lebih dalam dari 1 cm dan dapat mengenai tendon, otot, ligament, saraf, pembuluh darah bahkan tulang.

Jika luka sayatan hanya terjadi di lapisan kulit saja, maka luka bisa ditangani sendiri di rumah. Tetapi jika luka sayatan cukup dalam misalnya menyayat permukaan tangan atau bahkan hingga teramputasi maka harus segera lakukan pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan dan memanggil bantuan medis.

Cara mengatasi luka teriris / tersayat pisau di rumah

Luka sayatan dangkal bisa kita tangani secara mandiri. Berikut langkah penanganan untuk luka sayatan yang bisa ditangani di rumah.

  • Bersihkan luka

Ketika mengalami luka teriris atau sayatan, langkah pertama yang dilakukan adalah membersihkan luka menggunakan air bersih mengalir. Sobat juga bisa menggunakan cairan antiseptik pembersih luka sebagai pengganti air bersih. Hal ini dilakukan untuk membersihkan kotoran dan bakteri guna mencegah luka dari infeksi.

  • Keluarkan darah dari luka

Setelah area luka dibersihkan, keluarkan darah dari area luka sehingga darah tidak mengalir lagi. Darah yang dikeluarkan berguna untuk mengeluarkan kuman dan bakteri yang dapat penyebabkan infeksi.

  • Mengontrol pendarahan

Sembari mengeluarkan darah, tekan luka menggunakan kain bersih atau kassa steril agar darah berhenti mengalir. Posisikan bagian tubuh yang terluka lebih tinggi daripada dada untuk mengontrol pendarahan dan pembengkakan.

  • Oleskan salep luka

Apabila luka cenderung kering, Sobat juga bisa mengoleskan salep luka antibiotik untuk membantu proses penyembuhan luka dan mengurangi bekas luka untuk luka baru.

  • Tutupi dengan plester atau perban

Setelah pendarahan berhasil dihentikan, tutup bagian luka yang terbuka dengan plester bila area luka kecil atau dengan perban bila area luka lebuh lebar. Hal ini untuk melindungi luka dari kotoran dan bakteri yang berpotensi sebabkan iritasi dan infeksi.

  • Kompres dengan es batu

Ketika luka sayatan disertai juga dengan gejala lain seperti adanya memar dan pembengkakan di sekitar luka, lakukan pengompresan dengan es batu yang dibalut kain pada area seputar luka untuk mengurangi rasa nyeri. Namun dengan catatan, Sobat harus menghindari menempelkan es batu langsung pada luka karena bisa memperburuk keadaan luka.

Kapan harus menghubungi tenaga medis?

Penanganan luka diatas hanya sebagai pertolongan pertama luka sayatan ringan saja. Jika orang yang mengalami luka sayatan terlihat lemas, pusing dan syok setelah dilakukan terhadap luka maka segera hubungi tenaga medis atau segera dapatkan bantuan pelayanan kesehatan di rumah.

Pasalnya pada beberapa kasus, ada sebagian orang yang merasa lemah bahkan pingsan setelah mendapatkan luka teriris atau tersayat pisau.

Selain itu jika luka tampak sangat kotor dan sulit untuk dibersihkan secara mandiri, maka harus segera mendapat bantuan medis dengan bantuan pelayanan kesehatan di rumah.

Tips Merawat Bekas Luka Operasi Caesar

Tips Merawat Bekas Luka Operasi Caesar

Sobat Salam, pada umumnya metode bersalin yang selama ini kita ketahui ada 2 jenis. Pertama metode bersalin normal dan bersalin dengan metode Caesar (sesar). Melahirkan dengan 2 jenis metode ini sama-sama akan meninggalkan bekas luka, namun luka yang dialami tentunya berbeda demikian dengan cara merawatnya.

Bagaimana gambaran bekas luka operasi Caesar?

Melahirkan dengan operasi Caesar umumnya akan meninggalkan luka sayatan pada bagian perut. Luka bekas operasi tersebut dapat menimbulkan rasa nyeri terutama di masa awal usai melahirkan. Di awal masa nifas, bekas luka jahitan operasi Caesar akan terlihat sedikit timbul, bengkak, dan warnanya lebih gelap dari pada warna kulit asli.

Bekas luka pada operasi Caesar umumnya memiliki Panjang 10-15cm. Namun biasanya lebar bekas luka tersebut lama kelamaan dapat kembali menyusut. Warna gelap pada bekas operasi tersebut juga akan menyamai warna kulit asli sebelumnya.

Lamanya proses pemulihan ini setidaknya akan membaik kurang lebih sekitar enam minggu pasca operasi Caesar (Post SC).

Jenis sayatan pada operasi caesar

Terdapat dua jenis jahitan atau sayatan pada operasi Caesar, yaitu :

  • Horizontal

Sayatan horizontal atau transversal merupakan jenis jahitan yang sering ditemukan dalam bekas operasi Caesar. Sayatan ini dibuat dengan arah melintang di bagian oerut bawah atau bagian terendah dari rahim.

  • Vertikal

Jenis jahitan vertical lebih banyak digunakan pada operasi Caesar zama dahulu dan mulai jarang dipakai pada saat ini. Sayatan ini dibuat berbentuk vertical jika posisi bayi sungsang, maupun posisi bayi rendah di bawah rahim. Jenis jahitan vertikal dilakukan di bagian tengah perut dari atas (bawah pusar) sampai ke bawah (sekitar garis rambut kemaluan). Sayatan ini biasanya lebih terasa sakit, dan butuh waktu lebih lama untuk sembuh total.

Baik bekas luka sayatan jenis jahitan horizonal dan vertikal punya cara merawat atau perawatan yang sama.

Seperti apa perawatan luka pasca operasi Caesar (Post SC) ?

Selama proses penyembuhan luka ini, mungkin terkadang akan mucul rasa sedikit gatal di sekitar bekas sayatann operasi Caesar.

Namun jangan khawatir karena ini merupakan hal yang normal dan akan sembuh. Agar proses pemulihan dapat berjalan optimal, maka dari itu penting untuk mengetahui perawatan luka pasca operasi Caesar (Post SC) ini.

  • Rutin mengganti perban

Jika menggunakan balutan perban yang harus rutin diganti, maka gantilah perban tersebut secara rutin setiap 1 kali dalam sehari. Segera ganti balutan perban bila kondisinya basah, lembap, atau terasa tidak nyaman.

  • Tidak mengangkat benda berat

Hindarilah mengangkat sesuatu yang terlalu berat selama kurang lebih 2 minggu setelah operasi Caesar. Karena hal ini berisiko membuat luka operasi bermasalah dan lama sembuh.

  • Jaga luka tetap bersih

Pastikan agar area sayatan tetap bersih dan kering denga rutin membersihkannya dengan sabun dan air bersih dengan cara mengusapnya dengan lembut. Cara satu perawatan bekas luka pasca operasi Caesar (Post SC) ini dapat membantu mempercepat penyembuhan.

  • Hindari berendam

Selama masa proses penyembuhan, hindarilah berendam di bak mandi atau berenang sampai dokter mengizinkan. Sebab hal ini sangat berisiko menimbulkan masalah pada bekas jahitan pasca operasi Caesar (Post SC).

Meski kadang mungkin terasa sakit saat mandi, mandi bisa membantu mencegah kemungkinan terjadinya infeksi pada bekas operasi Caesar. Jika memakai perban luka berbahan yang tahan air, tidak masalah untuk membasahinya saat mandi.

Upaya yang bisa membuat luka cepat sembuh

Berikut ini ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk membantu tubuh menyembuhkan luka bekas sayatan operasi Caesar lebih cepat. Di antaranya adalah :

  • Jangan terlalu lelah

Pastikan untuk cukup beristirahat, meskipun di sela-sela waktu mengurus bayi. Usahakan untuk ikut beristirahat ketika bayi sedang tidur. Letakkanlah juga berbagai kebutuhan di tempat yang mudah terjangkau. Serta hindari juga melakukan hal yang dapat memicu terjadinya peregangan pada kulit yang mengalami bekas operasi Caesar seperti, mengangkat benda terlalu berat atau melakukan pekerjaan rumah tangga berlebihan.

  • Menjaga perut terutama area sekitar sayatan operasi

Usahakan untuk membentuk postur tubuh yang baik ketika berdiiri atau berjalan. Upayakan juga untuk menahan sedikit perut di bagian bekas sayatan operasi Caesar ketika sedang batuk atau tertawa.

  • Penuhi asupan gizi yang baik

Dengan memenuhi kebutuhan gizi harian dari makanan setelah melahirkan akan membantu tubuh untuk lebih cepat pulih. Perbanyak juga minum untuk mencegah sembelit. Baik untuk mengonsumsi makanan mengandung protein tinggi, yang baik untuk mempercepat pertumbuhan jaringan baru. Serta konsumsi pula makanan mengandung vitamin C yang baik untuk melawan risiko infeksi.

  • Jaga kebersihan luka sayatan

Menjaga kebaersihan selamam masa penyembuhan awal berguna untuk mencegah infeksi. Saat mandi sobat dapat mengusap dengan lembut dan basuh dengan air dan sedikit sabun. Setelah itu keringkanlah menggunakan handuk bersih dengan cara menepuknya perlahan.

  • Jaga sirkulasi udara pada area luka

Kenakanlah pakaian yang longgar selama masa pemulihan untuk menjaga sirkulasi udara pada luka bekas operasi Caesar. Karena dengan terkena sedikit udara dapat mempercepat waktu penyembuhan luka.

Nah itulah beberapa upaya yang bisa dilakukan sebagai perawatan luka bekas operasi Caesar. Jika ada yang tidak beres dengan jahitan sehingga muncul beberapa gejala tertentu pada tubuh, segera periksakan ke dokter ya Sob!

Hilangkan Bekas Luka Knalpot dengan Cara ini

Hilangkan Bekas Luka Knalpot dengan Cara ini

Pada saat mengalami luka bakar, lakukan pertolongan pertama. Seperti menyingkirkan pakaian yang mungkin menempel di bagian kulit yang terkena luka bakar. Segera alirkan air pada luka untuk mendinginkannya selama 20 menit.

Hindari mengoleskan odol atau mentega karena luka bakar bisa bertambah parah. Jika ditangani dengan baik, bekas luka bakar sebenarnya bisa diminimalisir.

Dilansir dari Hello Sehat, luka bakar menyebabkan sel-sel kulit di permukaan mati dan hancur. Apabila mengalami luka bakar, maka tubuh akan memproduksi kolagen untuk memperbaiki bagian yang rusak tersebut.

Dalam proses pemulihan luka bakar, biasanya kulit akan tampak mengeras dan warnanya berbeda dengan bagian yang tidak terluka. Kondisi ini dapat menimbulkan bekas luka yang kentara sekali terlihat.

Bekas luka bakar ini bisa mengganggu penampilan dan bahkan merusak rasa kepercayaan diri. Bekas luka bakar yang ringan tidak bersifat permanen dan dapat dihilangkan dengan menggunakan bahan-bahan tertentu. Namun perlu diingat luka bakar yang parah biasanya permanen.

Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar Akibat Terkena Knalpot

Nah, berikut adalah cara alami untuk menghilangkan bekas luka bakar akibat terkena knalpot yang bisa Sobat coba di rumah.

1. Menggunakan Gel Penghilang Bekas Luka

Cara yang paling mudah untuk menghilangkan bekas knalpot adalah menggunakan gel penghilang bekas luka yang diformulasikan khusus dengan mengandung silicon.

Silikon dapat membantu mengurangi ketebalan bekas luka, rasa gatal, dan juga sakit yang disebabkan oleh luka bakar. Sebaiknya hindari krim yang mengandung vitamin A atau vitamin E karena malah dapat membuat bekas luka semakin mencolok.

2. Rutin Menggunakan Tabir Surya

Bekas luka dapat berubah warna menjadi gelap apabila sering terpapar sinar ultraviolet dari matahari. Oleh karena itu, American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan untuk menggunakan tabir surya setiap harinya agar terhindar dari sinar ultraviolet. Gunakan tabir surya dengan kadar SPF 30 atau lebih untuk perlindungan maksimal.

3. Mengoleskan Minyak Wijen

Selain dapat melembabkan kulit, minyak wijen pun bisa menyerap panas pada luka bakar sehingga penyembuhan sel-sel kulit akan semakin cepat. Gunakan minyak wijen dari sejak pertama kali bekas luka muncul.

4. Pijat Kulit dengan Campuran Minyak Lavender dan Minyak Zaitun

Tanaman Lavender memiliki efek penyembuhan dengan sifat antibakterinya. Minyak Lavender terbukti dapat meminimalkan jaringan parut yang terbentuk pada kulit. Untuk menghilangkan bekas knalpot, campurkan 1 atau 2 tetes minyak Lavender ke dalam satu sendok makan minyak zaitun. Lalu gunakan untuk memijat kulit.

5. Menggunakan Madu

Penelitian membuktikan madu dapat menyembuhkan dan menyamarkan bekas luka jika dioleskan. Dibandingkan krim antibiotik tradisional dan kain kasa, madu dipercaya punya khasiat yang lebih ampuh.

Caranya mudah, oleskan madu ke area bekas luka kemudian diamkan selama 30 menit. Bilas dengan air hingga bersih dan ulangi setiap hari hingga bekas luka memudar.

6. Lidah Buaya

Gel atau getah di dalam daging tanaman lidah buaya dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Selain itu lidah buaya juga dapat menghilangkan bengkak dan rasa sakit pada luka. Sobat bisa menggunakan aloe vera gel yang sudah diproses atau langsung menggunakan daging lidah buaya.

7. Tidak Membiarkan Kulit Kering

Hancurnya kelenjar minyak di daerah kulit yang terkena luka bakar seringkali menyebabkan rasa gatal dan kering.

Untuk itu gunakan pelembab di daerah bekas luka yang terasa kering dan gatal. Hal ini berguna untuk mencegah kekakuan bekas luka serta peradangan yang dapat menggelapkan area bekas luka.

Semoga beberapa cara sederhana menghilangkan bekas knalpot di atas bisa bermanfaat.

Cara Cepat Sembuh pada Luka Sunat

Cara Cepat Sembuh pada Luka Sunat

Sobat Salam, selain sebagai ibadah berkhitan juga memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan alat kelamin laki-laki. Kulup yang menutupi kelenjar atau kepala penis anak akan diangkat pada prosedur khitan ini.

Tindakan tersebut ternyata memilik manfaat yang mampu menghindarkan anak dari penyakit infeksi atau penyakit kelamin lainnya. Kulup yang dalam istilah medis disebut prputium merupakan bagian kulit penis yang menyimpan jaringan otot dan berbagai urat syaraf.

Di dalam kulup terdapat membrane mukosa (selaput lendir) yang dapat menjaga kelenjar agar tetap lembap. Kelembapan ini bisa berbahaya bagi penyakit menular seksual, maupun secara kebersihan. Sebab itu untuk mencegah berbagai penyakit, bagian kulup dihilangkan sebagian atau seluruhnya saat sunat.

Perawatan Luka Sunat

Setelah melakukan prosedur sunat, maka perawatan setelah sunat sangat penting dilakukan agar luka lekas sembuh. Berikut ini ada beberapa cara merawat luka sunat agar cepat kering.

  • Jaga Luka Agar tetap Kering

Penggunaan kain kassa yang benar sangat penting dilakukan agar luka sunat cepat kering. Pastikan pembungkus luka sunat teteap kering selama kurang lebih tiga hari setelah sunat. Apabila kain kassa besah, segera ganti dengan yang baru.

  • Gunakan Celana yang Nyaman

Pastikan setelah sunat memakai celana dalam yang nyaman dan cukup longgar, tetapi tetap dapat menyokong area bekas luka. Celana yang tidak nyaman dapat mengganggu proses penyembuhan luka sunat.

  • Bersihkan Luka Sunat

Gunakan air bersih untuk membersihkan luka, atau Sobat juga bisa menggunakan larutan NaCl sebagai gantinya. Hindari penggunaan sabun untuk membersihkan luka dan lakukan hal ini setiap hari.

  • Oleskan Pelembap

Untuk membghindari bekas luka menempel ke celana, gunakanlah pelembap yang mengandung petroleum jelly ke luka sunat.

  • Hindari Berendam

Jangan dulu berendam di bak mandi atau berenang selama beberapa hari setelah sunat. Baiknya mandilah menggunakan pancuran shower atau gayung.

  • Ganti Popok

Bila anak yang disunat ini masih bayi, boiasakan untuk emngganti popok secara rutin agar luka sunat cepat kering. Karena jika membiarkan popok basah terlalu lama, hal ini akan mengakibatkan proses penyembuhan luka menjadi lambat juga dapat meingkatkan risiko infeksi.

  • Hindari Aktivitas Berat

Hindarilah aktivitas berat dan menaiki sepeda selama proses penyembuhan luka sunat hingga satu minggu pertama. Hal ini agar tidak mendatangkan masalah pada jahitan luka sunat.

  • Berikan Obat Sesuai Anjuran Dokter

Dokter biasanya akan memberikan obat yang perlu dikonsumsi, seperti obat anti nyeri. Berikanlah obat tersebut sesuai anjuran dan arahan dokter agar proses pemulihan luka sunat optimal.

  • Konsumsi Makanan Bergizi

Makanan bergizi tinggi protein dapat membantu mempercepat pemulihan bekas luka tersebut. Jangan lupa untuk selalu mencukupi kebutuhan minum air putih harian dalam 24 jam pertama setelah sunat agar terhindar dari dehidrasi.

Awasi Tanda-Tanda Bahaya

Segera konsultasikan dengan dokter bila terdapat gejala berikut ini pada luka bekas sunat. Berikut di antaranya :

  • Pembengkakan tidak wajar pada penis.
  • Warna penis berubah kebiruan.
  • Mual dan muntah yang tak kunjung berhenti.
  • Demam.
  • Pendarahan bekas luka sunat yang mengalir terus.

Kondisi tersebut memerlukan perawatan dan penanganan medis lebih lanjut. Rasa tak nyaman hingga kesulitan untuk tidur nyenyak bisa saja terjadi pada anak setelah sunat. Perawatan setelah sunat yang tepat sangat penting agar terhindar dari gangguan lain yang lebih serius.

10+ Penyakit Lidah, Waspadai dan Ketahui Cara Mencegahnya

10+ Penyakit Lidah, Waspadai dan Ketahui Cara Mencegahnya

Ada beberapa macam penyakit lidah yang perlu Anda waspadai lengkap dengan cara mencegahnya. Yuk simak informasinya dalam artikel Salam-Homecare berikut ini!

Waspadai Penyakit Lidah

Salah satu penyakit yang penting untuk Anda ketahui dan waspadai adalah penyakit lidah. Pasalnya penyakit lidah sendiri dapat menyebabkan rasa sakit hingga kesulitan dalam mengunyah bahkan berbicara.

Penyakit lidah merujuk pada berbagai gangguan atau kondisi yang mempengaruhi kesehatan lidah. Ada beberapa faktor yang dapat memicu penyakit lidah menjangkiti seseorang. 

Beberapa faktor tersebut antara lain tidak menjaga kebersihan lidah, daya tahan tubuh lemah, atau bisa juga berhubungan dengan penyakit seperti psoriasis dan lichen planus.

Gejala Penyakit Lidah

Selain beberapa faktor yang menyebabkan gejala penyakit lidah muncul, ada beberapa gejala yang mencirikan penyakit yang satu ini. Berikut beberapa di antaranya.

  • Lidah berubah warna: Beberapa tanda di antaranya adalah lidah yang berwarna merah muda karena kekurangan asam folat hingga zat besi. Kemudian lidah berwarna putih karena konsumsi alkohol hingga merokok. Sementara lidah berwarna merah karena kekurangan vitamin hingga infeksi bakter.
  • Lidah berubah tekstur: Kemudian penyakit lidah juga dapat menyebabkan lidah berubah tekstur menjadi tampak kasar hingga muncul bercak hitam.
  • Menimbulkan rasa nyeri: Untuk beberapa penyakit lidah dapat memunculkan rasa nyeri.
  • Lidah membengkak: Salah satu gejala yang perlu Anda waspadai juga adalah ketika lidah membengkak. Sebab gejala yang satu ini bisa jadi menandakan berbagai penyakit lain seperti kanker lidah.

Baca juga, 10 Obat Diabetes Alami, Yuk Konsumsi Sekarang!

10 Macam Penyakit Lidah

Sangat penting untuk Anda ketahui apa saja macam-macam penyakit lidah. Setiap penyakit lidah tersebut memiliki karakteristik serta gejala tersendiri. Langsung saja yuk simak penjabaran selengkapnya.

1. Sariawan

Salah satu penyakit yang termasuk ke dalam penyakit lidah adalah sariawan. Sariawan sering terjadi dan cenderung sembuh dengan sendirinya. Faktor pemicunya bisa termasuk makanan pedas, asin, bahan pengawet, dan MSG yang berlebihan.

2. Glossitis

Glossitis adalah kondisi peradangan pada lidah yang dapat menyebabkan lidah menjadi bengkak, kemerahan, dan mengalami perubahan warna. 

Penyebab glossitis bervariasi, termasuk infeksi bakteri atau jamur, iritasi kimia, gangguan autoimun, atau kebiasaan merokok. Gejalanya meliputi rasa sakit, sensasi terbakar, kesulitan menelan, dan perubahan warna lidah.

3. Lidah Geografis

Lidah geografik adalah kondisi peradangan pada permukaan lidah yang umumnya tidak berbahaya. Gejala utamanya adalah terbentuknya bercak-bercak kemerahan yang halus, sering kali berbatas putih, pada bagian atas dan samping lidah. 

Bercak-bercak ini menyerupai peta geografis, mengelilingi area yang merah seperti pulau dalam lautan putih. Penyebab dari penyakit yang satu ini ialah ketika bagian-bagian lidah kehilangan lapisan benjolan kecil atau papila.

4. Sindrom Burning Mouth (BMS)

Sindrom Burning Mouth (BMS) adalah kondisi medis yang menyebabkan sensasi abnormal seperti terbakar di dalam mulut tanpa sebab yang jelas. Orang yang mengalami BMS menggambarkan perasaan ini sebagai jika mulut terkena air panas. 

Kondisi ini dapat memengaruhi berbagai bagian mulut, termasuk lidah, gusi, bibir, langit-langit mulut, dan bagian dalam pipi. BMS bisa bersifat kronis atau berulang, dan penyebabnya belum sepenuhnya dipahami.

5. Lichen Planus

Lichen planus adalah kondisi kulit, rambut, kuku, mulut, dan alat kelamin yang ditandai dengan peradangan dan kelainan autoimun pada sistem kekebalan tubuh. 

Pada kulit, lichen planus sering muncul sebagai benjolan ungu yang gatal dan datar. Pada mulut dan mukosa genital, terbentuk bercak putih berpola renda, kadang-kadang dengan luka yang nyeri.

Penyebab lichen planus diyakini terkait dengan gangguan autoimun. Ini bukan penyakit menular dan dapat mempengaruhi berbagai kelompok usia. Untuk mengatasi penyakit ini, Anda bisa menggunakan obat kumur antiseptic.

6. Oral Thrush

Kemudian penyakit lidah selanjutnya adalah oral thrush. Penyakit oral thrush atau kandidiasis oral adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh Candida albicans yang berkembang di bagian dalam mulut. 

Infeksi ini biasanya muncul sebagai bercak putih atau kekuningan pada lidah, pipi bagian dalam, atau bagian lain di dalam mulut.

7. Tumor Lidah

Perlu Anda ketahui bahwasannya lidah merupakan salah satu organ tubuh yang berpotensi menjadi tempat bagi sel tumor untuk berkembang. Beberapa penyakit tumor lidah meliputi ibroma, granular cell myiblastoma, hemangioma, lymphangioma, lipoma, dan papilloma

Kendati bisa menyerang siapa saja, akan tetapi umumnya tumor lidah berisiko menyerang pada kelompok usia di atas 60 tahun.

8. Kanker Lidah

Salah satu implikasi dari adanya tumor lidah, penyakit tersebut dapat berkembang menjadi kanker lidah. Penyebabnya tak lain oleh karena adanya aktivitas sel abnormal pada lidah yang tidak bisa terkontrol.

Kanker lidah dapat dipicu oleh kebiasaan buruk meminum alkohol hingga merokok. Untuk mengobati kanker lidah, maka tindakan yang bisa dilakukan yakni kemoterapi hingga radioterapi yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya.

9. Fissured Tongue

Penyakit fissured tongue, juga dikenal sebagai lidah pecah-pecah, adalah kondisi kesehatan yang tidak berbahaya di mana lidah memiliki alur atau celah yang dalam pada permukaan bagian atasnya. 

Meskipun alur-alur ini mungkin terlihat mencemaskan, kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Salah satu penyebab penyakit ini yakni berkaitan dengan genetik atau keturunan.

10. Leukoplakia

Leukoplakia adalah kondisi medis di mana muncul bercak putih atau abu-abu di dalam mulut, seperti pada lidah, pipi dalam, bawah lidah, gusi, atau bibir. 

Bercak ini dapat muncul sebagai respons terhadap iritasi jangka panjang, seperti akibat merokok, dan juga bisa menjadi tanda awal kanker mulut. 

Baca juga, Simak Fase DBD yang Akan Dilalui, WAJIB Tahu!

Cara Mencegah Penyakit Lidah

Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Nah untuk mencegah supaya kita tidak terkena penyakit lidah, berikut ini adalah beberapa hal yang WAJIB Anda lakukan. Berikut beberapa di antaranya.

  • Menjaga Kebersihan Mulut: Rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi membantu menjaga kebersihan mulut dan lidah Anda.
  • Minum Air Putih Cukup: Pastikan Anda minum cukup air putih setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh dan kesehatan mulut.
  • Konsumsi Makanan Bergizi: Makan makanan bergizi, terutama yang mengandung vitamin dan mineral penting, membantu menjaga kesehatan lidah.
  • Hindari Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko berbagai masalah pada lidah dan mulut, jadi hindarilah kebiasaan merokok.
  • Hindari Minuman Beralkohol Berlebihan: Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat merusak kesehatan mulut dan lidah, sehingga batasi konsumsi alkohol.
  • Hindari Makanan Terlalu Pedas atau Asin: Makanan terlalu pedas atau asin dapat menyebabkan iritasi pada lidah, jadi konsumsi dengan bijak.
  • Perhatikan Kebersihan Lidah: Membersihkan lidah secara teratur dengan pembersih khusus dapat mengurangi bakteri yang dapat menyebabkan masalah pada lidah dan mulut

Itulah informasi seputar macam-macam penyakit lidah serta cara untuk mencegahnya. Jangan lupa untuk cek berbagai pelayanan kesehatan dari Salam-Homecare yang mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda. Nantikan informasi kesehatan lainnya ya!

Sumber referensi:

Manfaat Minyak Ikan untuk Jantung dan Kesehatan Tubuh

Manfaat Minyak Ikan untuk Jantung dan Kesehatan Tubuh

Ternyata minyak ikan mengandung sekali banyak khasiat lho! Ada beberapa manfaat minyak ikan untuk jantung serta kesehatan tubuh lainnya. Lantas apa sajakah itu? Berikut informasi selengkapnya.

Apa Itu Minyak Ikan

Apakah Anda pernah mengonsumsi minyak ikan? Perlu diketahui bahwasannya minyak ikan memiliki khasiat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan salah satunya bermanfaat mencegah penyakit jantung.

Minyak ikan adalah ekstrak lemak yang diambil dari ikan. Ini bisa diperoleh melalui mengonsumsi ikan atau menggunakan suplemen. Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan tubuh, terutama kesehatan jantung dan pembuluh darah. 

Ikan seperti tenggiri, haring, tuna, dan salmon adalah sumber alami asam lemak omega-3. Minyak ikan juga memiliki manfaat dalam mendukung perkembangan otak anak. 

Manfaat Minyak Ikan Bagi jantung

Seperti yang telah kami sebutkan di atas, minyak ikan memiliki khasiat yang sangat baik untuk mencegah penyakit jantung. Lantas benarkah demikian? Salah satu penelitian yang telah dilakukan membuktikan hal tersebut.

Penelitian ini telah dipublikasi dalam jurnal yang berjudul “Pengaruh Asam Lemak Omega-3 terhadap Penyakit Kardiovaskular” oleh Gerry Setiawan dan  Maya Christiany Halim dari RSUD Kota Bogor, RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Dalam jurnal tersebut, peneliti menjabarkan temuannya yang menunjukkan bahwasannya, kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan memberikan perlindungan pada sistem kardiovaskular dengan mengurangi kolesterol, menurunkan kadar trigliserida plasma, menurunkan tekanan darah, mencegah agregasi platelet, anti-inflamasi, dan memperlancar peredaran darah.

Sehingga dengan konsumsi minyak ikan, Anda akan terlindungi dari risiko penyakit yang cukup mematikan di dunia yakni penyakit kardiovaskular, dua di antaranya adalah jantung koroner dan stroke.

Manfaat Minyak Ikan Terhadap Kesehatan

Selain manfaat bagi jantung seperti yang telah dijabarkan di atas, terdapat beberapa manfaat minyak ikan lainnya yang juga sangat penting untuk kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

1 Meningkatkan Nafsu Makan

Manfaat pertama dari minyak ikan adalah dapat meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak. Berdasarkan keterangan Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Jovita Amelia, Sp.GK, memiliki potensi untuk meningkatkan nafsu makan anak. 

Pasalnya kandungan omega-3 pada minyak ikan tersebut dipercaya dapat memicu peningkatan nafsu makan pada anak. 

Minyak ikan sering direkomendasikan sebagai suplemen yang dapat membantu meningkatkan asupan makanan, terutama pada anak-anak yang mungkin memiliki selera makan yang kurang baik.

2 Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker

Minyak ikan, khususnya yang mengandung asam lemak omega-3, memiliki potensi untuk menjaga dari risiko sel kanker. 

Omega-3 dalam minyak ikan memiliki sifat antiradang dan antikanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, termasuk kanker prostat, kanker usus besar, kanker pankreas, dan kanker payudara. 

3 Mencegah Risiko Penolakan Transplantasi Organ

Kemudian manfaat minyak ikan yang tak kalah pentingnya adalah dapat mencegah risiko penolakan transplantasi organ. 

Beberapa obat, seperti siklosporin, yang digunakan untuk mencegah penolakan organ dapat memiliki efek samping seperti tekanan darah tinggi dan kerusakan ginjal. 

4. Mencegah Risiko Preeklamsia

Minyak ikan dapat berperan dalam mencegah preeklamsia, sebuah komplikasi kehamilan yang ditandai oleh tekanan darah tinggi, gangguan liver, dan ginjal. 

Mengonsumsi minyak ikan selama kehamilan dapat membantu mencegah terjadinya gangguan aliran darah, preeklamsia, dan eklamsia. Sebagai informasi, preeklamsia adalah komplikasi kehamilan dapat menyebabkan risiko bayi lahir prematur. 

5. Membantu Mengatasi Gangguan Mental

Minyak ikan dapat membantu mengatasi gangguan mental seperti skizofrenia. Berdasarkan studi, suplemen minyak ikan efektif dalam menurunkan risiko gangguan mental. 

Otak yang sebagian besar terdiri dari asam lemak omega-3 dapat mendapatkan manfaat dari konsumsi minyak ikan, yang dapat membantu mencegah beberapa gangguan mental seperti psikotik, skizofrenia, dan gangguan bipolar. 

6. Mendukung Kesehatan Mata

Minyak ikan mengandung omega-3, yang penting untuk kesehatan mata. Omega-3 membantu menjaga kesehatan mata dengan mengurangi risiko terjadinya penyakit mata seperti degenerasi makula terkait usia (AMD) dan gangguan mata lainnya. 

Omega-3 juga memiliki sifat anti-peradangan yang dapat membantu melawan peradangan pada mata dan meminimalkan risiko gangguan mata yang terkait dengan usia.

7. Untuk Kesehatan Kulit

Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang dapat mendukung kesehatan kulit. Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh dan mengandung banyak asam lemak omega-3. Faktor seperti usia dan paparan sinar matahari dapat memengaruhi kesehatan kulit. 

Omega-3 dalam minyak ikan dapat membantu menjaga kesehatan kulit, termasuk mengatasi masalah seperti psoriasis dan dermatitis. Manfaat lainnya termasuk perlindungan dari sinar UV dan kemampuannya dalam merawat kesehatan rambut.

8. Mengurangi Lemak Hati

Minyak ikan, khususnya yang kaya akan asam lemak omega-3, dapat membantu mengurangi lemak hati. 

Konsumsi suplemen minyak ikan telah dikaitkan dengan penurunan lemak di hati dan gejala penyakit hati berlemak non alkohol (NAFLD). 

Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan dapat meningkatkan fungsi hati, mengurangi peradangan, serta mengurangi risiko terkait penyakit hati berlemak.

Efek Samping Minyak Ikan

Di sisi lain, terdapat beberapa efek samping dari konsumsi minyak ikan yang perlu Anda waspadai. Pasalnya jika tidak diperhatikan, bukan tidak mungkin konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko yang justru kurang baik bagi kesehatan.

Lantas apa sajakah efek sampingnya? Berikut ini adalah rangkumannya untuk Anda.

  • Bau Mulut dan Rasa Amis di Mulut: Setelah mengonsumsi minyak ikan, mungkin timbul bau mulut dan rasa amis di mulut.
  • Gangguan Pencernaan: Efek samping termasuk mual, heartburn, sakit perut, sendawa, diare, dan perut kembung.
  • Mimisan: Minyak ikan dapat menyebabkan mimisan atau pendarahan hidung. Jika dikonsumsi berlebihan, minyak ikan dapat menurunkan pembekuan darah.
  • Bau Napas dan Keringat: Beberapa pengguna melaporkan efek samping berupa bau napas dan aroma keringat yang kuat.
  • Insomnia: Konsumsi minyak ikan yang berlebihan juga dapat meningkatkan gejala insomnia hingga kecemasan.
  • Tekanan Darah Rendah: Jika dikonsumsi terlalu berlebihan, minyak ikan dapat meningkatkan risiko tekanan darah rendah. Untuk itu ada baiknya Anda melakukan konsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsinya.

Nah itulah informasi lengkap seputar manfaat minyak ikan bagi jantung serta kesehatan tubuh lainnya. Kendati menjadi alternatif yang patut dicoba, akan tetapi Anda juga perlu melakukan konsultasi dengan pihak dokter supaya terhindar dari risiko efek sampingnya.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan nantikan artikel seputar kesehatan lainnya dari Salam-homecare.

Sumber Referensi:

Apa Itu Polishing Gigi: Prosedur, Manfaat, dan Biayanya

Apa Itu Polishing Gigi: Prosedur, Manfaat, dan Biayanya

Sudahkah Anda melakukan perawatan gigi, salah satunya polishing? Lantas apa itu polishing gigi, kemudian seperti apa prosedur dan berapa biaya yang dibutuhkan? Yuk simak dalam artikel ini!

Apa Itu Polishing Gigi

Perawatan gigi merupakan aspek yang sangat penting, akan tetapi banyak orang yang justru sering lupa bahkan abai terhadap kesehatan gigi mereka. 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), pada tahun 2018 proporsi masalah kesehatan gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit yakni sebesar 45,3 persen. 

Sedangkan masalah kesehatan mulut yang mayoritas dialami penduduk Indonesia adalah gusi bengkak atau keluar bisul (abses) sebesar 14%. Salah satu perawatan gigi yang bisa Anda lakukan ialah polishing gigi.

Polishing gigi adalah salah satu prosedur perawatan gigi yang dilakukan oleh dokter gigi. Tujuannya adalah untuk menghilangkan noda-noda dan pewarnaan yang menempel pada permukaan gigi, serta menghaluskan gigi sehingga tampak lebih putih, bersih, dan berkilau. 

Jenis-jenis Polishing Gigi

Kemudian ada beberapa jenis polishing gigi yang penting untuk Anda ketahui. Lantas apa sajakah itu? Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

1. Polishing Terapeutik 

Jenis yang pertama adalah Polishing Terapeutik. Jenis polishing ini biasanya dilakukan setelah operasi gigi. Polishing di area operasi membantu menghilangkan bakteri yang berpotensi untuk menginfeksi akar gigi.

2. Polishing Estetik

Cosmetic polishing, atau yang juga dikenal sebagai polishing estetik, adalah prosedur perawatan gigi yang dilakukan untuk tujuan estetika. Proses ini membantu menghilangkan plak dan noda yang menempel pada gigi 

Hasilnya adalah gigi yang tampak lebih putih, berkilau, dan reflektif. Cosmetic polishing juga membantu dalam memutihkan gigi.

3. Superficial Polishing

Superficial polishing, dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “pemolesan permukaan,” merujuk pada prosedur perawatan gigi yang berfokus pada bagian mahkota gigi (crown). 

Tujuannya adalah meningkatkan estetika tampilan gigi dengan menggunakan teknik pemolesan.

Baca juga, 10 Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Manfaat Polishing Gigi

Kemudian, apa sajakah manfaat Polishing Gigi bagi kesehatan gigi kita? Polishing gigi memiliki manfaat yang meliputi aspek kesehatan dan estetika. 

Dari segi kesehatan, prosedur ini membantu menghaluskan gigi, menghilangkan staining atau pewarnaan pada gigi yang diakibatkan oleh minuman seperti kopi atau teh. 

Meskipun tidak mencegah masalah gusi, gigi yang sudah di-polish memiliki lebih sedikit bakteri dan butuh waktu lebih lama untuk membentuk karang gigi. 

Selain itu, polishing gigi efektif dalam menghilangkan noda dari makanan, minuman, dan kebiasaan buruk seperti merokok, serta membantu menghambat perkembangan plak yang dapat menyebabkan pembusukan gigi. 

Secara estetika, polishing gigi juga membantu memperbaiki penampilan gigi, mengembalikan kepercayaan diri, dan memberikan tampilan yang lebih putih dan bersih. 

Prosedur Polishing Gigi

Untuk melakukan perawatan gigi dengan cara polishing gigi, ada beberapa prosedur yang akan dilakukan oleh dokter gigi kepada pasiennya. Setidaknya ada beberapa prosedur tahapan dalam proses polishing gigi, antara lain sebagai berikut:

  • Pembersihan Awal: Gigi akan dibersihkan terlebih dahulu dari sisa-sisa makanan dan plak menggunakan alat khusus.
  • Poles Gigi: Gigi akan dioles dengan pasta yang sedikit abrasif menggunakan sikat gigi berkecepatan rendah. Tahap ini membantu menghilangkan noda dan pewarnaan pada permukaan gigi.
  • Haluskan Permukaan Gigi: Proses poles gigi ini juga membantu menghaluskan permukaan gigi yang mungkin kasar.
  • Bilas dan Sikat: Setelah tahapan poles selesai, gigi akan dibilas untuk menghilangkan sisa pasta dan partikel-partikel yang terangkat. Pasien juga dapat menyikat gigi setelah prosedur.

Polishing gigi akan membantu memperbaiki penampilan gigi, memberikan tampilan yang lebih putih dan bersih.

Perbedaan Polishing Gigi dan Scaling Gigi

Lantas apa perbedaan antara perawatan scaling gigi serta polishing gigi? Kedua perawatan gigi merupakan tindakan yang cukup berbeda. Akan tetapi saling melengkapi. Yuk ketahui apa sajakah perbedaannya.

Scaling Gigi

Scaling gigi bertujuan untuk membersihkan plak, karang gigi, dan bakteri yang menumpuk pada permukaan gigi serta sekitar gusi. Tindakan ini penting untuk kesehatan gigi dan gusi, membantu mencegah penyakit periodontal, gigi berlubang, dan infeksi.

Polishing Gigi

Sementara itu polishing gigi bertujuan untuk menghilangkan noda dan pewarnaan pada permukaan gigi, serta menghaluskan permukaan gigi. Prosedur ini membuat gigi terlihat lebih bersih, cerah, dan estetis, tetapi lebih fokus pada penampilan dan kecantikan gigi.

Baca juga, 7 Obat Sakit Gigi Berlubang Alami, Efektif!

Biaya Polishing Gigi

Lantas berapakah biaya yang dibutuhkan untuk melakukan polishing gigi? Berdasarkan beberapa sumber, biaya dari polishing gigi akan berbeda di setiap layanan kesehatan. Harganya pun berkisar antara Rp400.000 hingga Rp900.000.

Akan tetapi biaya tersebut juga dipengaruhi oleh perawatan yang akan dilakukan serta fasilitas yang digunakan.

Jenis-jenis perawatan Gigi

Untuk menjaga kesehatan gigi, ada beberapa jenis perawatan selain polishing gigi yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhannya. Tentu saja masing-masing perawatan memiliki tujuan dan fungsinya tersendiri disertai dengan prosedurnya.

Berikut ini adalah penjabaran selengkapnya.

Scaling Gigi

Perawatan yang pertama adalah scaling gigi atau pembersihan karang gigi. Scaling gigi adalah prosedur pembersihan karang gigi dan plak yang menempel pada permukaan gigi dan garis gusi. 

Plak sendiri merupakan lapisan tipis berwarna putih kekuningan yang terbentuk dari sisa makanan dan bakteri. Jika plak tidak diangkat, dapat mengeras menjadi karang gigi (tartar) yang sulit dihilangkan dengan sikat gigi biasa.

Scaling gigi penting untuk dilakukan secara rutin untuk mencegah penyakit gigi dan gusi.

Sealant Celah Gigi

Fissure sealant adalah prosedur pencegahan karies gigi yang melibatkan penerapan lapisan pelindung tipis pada permukaan kunyah gigi belakang, terutama pada celah dan ceruk gigi. 

Tujuan dari fissure sealant adalah mencegah masuknya sisa makanan dan pembentukan plak pada celah gigi yang dalam, yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan akhirnya menyebabkan karies gigi.

Tambal Gigi

Tambal gigi adalah prosedur medis yang digunakan untuk memperbaiki gigi yang mengalami lubang (karies) atau kerusakan. 

Proses ini melibatkan pemasukan bahan tambalan ke dalam gigi yang berlubang atau rusak. Bahan tambalan dan metode penambalan disesuaikan dengan kondisi gigi pasien.

Cabut Gigi

Cabut gigi adalah prosedur pengangkatan satu atau lebih gigi yang bermasalah dari soket gigi pada tulang rahang. 

Tindakan ini mungkin diperlukan jika gigi mengalami impaksi, lubang yang parah, pertumbuhan gigi terhambat, gigi susu yang belum lepas, atau kondisi lain yang memerlukan pengangkatan gigi untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Implan Gigi

Implan gigi adalah prosedur penanaman akar gigi buatan yang berbentuk seperti baut pada rahang. Tujuannya adalah untuk menopang gigi buatan (seperti mahkota gigi) dan menjaga gigi tiruan agar tetap berada pada tempatnya. 

Yuk Jaga Kesehatan Gigi Anda

Itulah informasi seputar polishing gigi lengkap beserta prosedur, manfaat serta biayanya. Anda juga bisa memilih jenis-jenis perawatan gigi yang mungkin saat ini Anda butuhkan. Dan yang terpenting jangan lupa untuk senantiasa memperhatikan kesehatan gigi Anda ya.

Dimulai dari rajin sikat gigi hingga melakukan pengecekan kesehatan gigi secara rutin. Semoga informasi ini bermanfaat dan nantikan informasi seputar kesehatan lainnya dari Salam-Homecare

Sumber Referensi:

Penyakit Gondok: Penyebab, Ciri-ciri, serta Cara Mengatasinya

Penyakit Gondok: Penyebab, Ciri-ciri, serta Cara Mengatasinya

Apakah Anda pernah menderita penyakit gondok? Kira-kira apa itu penyakit gondok, penyebab, serta cara mengatasinya? Temukan jawaban selengkapnya dalam artikel Salam-Homecare berikut ini!

Apa Itu Penyakit Gondok

Pernahkah Anda menderita penyakit gondok? Tentu saja terjangkit penyakit yang satu ini bukanlah hal menyenangkan bukan. Tiba-tiba bagian leher kita membesar dan membuat tidak nyaman. 

Bahkan tak jarang kita akan merasakan nyeri akibat gondok tersebut. Penyakit gondok adalah kondisi pembengkakan pada kelenjar tiroid yang terletak di leher. 

Kelenjar tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme, suhu tubuh, detak jantung, suasana hati, dan sistem pencernaan seseorang. Kondisi ini menyebabkan pembesaran abnormal kelenjar tiroid yang dapat terlihat sebagai benjolan di bagian depan leher. 

Kelenjar tiroid sendiri memiliki karakteristik berupa bentuk yang menyerupai kupu-kupu di leher dan menghasilkan hormon tiroid yang penting untuk fungsi banyak organ dalam tubuh. 

Penyebab Penyakit Gondok

Lantas apa sajakah penyebab penyakit gondok sehingga dapat menjangkiti seseorang? Pada beberapa kasus, penyakit gondok dapat muncul tanpa alasan yang pasti. Akan tetapi terdapat beberapa faktor yang memicu penyakit ini, berikut beberapa di antaranya.

1. Kekurangan Yodium

Penyebab yang pertama ialah tubuh kita kekurangan Yodium. Kurangnya asupan yodium dalam pola makan sehari-hari adalah penyebab paling umum. Yodium diperlukan untuk produksi hormon tiroid. Kekurangan yodium dapat memicu pembengkakan kelenjar tiroid.

Selain untuk kesehatan tiroid, Yodium juga memiliki beberapa manfaat penting lainnya seperti pertumbuhan otak pada anak hingga kesehatan payudara.

Baca juga, Cara Mengelola Asupan Nutrisi pada Lansia

2. Penyakit Autoimun

Kemudian penyakit gondok juga dapat dipicu oleh penyakit autoimun. Pada Graves, antibodi menyerang tiroid dan menghasilkan hormon berlebih. Pada penyakit autoimun, kekurangan hormon tiroid dapat memicu pembesaran tiroid.

Sumber: Ciputra Hospital

3. Produksi Hormon yang Berlebihan

Kemudian penyakit gondok juga bisa disebabkan oleh produksi hormon yang berlebihan. Penyakit gondok terkadang muncul ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid, yang disebut hipertiroidisme.

4. Kanker Tiroid

Adanya kanker tiroid juga dapat memicu penyakit gondok. Kanker tiroid adalah jenis kanker yang menyerang kelenjar tiroid, 

Kanker tiroid terjadi ketika sel-sel kelenjar tiroid mengalami pertumbuhan tidak terkendali dan tidak normal. Kondisi ini dapat menyebabkan penyebaran jaringan kanker dalam kelenjar tiroid.

5. Hormon Kehamilan

Gondok atau pembengkakan kelenjar tiroid bisa terjadi pada kehamilan. Wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami kondisi ini. Gondok selama kehamilan dapat menimbulkan beberapa risiko gangguan, termasuk berat bayi lahir rendah dan risiko kelahiran prematur. 

Ciri-ciri Penyakit Gondok

Lantas apa sajakah ciri-ciri penyakit gondok sudah menjangkiti tubuh kita? Berikut ini adalah penjabaran selengkapnya.

  • Perbesaran pada leher: Terlihat benjolan atau pembengkakan di bagian depan leher, di atas klavikula. Penderita gondok memiliki leher yang membesar karena pembesaran kelenjar tiroid. 
  • Sensasi rasa penuh: Kemudian, Anda akan merasakan sensasi rasa penuh yang letaknya pada bagian leher atau tenggorokan.
  • Gejala Hipertiroidisme: Jika gondok disebabkan oleh kelebihan hormon tiroid, dapat muncul gejala hipertiroidisme seperti peningkatan denyut jantung, kelelahan, dan penurunan berat badan.
  • Gejala Hipotiroidisme: Gondok juga dapat mengakibatkan hipotiroidisme dengan gejala seperti kelelahan, penurunan energi, dan kenaikan berat badan.

Selain beberapa ciri-ciri di atas, penyakit gondok di beberapa kasus juga disertai dengan beberapa gejala berikut, antara lain:

  • Batuk-batuk: Penderita gondok bisa mengalami batuk yang terkait dengan tekanan pada tenggorokan atau saluran napas akibat pembesaran kelenjar tiroid.  
  • Suara serak: Pembengkakan tiroid dapat memengaruhi saraf yang mengendalikan pita suara, menyebabkan suara serak atau berubah.  
  • Sulit menelan: Pembengkakan tiroid yang memengaruhi esofagus dapat menyebabkan kesulitan menelan makanan atau minuman.  
  • Sulit bernapas: Jika pembengkakan kelenjar tiroid cukup besar, ini bisa memengaruhi saluran napas dan menyebabkan kesulitan bernapas.

Cara Mengatasi Penyakit Gondok

Lantas jika sudah terkena penyakit gondok, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mengobati serta mengatasinya? Nah ada beberapa cara mengatasi penyakit gondok yang bisa Anda pertimbangkan, di antaranya sebagai berikut.

1. Konsumsi Yodium

Cara yang pertama adalah Anda perlu mengonsumsi yodium. Pasalnya, Kekurangan yodium bisa memicu gondok. Makanan kaya yodium seperti ikan, udang, atau kerang dan garam beriodium bisa membantu memperkecil pembengkakan kelenjar tiroid.

2. Pengobatan Medis

Kemudian Anda juga bisa mengambil langkah medis untuk menyembuhkan gondok. 

Pengobatan gondok tergantung pada penyebab dan ukurannya. Pengobatan medis meliputi observasi jika pembengkakan kecil, pemberian obat untuk mengatasi kelainan hormon tiroid, atau pembedahan.

3. Sesuaikan Gaya Hidup

Anda juga perlu menyesuaikan gaya hidup, terutama dalam segi asupan makanan. Cukupi asupan yodium dari makanan laut (ikan, udang, kerang) dan garam. Asupan yodium yang cukup bisa membantu mengatasi gondok.

Akan tetapi perlu dipastikan pula ya dengan kondisi kesehatan atau penyakit lainnya. Alangkah lebih baiknya untuk senantiasa berkonsultasi dengan dokter ya.

Baca juga, Simak Fase DBD yang Akan Dilalui, WAJIB Tahu!

4. Tindakan Pembedahan

Pembedahan adalah salah satu pilihan penanganan untuk penyakit gondok dalam kasus-kasus tertentu. 

Pembedahan dapat dilakukan jika penyakit gondok menyebabkan kompresi pada struktur sekitarnya, seperti trakea, yang mengakibatkan kesulitan bernapas atau kesulitan menelan. 

Prosedur tiroidektomi, yaitu pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid, dapat dilakukan untuk mengatasi gondok yang menghalangi jalan napas atau dalam situasi ketidaknyamanan yang signifikan.

Apakah Penyakit Gondok Berbahaya

Lantas apakah penyakit gondok ini termasuk ke dalam golongan penyakit yang berbahaya? Jawabannya adalah tergantung pada kondisinya. 

Penyakit gondok bisa berbahaya tergantung pada jenis dan perkembangannya. Gondok bisa disebabkan oleh kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon terlalu banyak atau terlalu sedikit. 

Benjolan yang besar dapat menyebabkan kesulitan bernapas, menelan, dan batuk-batuk. Gondok beracun dapat mengancam jiwa dengan komplikasi serius seperti gangguan jantung, termasuk aritmia yang mengganggu ritme detak jantung.

Jika kondisinya demikian, maka Anda perlu mengambil langkah medis yang tepat dan penanganan yang cukup serius. 

Itulah informasi seputar penyakit gondok, ciri-ciri, penyebab, serta cara mengatasinya. Semoga dengan informasi ini Anda bisa lebih aware dengan penyakit yang satu ini. Jangan lupa untuk share artikel ini dan nantikan informasi seputar kesehatan lainnya di Salam-Homecare.

Sumber Referensi: