Tips Merawat Bekas Luka Operasi Caesar

Sobat Salam, pada umumnya metode bersalin yang selama ini kita ketahui ada 2 jenis. Pertama metode bersalin normal dan bersalin dengan metode Caesar (sesar). Melahirkan dengan 2 jenis metode ini sama-sama akan meninggalkan bekas luka, namun luka yang dialami tentunya berbeda demikian dengan cara merawatnya.

Bagaimana gambaran bekas luka operasi Caesar?

Melahirkan dengan operasi Caesar umumnya akan meninggalkan luka sayatan pada bagian perut. Luka bekas operasi tersebut dapat menimbulkan rasa nyeri terutama di masa awal usai melahirkan. Di awal masa nifas, bekas luka jahitan operasi Caesar akan terlihat sedikit timbul, bengkak, dan warnanya lebih gelap dari pada warna kulit asli.

Bekas luka pada operasi Caesar umumnya memiliki Panjang 10-15cm. Namun biasanya lebar bekas luka tersebut lama kelamaan dapat kembali menyusut. Warna gelap pada bekas operasi tersebut juga akan menyamai warna kulit asli sebelumnya.

Lamanya proses pemulihan ini setidaknya akan membaik kurang lebih sekitar enam minggu pasca operasi Caesar (Post SC).

Jenis sayatan pada operasi caesar

Terdapat dua jenis jahitan atau sayatan pada operasi Caesar, yaitu :

  • Horizontal

Sayatan horizontal atau transversal merupakan jenis jahitan yang sering ditemukan dalam bekas operasi Caesar. Sayatan ini dibuat dengan arah melintang di bagian oerut bawah atau bagian terendah dari rahim.

  • Vertikal

Jenis jahitan vertical lebih banyak digunakan pada operasi Caesar zama dahulu dan mulai jarang dipakai pada saat ini. Sayatan ini dibuat berbentuk vertical jika posisi bayi sungsang, maupun posisi bayi rendah di bawah rahim. Jenis jahitan vertikal dilakukan di bagian tengah perut dari atas (bawah pusar) sampai ke bawah (sekitar garis rambut kemaluan). Sayatan ini biasanya lebih terasa sakit, dan butuh waktu lebih lama untuk sembuh total.

Baik bekas luka sayatan jenis jahitan horizonal dan vertikal punya cara merawat atau perawatan yang sama.

Seperti apa perawatan luka pasca operasi Caesar (Post SC) ?

Selama proses penyembuhan luka ini, mungkin terkadang akan mucul rasa sedikit gatal di sekitar bekas sayatann operasi Caesar.

Namun jangan khawatir karena ini merupakan hal yang normal dan akan sembuh. Agar proses pemulihan dapat berjalan optimal, maka dari itu penting untuk mengetahui perawatan luka pasca operasi Caesar (Post SC) ini.

  • Rutin mengganti perban

Jika menggunakan balutan perban yang harus rutin diganti, maka gantilah perban tersebut secara rutin setiap 1 kali dalam sehari. Segera ganti balutan perban bila kondisinya basah, lembap, atau terasa tidak nyaman.

  • Tidak mengangkat benda berat

Hindarilah mengangkat sesuatu yang terlalu berat selama kurang lebih 2 minggu setelah operasi Caesar. Karena hal ini berisiko membuat luka operasi bermasalah dan lama sembuh.

  • Jaga luka tetap bersih

Pastikan agar area sayatan tetap bersih dan kering denga rutin membersihkannya dengan sabun dan air bersih dengan cara mengusapnya dengan lembut. Cara satu perawatan bekas luka pasca operasi Caesar (Post SC) ini dapat membantu mempercepat penyembuhan.

  • Hindari berendam

Selama masa proses penyembuhan, hindarilah berendam di bak mandi atau berenang sampai dokter mengizinkan. Sebab hal ini sangat berisiko menimbulkan masalah pada bekas jahitan pasca operasi Caesar (Post SC).

Meski kadang mungkin terasa sakit saat mandi, mandi bisa membantu mencegah kemungkinan terjadinya infeksi pada bekas operasi Caesar. Jika memakai perban luka berbahan yang tahan air, tidak masalah untuk membasahinya saat mandi.

Upaya yang bisa membuat luka cepat sembuh

Berikut ini ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk membantu tubuh menyembuhkan luka bekas sayatan operasi Caesar lebih cepat. Di antaranya adalah :

  • Jangan terlalu lelah

Pastikan untuk cukup beristirahat, meskipun di sela-sela waktu mengurus bayi. Usahakan untuk ikut beristirahat ketika bayi sedang tidur. Letakkanlah juga berbagai kebutuhan di tempat yang mudah terjangkau. Serta hindari juga melakukan hal yang dapat memicu terjadinya peregangan pada kulit yang mengalami bekas operasi Caesar seperti, mengangkat benda terlalu berat atau melakukan pekerjaan rumah tangga berlebihan.

  • Menjaga perut terutama area sekitar sayatan operasi

Usahakan untuk membentuk postur tubuh yang baik ketika berdiiri atau berjalan. Upayakan juga untuk menahan sedikit perut di bagian bekas sayatan operasi Caesar ketika sedang batuk atau tertawa.

  • Penuhi asupan gizi yang baik

Dengan memenuhi kebutuhan gizi harian dari makanan setelah melahirkan akan membantu tubuh untuk lebih cepat pulih. Perbanyak juga minum untuk mencegah sembelit. Baik untuk mengonsumsi makanan mengandung protein tinggi, yang baik untuk mempercepat pertumbuhan jaringan baru. Serta konsumsi pula makanan mengandung vitamin C yang baik untuk melawan risiko infeksi.

  • Jaga kebersihan luka sayatan

Menjaga kebaersihan selamam masa penyembuhan awal berguna untuk mencegah infeksi. Saat mandi sobat dapat mengusap dengan lembut dan basuh dengan air dan sedikit sabun. Setelah itu keringkanlah menggunakan handuk bersih dengan cara menepuknya perlahan.

  • Jaga sirkulasi udara pada area luka

Kenakanlah pakaian yang longgar selama masa pemulihan untuk menjaga sirkulasi udara pada luka bekas operasi Caesar. Karena dengan terkena sedikit udara dapat mempercepat waktu penyembuhan luka.

Nah itulah beberapa upaya yang bisa dilakukan sebagai perawatan luka bekas operasi Caesar. Jika ada yang tidak beres dengan jahitan sehingga muncul beberapa gejala tertentu pada tubuh, segera periksakan ke dokter ya Sob!

Leave a comment

Your email address will not be published.