Seberapa terkejutnya kalian ketika tahu ada logam terlarut dalam vaksin Covid-19? Tidak, ini bukan hoaks. Vaksin Covid-19 memang mengandung logam aluminium. Kasus keracunan logam cukup sering terjadi. Apalagi untuk orang-orang pesisir yang mengonsumsi bahan pangan dari air yang terkontaminasi logam berat. Tapi, apakah aluminium itu beracun seperti yang orang-orang takutkan?
Monthly Archives: August 2021
Benarkah Vaksin Covid-19 Hanya untuk Kalangan 18 Tahun ke Atas?
Bagi yang tertuntut untuk tetap berpergian selama PPKM ini, pastinya tidak asing lagi dengan vaksinasi dan sertifikatnya. Tapi, apakah kalian pernah merasa aneh mengapa vaksinasi hanya diberlakukan untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas? Bagaimana dengan anak-anak?
Jangan Salah Kaprah, Ini Bedanya HIV dan AIDS
Tahukah kamu, kalau HIV dan AIDS dideklarasikan bersamaan di tahun 1981 loh!. Jadi, HIV dan AIDS sama dong? Ayo kita telaah lebih lanjut agar kalian paham kalau HIV tidak sama dengan AIDS.
Pelajari Lebih Dalam Penyakit Menular Seksual (PMS)
Penyakit yang tergolong PMS (Penyakit Menular Seksual) itu sangat banyak lho tetapi orang-orang biasanya familiar dengan HIV saja. Dan satu lagi, penyebab PMS bukan hanya virus, ternyata bakteri, jamur, atau protozoa pathogen juga bisa!
Sejarah Flu yang Merengut Nyawa Lebih dari Korban Perang Dunia 1
Pandemi Influenza pertama yang terekam sejarah pertama kali di tahun 1889. Diduga penyebarannya melalui transportasi industri darat dan laut (karena pada jaman tersebut belum tersedia transportasi udara). Hingga berakhirnya pandemi setahun kemudian, sebanyak 1 juta nyawa melayang. Apakah Influenza benar-benar menghilang di tahun 1890?
Bukan Sekadar Pilek, Influenza Ada Banyak Macamnya
Sebuah lelucon terlontar dan menjadi viral di media massa beberapa hari sebelum terdeteksinya orang positif Covid-19 di Indonesia. Salah satu adalah kalau orang Indonesia tidak bisa terjangkit Covid-19 karena tubuh kita sudah kebal dengan rumpun flu-flu-an. Benarkah hal tersebut? Kenyataannya malah Indonesia sekarang termasuk negara yang tingkat positif baru harian serta kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia. Permasalahannya, muncul darimana sudut pandang ini?
Bedanya Communicable Disease dengan Non-Communicable Disease
Apa perbedaan kontras communicable disease dengan non-communicable disease? Jawabannya singkat: kata non yang menghiasi di antaranya. Terdengar lucu tapi terminologi non di sini memiliki seribu arti. Non-communicable disease atau penyakit ‘tidak’ menular, merupakan penyakit yang memang tidak bisa ditularkan ke orang lain karena tidak ada media penularannya. Tidak ada mikroba pathogen yang menyebabkan seseorang terkena non-communicable disease atau bahkan menjadi agen penularannya. Lalu? Apa yang menyebabkannya?
Mengenal Lebih Dekat Communicable Disease
Dari sekian banyak penyakit tersebar di seluruh dunia, baik ringan sampai yang sangat mematikan, menurut daya penularannya penyakit-penyakit ini terbagi menjadi dua saja. Penyakit yang dapat menular (communicable disease) dan penyakit yang tidak dapat ditularkan (non-communicable disease). Dapat disebutkan kalau kata ‘penyakit’ sendiri mengalami perluasan makna dalam kamus medis. Dahulu, segala hal yang menyebabkan gangguan kesehatan akibat ulah mikroba (virus, bakteri, protozoa, dan jamur) pathogenlah yang disebut penyakit.
Bagaimana Mengatasi Gen Penyebab Depresi yang Ternyata Diwariskan?
Makna sehat tidak terbatas pada sehat badani. Pikiran dan hati yang sehat turut menunjang kesehatan lahiriah. Psikolog mulai menyingkapkan perihal korelasi ini. Para ahli medis pun bersamaan saat konsultasi kesehatan menyampaikan hal ini kepada pasiennya. Seseorang dengan pikiran yang tidak sehat, katakanlah ia mengidap stress atau depresi, maka tubuhnya berangsur-angsur menjadi tidak sehat juga.
Benarkah Kurang Tidur Mengurangi Efisiensi Kerja Otakmu?
Para ahli sangat menyarankan untuk setiap kita memenuhi kecukupan waktu tidur demi metabolisme tubuh yang baik. Menurut penelitian, kurang tidur akan menyebabkan kurang fokus, terganggunya ritme jantung dan otak, mengalami rasa cemas tinggi, juga memicu obesitas.