Cara Cepat Sembuh pada Luka Sunat

Sobat Salam, selain sebagai ibadah berkhitan juga memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan alat kelamin laki-laki. Kulup yang menutupi kelenjar atau kepala penis anak akan diangkat pada prosedur khitan ini.

Tindakan tersebut ternyata memilik manfaat yang mampu menghindarkan anak dari penyakit infeksi atau penyakit kelamin lainnya. Kulup yang dalam istilah medis disebut prputium merupakan bagian kulit penis yang menyimpan jaringan otot dan berbagai urat syaraf.

Di dalam kulup terdapat membrane mukosa (selaput lendir) yang dapat menjaga kelenjar agar tetap lembap. Kelembapan ini bisa berbahaya bagi penyakit menular seksual, maupun secara kebersihan. Sebab itu untuk mencegah berbagai penyakit, bagian kulup dihilangkan sebagian atau seluruhnya saat sunat.

Perawatan Luka Sunat

Setelah melakukan prosedur sunat, maka perawatan setelah sunat sangat penting dilakukan agar luka lekas sembuh. Berikut ini ada beberapa cara merawat luka sunat agar cepat kering.

  • Jaga Luka Agar tetap Kering

Penggunaan kain kassa yang benar sangat penting dilakukan agar luka sunat cepat kering. Pastikan pembungkus luka sunat teteap kering selama kurang lebih tiga hari setelah sunat. Apabila kain kassa besah, segera ganti dengan yang baru.

  • Gunakan Celana yang Nyaman

Pastikan setelah sunat memakai celana dalam yang nyaman dan cukup longgar, tetapi tetap dapat menyokong area bekas luka. Celana yang tidak nyaman dapat mengganggu proses penyembuhan luka sunat.

  • Bersihkan Luka Sunat

Gunakan air bersih untuk membersihkan luka, atau Sobat juga bisa menggunakan larutan NaCl sebagai gantinya. Hindari penggunaan sabun untuk membersihkan luka dan lakukan hal ini setiap hari.

  • Oleskan Pelembap

Untuk membghindari bekas luka menempel ke celana, gunakanlah pelembap yang mengandung petroleum jelly ke luka sunat.

  • Hindari Berendam

Jangan dulu berendam di bak mandi atau berenang selama beberapa hari setelah sunat. Baiknya mandilah menggunakan pancuran shower atau gayung.

  • Ganti Popok

Bila anak yang disunat ini masih bayi, boiasakan untuk emngganti popok secara rutin agar luka sunat cepat kering. Karena jika membiarkan popok basah terlalu lama, hal ini akan mengakibatkan proses penyembuhan luka menjadi lambat juga dapat meingkatkan risiko infeksi.

  • Hindari Aktivitas Berat

Hindarilah aktivitas berat dan menaiki sepeda selama proses penyembuhan luka sunat hingga satu minggu pertama. Hal ini agar tidak mendatangkan masalah pada jahitan luka sunat.

  • Berikan Obat Sesuai Anjuran Dokter

Dokter biasanya akan memberikan obat yang perlu dikonsumsi, seperti obat anti nyeri. Berikanlah obat tersebut sesuai anjuran dan arahan dokter agar proses pemulihan luka sunat optimal.

  • Konsumsi Makanan Bergizi

Makanan bergizi tinggi protein dapat membantu mempercepat pemulihan bekas luka tersebut. Jangan lupa untuk selalu mencukupi kebutuhan minum air putih harian dalam 24 jam pertama setelah sunat agar terhindar dari dehidrasi.

Awasi Tanda-Tanda Bahaya

Segera konsultasikan dengan dokter bila terdapat gejala berikut ini pada luka bekas sunat. Berikut di antaranya :

  • Pembengkakan tidak wajar pada penis.
  • Warna penis berubah kebiruan.
  • Mual dan muntah yang tak kunjung berhenti.
  • Demam.
  • Pendarahan bekas luka sunat yang mengalir terus.

Kondisi tersebut memerlukan perawatan dan penanganan medis lebih lanjut. Rasa tak nyaman hingga kesulitan untuk tidur nyenyak bisa saja terjadi pada anak setelah sunat. Perawatan setelah sunat yang tepat sangat penting agar terhindar dari gangguan lain yang lebih serius.

Leave a comment

Your email address will not be published.