Penyakit Gondok: Penyebab, Ciri-ciri, serta Cara Mengatasinya

Apakah Anda pernah menderita penyakit gondok? Kira-kira apa itu penyakit gondok, penyebab, serta cara mengatasinya? Temukan jawaban selengkapnya dalam artikel Salam-Homecare berikut ini!

Apa Itu Penyakit Gondok

Pernahkah Anda menderita penyakit gondok? Tentu saja terjangkit penyakit yang satu ini bukanlah hal menyenangkan bukan. Tiba-tiba bagian leher kita membesar dan membuat tidak nyaman. 

Bahkan tak jarang kita akan merasakan nyeri akibat gondok tersebut. Penyakit gondok adalah kondisi pembengkakan pada kelenjar tiroid yang terletak di leher. 

Kelenjar tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme, suhu tubuh, detak jantung, suasana hati, dan sistem pencernaan seseorang. Kondisi ini menyebabkan pembesaran abnormal kelenjar tiroid yang dapat terlihat sebagai benjolan di bagian depan leher. 

Kelenjar tiroid sendiri memiliki karakteristik berupa bentuk yang menyerupai kupu-kupu di leher dan menghasilkan hormon tiroid yang penting untuk fungsi banyak organ dalam tubuh. 

Penyebab Penyakit Gondok

Lantas apa sajakah penyebab penyakit gondok sehingga dapat menjangkiti seseorang? Pada beberapa kasus, penyakit gondok dapat muncul tanpa alasan yang pasti. Akan tetapi terdapat beberapa faktor yang memicu penyakit ini, berikut beberapa di antaranya.

1. Kekurangan Yodium

Penyebab yang pertama ialah tubuh kita kekurangan Yodium. Kurangnya asupan yodium dalam pola makan sehari-hari adalah penyebab paling umum. Yodium diperlukan untuk produksi hormon tiroid. Kekurangan yodium dapat memicu pembengkakan kelenjar tiroid.

Selain untuk kesehatan tiroid, Yodium juga memiliki beberapa manfaat penting lainnya seperti pertumbuhan otak pada anak hingga kesehatan payudara.

Baca juga, Cara Mengelola Asupan Nutrisi pada Lansia

2. Penyakit Autoimun

Kemudian penyakit gondok juga dapat dipicu oleh penyakit autoimun. Pada Graves, antibodi menyerang tiroid dan menghasilkan hormon berlebih. Pada penyakit autoimun, kekurangan hormon tiroid dapat memicu pembesaran tiroid.

Sumber: Ciputra Hospital

3. Produksi Hormon yang Berlebihan

Kemudian penyakit gondok juga bisa disebabkan oleh produksi hormon yang berlebihan. Penyakit gondok terkadang muncul ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid, yang disebut hipertiroidisme.

4. Kanker Tiroid

Adanya kanker tiroid juga dapat memicu penyakit gondok. Kanker tiroid adalah jenis kanker yang menyerang kelenjar tiroid, 

Kanker tiroid terjadi ketika sel-sel kelenjar tiroid mengalami pertumbuhan tidak terkendali dan tidak normal. Kondisi ini dapat menyebabkan penyebaran jaringan kanker dalam kelenjar tiroid.

5. Hormon Kehamilan

Gondok atau pembengkakan kelenjar tiroid bisa terjadi pada kehamilan. Wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami kondisi ini. Gondok selama kehamilan dapat menimbulkan beberapa risiko gangguan, termasuk berat bayi lahir rendah dan risiko kelahiran prematur. 

Ciri-ciri Penyakit Gondok

Lantas apa sajakah ciri-ciri penyakit gondok sudah menjangkiti tubuh kita? Berikut ini adalah penjabaran selengkapnya.

  • Perbesaran pada leher: Terlihat benjolan atau pembengkakan di bagian depan leher, di atas klavikula. Penderita gondok memiliki leher yang membesar karena pembesaran kelenjar tiroid. 
  • Sensasi rasa penuh: Kemudian, Anda akan merasakan sensasi rasa penuh yang letaknya pada bagian leher atau tenggorokan.
  • Gejala Hipertiroidisme: Jika gondok disebabkan oleh kelebihan hormon tiroid, dapat muncul gejala hipertiroidisme seperti peningkatan denyut jantung, kelelahan, dan penurunan berat badan.
  • Gejala Hipotiroidisme: Gondok juga dapat mengakibatkan hipotiroidisme dengan gejala seperti kelelahan, penurunan energi, dan kenaikan berat badan.

Selain beberapa ciri-ciri di atas, penyakit gondok di beberapa kasus juga disertai dengan beberapa gejala berikut, antara lain:

  • Batuk-batuk: Penderita gondok bisa mengalami batuk yang terkait dengan tekanan pada tenggorokan atau saluran napas akibat pembesaran kelenjar tiroid.  
  • Suara serak: Pembengkakan tiroid dapat memengaruhi saraf yang mengendalikan pita suara, menyebabkan suara serak atau berubah.  
  • Sulit menelan: Pembengkakan tiroid yang memengaruhi esofagus dapat menyebabkan kesulitan menelan makanan atau minuman.  
  • Sulit bernapas: Jika pembengkakan kelenjar tiroid cukup besar, ini bisa memengaruhi saluran napas dan menyebabkan kesulitan bernapas.

Cara Mengatasi Penyakit Gondok

Lantas jika sudah terkena penyakit gondok, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mengobati serta mengatasinya? Nah ada beberapa cara mengatasi penyakit gondok yang bisa Anda pertimbangkan, di antaranya sebagai berikut.

1. Konsumsi Yodium

Cara yang pertama adalah Anda perlu mengonsumsi yodium. Pasalnya, Kekurangan yodium bisa memicu gondok. Makanan kaya yodium seperti ikan, udang, atau kerang dan garam beriodium bisa membantu memperkecil pembengkakan kelenjar tiroid.

2. Pengobatan Medis

Kemudian Anda juga bisa mengambil langkah medis untuk menyembuhkan gondok. 

Pengobatan gondok tergantung pada penyebab dan ukurannya. Pengobatan medis meliputi observasi jika pembengkakan kecil, pemberian obat untuk mengatasi kelainan hormon tiroid, atau pembedahan.

3. Sesuaikan Gaya Hidup

Anda juga perlu menyesuaikan gaya hidup, terutama dalam segi asupan makanan. Cukupi asupan yodium dari makanan laut (ikan, udang, kerang) dan garam. Asupan yodium yang cukup bisa membantu mengatasi gondok.

Akan tetapi perlu dipastikan pula ya dengan kondisi kesehatan atau penyakit lainnya. Alangkah lebih baiknya untuk senantiasa berkonsultasi dengan dokter ya.

Baca juga, Simak Fase DBD yang Akan Dilalui, WAJIB Tahu!

4. Tindakan Pembedahan

Pembedahan adalah salah satu pilihan penanganan untuk penyakit gondok dalam kasus-kasus tertentu. 

Pembedahan dapat dilakukan jika penyakit gondok menyebabkan kompresi pada struktur sekitarnya, seperti trakea, yang mengakibatkan kesulitan bernapas atau kesulitan menelan. 

Prosedur tiroidektomi, yaitu pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid, dapat dilakukan untuk mengatasi gondok yang menghalangi jalan napas atau dalam situasi ketidaknyamanan yang signifikan.

Apakah Penyakit Gondok Berbahaya

Lantas apakah penyakit gondok ini termasuk ke dalam golongan penyakit yang berbahaya? Jawabannya adalah tergantung pada kondisinya. 

Penyakit gondok bisa berbahaya tergantung pada jenis dan perkembangannya. Gondok bisa disebabkan oleh kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon terlalu banyak atau terlalu sedikit. 

Benjolan yang besar dapat menyebabkan kesulitan bernapas, menelan, dan batuk-batuk. Gondok beracun dapat mengancam jiwa dengan komplikasi serius seperti gangguan jantung, termasuk aritmia yang mengganggu ritme detak jantung.

Jika kondisinya demikian, maka Anda perlu mengambil langkah medis yang tepat dan penanganan yang cukup serius. 

Itulah informasi seputar penyakit gondok, ciri-ciri, penyebab, serta cara mengatasinya. Semoga dengan informasi ini Anda bisa lebih aware dengan penyakit yang satu ini. Jangan lupa untuk share artikel ini dan nantikan informasi seputar kesehatan lainnya di Salam-Homecare.

Sumber Referensi:

Leave a comment

Your email address will not be published.