Inilah Pengobatan Kanker Otak, Penting Diketahui

Inilah Pengobatan Kanker Otak, Penting Diketahui

Ada beberapa tindakan pengobatan kanker otak yang bisa Anda ambil untuk meringankan bahkan menyembuhkannya. Lantas apa sajakah itu, langsung simak yuk pemaparannya dalam artikel ini!

Sekilas Mengenai Kanker Otak

Kanker otak adalah salah satu penyakit yang harus kita semua waspadai. Sebab tingkat fatalitas dari penyakit ini relatif sangat besar. Bahkan nyawa langsung menjadi taruhannya.

Kanker otak adalah kondisi di mana sel-sel abnormal dan ganas tumbuh di dalam otak. Kanker otak dapat berasal dari otak itu sendiri atau menyebar dari organ lain ke otak.   

Otak berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi tubuh, seperti pergerakan, metabolisme, pernapasan, suhu tubuh, serta ingatan dan pikiran. Kanker ini dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar ke jaringan lain di otak atau sistem saraf pusat lainnya, termasuk sumsum tulang belakang.

Nah Anda bisa memperoleh penjelasan selengkapnya seputar kanker otak di dalam artikel Salam-Homecare berikut ini, Apa Itu Kanker Otak: Penyebab, Gejala, Serta Pengobatannya. 

Pengobatan Kanker Otak

Kendati menjadi salah satu penyakit yang mematikan, akan tetapi ada jalan pengobatan yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan kanker otak. Lantas apa sajakah metode pengobatan yang bisa dilakukan? Berikut ini adalah pembahasan selengkapnya.

1. Kemoterapi

Pengobatan yang pertama adalah kemoterapi. Pengobatan ini melibatkan obat-obatan untuk membunuh sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya. 

Ini dapat diberikan secara oral atau melalui infus dan sering kali memiliki efek samping seperti mual, kerontokan rambut, dan penurunan berat badan. 

2. Radioterapi

Kemudian pengobatan yang kedua adalah radioterapi. Menggunakan radiasi untuk merusak atau membunuh sel kanker. Langkah pengobatan ini melibatkan paparan radiasi gelombang energi tinggi seperti, sinar-X, gama, proton, dan elektron untuk membunuh sel kanker.

Ini dapat dilakukan dari luar tubuh (terapi radiasi eksternal) atau dengan menyuntikkan bahan radioaktif ke dalam tubuh (terapi radiasi internal). 

3. Operasi

Kemudian tindakan pengobatan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah operasi. Prosedur pembedahan untuk mengangkat tumor atau bagian-bagian jaringan yang terinfeksi kanker. Ini seringkali menjadi pilihan untuk menghilangkan tumor yang dapat diakses secara fisik.

Akan tetapi jika tumor berada di area sensitif atau tidak dapat diakses maka tindakan operasi tidak dapat dilakukan.

4. Imunoterapi

Selanjutnya pengobatan kanker otak juga dapat dilakukan dengan metode imunoterapi. Metode menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker. Ini melibatkan penggunaan obat-obatan untuk merangsang atau memperkuat respons kekebalan tubuh terhadap kanker.

5. Transplantasi Sumsum Tulang

Transplantasi sumsum tulang juga bisa menjadi alternatif untuk pengobatan kanker otak. Pengobatan ini melibatkan penggantian sumsum tulang yang rusak dengan sumsum tulang sehat untuk memerangi kanker atau efek samping dari pengobatan kanker.

6. Terapi Target

Pengobatan kanker otak yang selanjutnya adalah terapi target.  Menggunakan obat-obatan yang dirancang untuk menargetkan spesifik perubahan genetik dalam sel kanker, memperlambat atau menghentikan pertumbuhan mereka.

Obat Kanker/Tumor Otak

Selain metode pengobatan yang bisa dilakukan di atas, terdapat beberapa obat kanker atau tumor otak yang bisa digunakan dalam pengobatan medis. Sebagai informasi untuk Anda, berikut ini adalah penjabaran selengkapnya.

1. Kortikosteroid

Obat yang pertama adalah Kortikosteroid. Obat yang satu ini meredakan pembengkakan di sekitar tumor otak, mengurangi tekanan pada jaringan otak, dan mengurangi gejala seperti pembengkakan dan nyeri. 

2. Antikonvulsan

Obat yang kedua adalah antikonvulsan. Obat ini digunakan untuk mengendalikan kejang yang mungkin terjadi sebagai akibat dari tumor otak. Perlu Anda ketahui  bahwasannya penderita tumor otak dapat mengalami kejang-kejang.

3. Bevacizumab

Obat Bevacizumab juga dapat digunakan sebagai obat dalam menangani penyakit tumor otak. Obat ini merupakan sejenis obat yang berfungsi untuk mengganggu pembentukan pembuluh darah baru di sekitar tumor otak, memperlambat pertumbuhannya.

4. Temozolomide, Lomustine

Temozolomide dan Lomustine merupakan dua obat yang juga digunakan dalam pengobatan kanker otak. Obat-obat ini berfungsi sangat penting dalam menghentikan pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. 

Obat ini juga direkomendasikan untuk mengobati beberapa jenis penyakit tumor otak.

5. Everolimus

Obat Everolimus saat ini telah disetujui sebagai obat tumor otak berjenis langka yakni  subependymal giant cell astrocytoma (SEGA). Tumor otak langka ini dikaitkan dengan tuberous sclerosis (TS).

Nah itulah informasi seputar pengobatan kanker dan tumor otak yang penting untuk Anda ketahui. Nantikan informasi seputar kesehatan lainnya dari Salam-Homecare.

Apa Itu Dejavu: Ketahui Penyebab dan Kaitannya dengan Kesehatan Mental

Apa Itu Dejavu: Ketahui Penyebab & Kaitannya dengan Kesehatan Mental

Dejavu seringkali dianggap sebagai fenomena yang menarik dan misterius. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Dejavu? Bagaimana hal ini terjadi dan apakah memiliki implikasi terhadap kesehatan mental seseorang?

Apa Itu Dejavu

Penahkah Anda mengalami satu pengalaman yang merasa diri Anda telah melihat bahkan mengalami satu peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau?

Nah mungkin saja Anda baru saja mengalami fenomena yang biasa kita kenal dengan istilah dejavu. Memang pengalaman ini sangatlah unik dan misterius, bahkan banyak orang merasa heran mengapa hal ini bisa terjadi.

Tapi tenang, ada penjelasan secara ilmiah yang membahas terkait fenomena dejavu yang mungkin bisa Anda pelajari dengan seksama.

Dejavu adalah pengalaman psikologis di mana seseorang merasa telah mengalami atau melihat situasi yang sama sebelumnya, padahal sebenarnya mereka sedang mengalaminya untuk pertama kali. 

Sensasi ini seringkali diiringi oleh perasaan akrab dan kesadaran akan kesamaan antara pengalaman saat ini dengan yang terjadi di masa lampau.

Baca juga, Trauma Psikologis : Ketahui Ciri-ciri, Penyebab, serta Cara Mengatasinya

Proses Terjadinya Dejavu

Fenomena ini masih menjadi misteri dalam dunia ilmu pengetahuan. Meskipun belum ada penjelasan yang pasti, para ilmuwan meyakini bahwa Dejavu terkait erat dengan cara otak menyimpan dan mengingat informasi.

Penyebab Dejavu 

Lantas apa yang menyebabkan seseorang dapat mengalami fenomena dejavu? Berikut ini adalah beberapa faktor di antaranya:

Teori dan Penjelasan Ilmiah 

Beberapa teori mencoba menjelaskan dejavu sebagai hasil dari ketidaksinkronan antara bagian-bagian otak yang terlibat dalam menyimpan dan mengakses ingatan. Namun, penjelasan yang tepat masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.  

Aspek Neurologis Dejavu 

Aspek neurologis juga menjadi sorotan dalam penelitian terkait dejavu. Aktivitas abnormal pada bagian-bagian otak tertentu dikaitkan dengan pengalaman dejavu.

Persepsi Terbelah

Dejavu sering terjadi saat seseorang melihat sesuatu di dua waktu yang berbeda, menyebabkan kesan familiaritas ganda.

Memanggil Memori

Fenomena ini bisa terjadi ketika otak memanggil ingatan dari masa lalu, menciptakan kesan telah mengalami situasi serupa sebelumnya.

Kerusakan pada Sirkuit Otak

Kemudian penyebab yang terakhir adalah adanya malfungsi atau ketidakcocokan dalam jalur saraf otak bisa menyebabkan dejavu, yang terjadi pada individu sehat akibat ketidakcocokan dalam jalur saraf otak.

Kaitan Dejavu dengan Kesehatan Mental

Fenomena dejavu seringkali dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental yang dialami oleh seseorang. Lantas benarkah kedua aspek ini memiliki kaitannya satu sama lain?

Kaitan Dejavu dengan Gangguan Kecemasan

Pengalaman dejavu yang berulang atau terus-menerus dapat menjadi tanda dari gangguan kecemasan atau kondisi kesehatan mental lainnya. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hubungan ini secara tepat.

Implikasi Dejavu dengan Kesehatan Mental

Meskipun belum jelas hubungannya, beberapa penelitian menyarankan bahwa pengalaman dejavu yang berulang mungkin memiliki implikasi terhadap kesehatan mental seseorang.

Potensi Gangguan Neurologis

Deja vu biasanya terkait dengan fenomena psikologis alami dan tidak secara langsung berkaitan dengan masalah kesehatan mental. 

Namun, pada kasus tertentu, pengalaman berulang deja vu yang terus-menerus bisa menjadi gejala epilepsi atau gangguan neurologis tertentu yang mempengaruhi kesehatan otak.

Untuk itu, Anda perlu melakukan konsultasi ke dokter jika mengalami gangguan seperti dejavu secara terus menerus. Sehingga Anda bisa memperoleh advice atau tindakan yang diperlukan jika gangguan ini Anda alami secara berulang dan mengganggu.

Nah Anda bisa langsung saja konsultasikan dengan ahlinya melalui layanan Dokter Ke Rumah dari Salam-Homecare. Konsultasi bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus mengurusi administrasi, antre dokter, atau tidak memungkinkan untuk keluar rumah.

Jadi langsung saja klik layanan Dokter dan Perawat Salam Homecare yang siap melayani Anda. 

Apakah Dejavu Berbahaya?

Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah fenomena dejavu ini berbahaya bagi yang mengalaminya?

Secara umum, deja vu tidak dianggap berbahaya. Ini adalah pengalaman psikologis yang umum dialami oleh banyak orang. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, jika dejavu disertai dengan gejala epilepsi atau gangguan neurologis lainnya, bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. 

Deja vu juga bisa menjadi indikator stres yang tinggi atau kecemasan kronis, namun sebagai pengalaman sendiri, tidak berbahaya.  

Ketika dejavu terjadi secara sporadis dan tanpa gejala epilepsi atau gangguan kesehatan lainnya, umumnya tidak berbahaya. Namun, jika dejavu berulang dan disertai dengan gejala tambahan yang meresahkan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.

Tips Mengatasi Dejavu yang Mengganggu

Jika Anda sudah mengalami Dejavu dalam intensitas yang sering dan mulai mengganggu, setidaknya ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

  • Relaksasi dan Pengelolaan Stres: Mengelola stres dapat membantu mengurangi frekuensi dejavu. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dapat membantu mengurangi stres.
  • Pola Hidup Sehat: Tidur yang cukup, makan seimbang, dan olahraga teratur dapat mendukung kesehatan otak dan mengurangi kemungkinan dejavu.
  • Jaga Kesehatan Mental: Mengelola kecemasan, stres, atau masalah kesehatan mental lainnya dapat membantu mengurangi frekuensi dejavu.
  • Konsultasi dengan Profesional Kesehatan: Jika deja vu sering terjadi atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan mental untuk evaluasi lebih lanjut.

Itulah informasi lengkap seputar fenomena Dejavu yang seringkali dialami oleh banyak orang, atau mungkin Anda salah satunya. Jangan lupa untuk share artikel ini dan nantikan informasi kesehatan lainnya dari Salam-Homecare.

Berikut Jenis-jenis Bisul yang Berbahaya, Cek Sekarang!

Berikut Jenis-jenis Bisul yang Berbahaya, Cek Sekarang!

Yuk ketahui beberapa jenis bisul yang bisa membahayakan kesehatan tubuh kita. Cek selengkapnya supaya bisa terdeteksi sejak dini dan segera memperoleh tindakan yang diperlukan!

Apa itu Penyakit Bisul

Apakah Anda pernah mengalami bisul di beberapa bagian tubuh? Tentu munculnya bisul sedikit banyak sangat mengganggu, apalagi tak jarang kemunculan bisul disertai dengan rasa sakit atau nyeri yang cukup signifikan.

Ada baiknya bagi Anda untuk mengetahuinya secara lengkap. Bisul adalah peradangan pada folikel rambut yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Ini terjadi ketika bakteri masuk ke dalam folikel rambut, menyebabkan benjolan merah pada kulit yang berisi nanah dan terasa nyeri. 

Biasanya, bisul muncul sebagai benjolan kecil berwarna merah yang terasa perih atau nyeri, kadang disertai dengan rasa hangat di sekitarnya. 

Penyebab Munculnya Bisul

Bisul sendiri dapat muncul diakibatkan oleh beberapa faktor. Setidaknya ada beberapa penyebab munculnya bisul antara lain sebagai berikut:

  • Infeksi Bakteri: Bisul umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang memasuki folikel rambut. Bakteri ini dapat tumbuh pada kulit atau di dalam hidung manusia.
  • Gangguan pada Folikel Kulit: Gangguan pada folikel kulit juga dapat menjadi penyebab bisul berulang. Gangguan ini dapat memicu bakteri pada kulit yang mengakibatkan bisul.
  • Terpapar Senyawa Kimia Beracun: Paparan senyawa kimia beracun dapat mengiritasi kulit dan menjadi faktor penyebab bisul.
  • Kebutuhan Nutrisi Tidak Terpenuhi: Ketidakcukupan nutrisi dalam tubuh juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya bisul.

Sebagai catatan, Infeksi bakteri Staphylococcus aureus adalah penyebab utama bisul, seringkali dimulai dari infeksi pada folikel rambut, yang dapat berkembang menjadi benjolan merah yang terasa nyeri dan berisi nanah.

Baca juga, Berikut 10 Makanan yang Mengandung Lemak Sehat, Yuk Konsumsi!

Jenis-jenis Bisul yang Berbahaya

Pertanyaannya adalah, apakah bisul yang menghinggap di tubuh berbahaya? Nah ada beberapa jenis-jenis bisul yang berbahaya dan perlu Anda waspadai. Berikut ini adalah pembahasan selengkapnya.

1. MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus)

Jenis yang pertama adalah MRSA atau singkatan dari Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus. Bisul yang disebabkan oleh bakteri ini termasuk jenis berbahaya karena bisa resisten terhadap beberapa jenis antibiotik. 

Meskipun awalnya mirip dengan bisul biasa, MRSA bisa menyebabkan infeksi yang serius. Bisul jenis MRSA ditandai dengan munculnya benjolan kemerahan, bengkak, terdapat nanah, serta teksturnya lunak.

2. Hidradenitis Suppurativa

Kemudian jenis yang kedua adalah Hidradenitis Suppurativa. Bisul jenis ini Merupakan jenis bisul yang menimbulkan abses yang berulang di area lipatan kulit seperti ketiak atau pangkal paha. Ini dapat menjadi kronis dan menyebabkan rasa sakit yang signifikan.

Penyebab dari bisul Hidradenitis Suppurativa ialah adanya infeksi pada kelenjar keringat dan folikel rambut yang tersumbat. 

3. Karbunkel

Jenis bisul selanjutnya adalah Karbunkel. Karbunkel adalah kelompok furunkel yang lebih besar dan berhubungan di bawah kulit atau kedalaman infeksi. Ini dapat menjadi lebih serius daripada furunkel tunggal. 

Karbunkel sendiri dapat berpotensi menimbulkan rasa nyeri yang lebih parah dibandingkan dengan bisul biasa. Selain itu bisul ini juga dapat menimbulkan bekas luka serta jaringan parut.

4. Skrofuloderma

Kemudian jenis bisul yang keempat adalah skrofuloderma. Skrofuloderma adalah jenis bisul yang terkait dengan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang juga menyebabkan tuberkulosis.

Biasanya, bisul ini terbentuk di kelenjar getah bening dan dapat muncul di leher, ketiak, atau bagian tubuh lainnya. Gejalanya meliputi pembengkakan, nodul atau bintil pada kulit, serta luka yang keras dan tidak nyeri.

5. Bisul Tanpa Mata

Kemudian jenis bisul yang terakhir ialah bisul tanpa mata. Bisul ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan dapat berisi nanah atau cairan bening. 

Meskipun tidak selalu berbahaya, bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan perlu perhatian medis jika terjadi komplikasi. Jika kondisinya menjadi lebih serius, bisul jenis ini bisa ditangani dengan menggunakan antibiotik.

Cara Mencegah Timbulnya Bisul

Untuk Anda yang pernah mengalami bisul, pastinya sudah mengetahui bagaimana bisul membuat tidak nyaman. Tapi tenang, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mencegah bisul tersebut muncul lagi.

Hal ini juga bisa dilakukan bagi Anda yang belum pernah mengalami bisulan. Berikut ini adalah poin-poinnya.

  • Kebersihan: Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum menyentuh wajah atau bagian kulit lainnya.
  • Kebersihan Pakaian: Ganti pakaian secara teratur dan pastikan pakaian bersih, terutama yang berada dekat dengan area kulit yang rentan terkena bisul.
  • Hindari Berbagi Barang Pribadi: Jangan berbagi handuk, baju, atau alat cukur pribadi yang dapat menyebarkan bakteri penyebab bisul.
  • Perawatan Kulit: Jaga kebersihan kulit, hindari mencukur terlalu dekat yang dapat menyebabkan iritasi folikel rambut. Gunakan produk perawatan yang sesuai untuk jenis kulit Anda.

Itulah informasi seputar jenis-jenis bisul yang berbahaya lengkap dengan cara mencegahnya. Jangan lupa untuk share artikel ini supaya informasi ini bisa diketahui secara lebih luas. Nantikan informasi seputar kesehatan lainnya dari Salam-Homecare.

10 Jenis Buah yang Mengandung Kalium, Cek DI SINI!

10 Jenis Buah yang Mengandung Kalium, Cek DI SINI!

Berikut ini adalah rekomendasi 10 jenis buah yang mengandung kalium di dalamnya. Yuk simak penjelasan dan pemaparan selengkapnya dalam artikel ini untuk bisa Anda konsumsi!

Pentingnya Asupan Kalium bagi Tubuh

Salah satu dari sekian banyak nutrisi yang penting bagi tubuh ialah kalium. Tentunya kita perlu memastikan bahwasannya nutrisi ini dapat kita konsumsi agar kondisi tubuh terjaga dengan baik. 

Pada dasarnya kalium adalah salah satu jenis elektrolit yang memiliki fungsi penting bagi kesehatan tubuh. Ada pun beberapa manfaat kalium yang perlu Anda ketahui antara lain sebagai berikut:

  • Menjaga keseimbangan cairan elektrolit dalam tubuh
  • Memastikan fungsi otak dan saraf untuk bekerja dengan normal
  • Menjaga detak jantung dan tekanan darah tetap normal
  • Mendukung kesehatan tulang.
  • Mencegah kram pada otot.
  • Dapat mengatur kadar gula darah.
  • Mengurangi risiko terkena stroke.
  • Mencegah terbentuknya batu ginjal.

Buah Apa Saja yang Mengandung Kalium Tinggi?

Nah penjelasan di atas sudah cukup memberitahu kita bahwasannya sangatlah penting bagi kita untuk menjaga asupan kalium ke dalam tubuh. Lantas apa saja yang bisa kita lakukan untuk memastikan hal tersebut?

Baca juga, Trauma Psikologis : Ketahui Ciri-ciri, Penyebab, serta Cara Mengatasinya

Nah, Kalium bisa dipenuhi jika Anda mengonsumsi 10 jenis buah berikut ini. Lantas apa sajakah buah-buah tersebut, apa salah satunya adalah buah favorit Anda? Berikut ini adalah penjabaran selengkapnya.

1. Buah Pisang

Untuk Anda pecinta buah pisang maka ini kabar baik. Pasalnya pisang merupakan salah satu buah yang mengandung banyak sekali kalium yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Berdasarkan studi, diketahui bahwasannya pisang mengandung 420 mg kalium di dalamnya.

Ada banyak sekali olahan pisang yang bisa Anda kreasikan supaya tambah nikmat dan lezat saat mengkonsumsinya. Contohnya seperti pisang bakar, pisang dikombinasikan dengan keju/susu, dan lainnya.

Akan tetapi usahakan untuk menghindari konsumsi pisang dengan cara digoreng supaya mengurangi lemak jenuh.

2. Buah Alpukat

Kemudian rekomendasi yang kedua ialah buah Alpukat. Berdasarkan studi diketahui bahwasannya alpukat mengandung 345mg kalium bermanfaat bagi tubuh. Selain itu alpukat juga kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang juga sangat baik bagi tubuh.

Ada banyak sekali makanan dan minuman olahan alpukat yang bisa kamu coba. Seperti jus alpukat, sup buah, dan masih banyak lagi kreasi lainnya.

3. Buah Tomat

Kemudian selanjutnya adalah buah Tomat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Satu buah tomat mengandung sekitar 265mg kalium, selain itu juga mengandung likopen yang bermanfaat untuk kesehatan.

Anda bisa mengonsumsi buah tomat dengan olahan seperti jus, salad, dan masih banyak olahan makanan lainnya.

4. Buah Jeruk

Apakah Anda salah satu penggemar buah jeruk? Nah buah yang satu ini juga sangat baik sebagai sumber Kalium. Satu buah jeruk mengandung sekitar 240 mg kalium, selain itu juga kaya akan vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh.

Anda bisa mengonsumsi jeruk dengan olahan seperti jus atau mengonsumsi buahnya secara langsung.

5. Buah Melon

Rekomendasi buah selanjutnya adalah buah melon. Satu buah melon mengandung sekitar 230 mg Kalium dalam 100 gram buah melon. Selain itu juga buah ini kaya akan vitamin A dan C yang sama baiknya bagi tubuh.

Untuk mengonsumsinya, Anda juga bisa menjadikan buah ini ke dalam aneka olahan makanan seperti jus, salad, dan masih banyak lagi.

Baca juga, Apa Itu Emulsifier? Apakah Bahaya Bagi Kesehatan?

6. Buah Kiwi

Kiwi dikenal dengan buah yang sangat kaya akan vitamin C yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Akan tetapi buah kiwi juga mengandung Kalium yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan organ tubuh lainnya.

Berdasarkan studi yang telah dilakukan, satu buah kiwi mengandung sekitar 270mg kalium. Selain vitamin C dan Kalium, Anda juga bisa memperoleh asupan prebiotik sebagai nutrisi bagi bakteri baik yang ada pada usus.

7. Buah Anggur

Selanjutnya adalah salah satu buah yang cukup banyak penggemarnya yakni anggur. Selain antioksidan, juga mengandung kalium yang penting untuk keseimbangan cairan dalam tubuh. Berdasarkan studi, satu cangkir anggur mengandung sekitar 288 mg Kalium.

8. Buah Semangka

Selain menyegarkan, ternyata konsumsi buah semangka juga sangat baik bagi tubuh. Asupan kalium bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi buah yang satu ini. 

Semangka adalah buah yang kaya akan vitamin A dan C serta kalium. Satu potong semangka mengandung sekitar 300 mg kalium.

9. Buah Jambu Air

Selain itu, buah jambu air juga menjadi rekomendasi buah yang menyediakan asupan Kalium di dalamnya. Dalam 100 gramnya, buah dengan tekstur renyah dan kaya air ini mengandung sekitar 320 mg kalium. 

Jambu air juga kaya akan serat yang bisa mencegah sembelit dan perut kembung.

10. Air Kelapa

Dan rekomendasi yang terakhir adalah air kelapa. Selain rendah gula namun masih memiliki rasa manis, air kelapa juga mengandung elektrolit yang tinggi. Berdasarkan studi, satu gelas air kelapa mengandung 600 mg Kalium.

Itu artinya setara dengan 13 persen dari jumlah kebutuhan Kalium harian. 

Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kalium

Di samping itu, sebagai referensi bagi Anda terdapat Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang setidaknya harus terpenuhi secara harian berdasarkan rentang usia. Melansir dari Kompas.com, berikut ini adalah daftar selengkapnya.

Usia Bayi/Anak

  • 0-5 bulan: 400 mg 
  • 6-11 bulan: 700 mg 
  • 1-3 tahun: 2.600 mg 
  • 4-6 tahun: 2.700 mg 
  • 7-9 tahun: 3.200 mg  

Kebutuhan Kalium Laki-laki

  • 10-12 tahun: 3.900 mg 
  • 13-15 tahun: 4.800 mg 
  • 16-18 tahun: 5.300 mg 
  • 19-29 tahun: 4.700 mg 
  • 30-49 tahun: 4.700 mg 
  • 50-64 tahun: 4.700 mg 
  • 65-80 tahun: 4.700 mg 
  • 80+ tahun: 4.700 mg  

Kebutuhan Kalium Perempuan

  • 10-12 tahun: 4.400 mg 
  • 13-15 tahun: 4.800 mg 
  • 16-18 tahun: 5.000 mg 
  • 19-29 tahun: 4.700 mg 
  • 30-49 tahun: 4.700 mg 
  • 50-64 tahun: 4.700 mg 
  • 65-80 tahun: 4.700 mg 
  • 80+ tahun: 4.700 mg  

Itulah informasi seputar 10 jenis buah yang mengandung Kalium. Anda bisa mengonsumsi buah-buah tersebut untuk memenuhi asupan harian dari Kalium pada tubuh. Nantikan informasi seputar kesehatan lainnya dari Salam-Homecare.

Mengenal Apa Itu Stunting, Ketahui Untuk Pencegahan

Saat ini stunting adalah salah satu kondisi pertumbuhan anak yang tengah menjadi perhatian khalayak. Penting untuk Anda mengetahui apa itu stunting, penyebab, serta cara mencegahnya kepada si buah hati.

Apa Itu Stunting

Stunting saat ini menjadi istilah yang tengah ramai diperbincangkan. Terutama berkaitan dengan perkembangan anak di Indonesia. Isu-isu mengenai stunting kembali mencuat yang dilatarbelakangi oleh berbagai masalah yang terjadi mulai dari kesehatan bahkan ekonomi.

Lalu apa sih stunting itu? Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kurangnya asupan gizi yang mencukupi dalam jangka waktu yang panjang, sering terjadi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. 

Ini mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang berdampak pada tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Penyebabnya meliputi nutrisi yang tidak mencukupi, infeksi berulang, sanitasi yang buruk, dan pelayanan kesehatan yang kurang baik.

Berdasarkan data WHO, jumlah anak di bawah usia 5 tahun yang mengalami stunting di seluruh dunia berjumlah 178 juta jiwa

Stunting Dapat Terlihat di Usia Berapa?

Sebagai orang tua, tentu saja Anda perlu memperhatikan dengan seksama tumbuh kembang si buah hati supaya mencegahnya terkena stunting. Sudah barang tentu Anda perlu mengetahui pencegahannya.

Umumnya anak yang terkena stunting akan terlihat ketika menginjak usia 2 tahun. Umumnya sang anak akan memperlihatkan tubuh yang pendek untuk anak usia balita pada umumnya (di bawah 5 tahun).

Berdasarkan standar dari WHO, seorang anak akan dikatakan stunting apabila tinggi badan serta panjangnya minus 2 (dua) dibandingkan dengan standar Multicentre Growth Reference Study atau standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO. 

Baca juga, 

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan RI menyebut stunting adalah anak balita dengan nilai z-skor nya kurang dari -2SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari -3SD (severely stunted). Ada pun beberapa gejala anak terkena stunting antara lain sebagai berikut:

  • Tinggi badan yang pendek
  • Berat badan tidak naik secara konsisten
  • Perkembangan yang terlambat
  • Terjadi gangguan fungsi kekebalan tubuh, kognitif, serta sistem

Apa Penyebab Stunting pada Anak?

Apa saja faktor yang menyebabkan stunting pada anak. Sebagai referensi bagi Anda untuk mencegah penyakit stunting terjadi pada buah hati, berikut ini adalah penyebab stunting yang perlu Anda deteksi.

1. Kurangnya Asupan Gizi

Penyebab yang pertama dan paling utama ialah asupan gizi yang kurang pada anak. Defisiensi gizi, terutama protein, zat besi, vitamin A, dan zinc, dapat menghambat pertumbuhan anak.

2. Infeksi dan Penyakit Kronis

Jika buah hati memiliki/mengalami penyakit yang kronis, maka Anda harus mewaspadainya. Pasalnya faktor ini bisa menyebabkan stunting. 

Penyakit seperti diare berkepanjangan, infeksi saluran pernapasan, dan parasit usus dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan mempengaruhi pertumbuhan.

3. Kondisi Ekonomi yang Buruk

Keluarga dengan akses terbatas terhadap sumber daya ekonomi, pendidikan, dan sanitasi seringkali tidak dapat memberikan nutrisi yang cukup untuk anak.

4. Kebersihan dan Sanitasi yang Buruk

Kemudian kebersihan lingkungan serta sistem sanitasi juga dapat menjadi faktor yang memicu stunting pada anak. Lingkungan yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko infeksi dan gangguan penyerapan nutrisi.

5. Pelayanan Kesehatan yang Kurang Memadai

Akses yang terbatas atau kualitas rendah dalam pelayanan kesehatan, terutama selama masa kehamilan dan pada tahap awal kehidupan anak, dapat berdampak pada pertumbuhan yang terhambat.

Apa Ciri-ciri Anak yang Terkena Stunting

Selain penyebab, sebagai orang tua Anda juga perlu mengetahui apa sajakah ciri-ciri stunting pada anak. Hal ini sebagai salah satu upaya preventif untuk deteksi dini. Lantas apa sajakah ciri-cirinya, berikut selengkapnya.

  • Tinggi Badan Lebih Pendek dari Anak Sebaya: Anak yang terkena stunting cenderung memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari anak seusianya.
  • Berat Badan Tidak Mencukupi: Pertumbuhan berat badan yang tidak sesuai dengan usia dan tidak menunjukkan peningkatan yang konsisten.
  • Perkembangan Fisik dan Kognitif Terhambat: Anak yang mengalami stunting sering mengalami keterlambatan dalam perkembangan fisik dan kognitifnya.
  • Gangguan Fungsi Tubuh: Penurunan fungsi kekebalan tubuh, gangguan kognitif, dan sistem tubuh lainnya dapat terjadi pada anak yang mengalami stunting.
  • Tingkat Energi yang Rendah: Anak cenderung memiliki tingkat energi yang lebih rendah dibandingkan dengan anak sebaya yang tidak mengalami stunting.
  • Keterlambatan dalam Mencapai Tahap-tahap Perkembangan: Anak dengan stunting seringkali mengalami keterlambatan dalam mencapai berbagai tahap perkembangan seperti bicara, berjalan, atau keterampilan lainnya.

Apa Saja Langkah Pencegahan Stunting

Setelah mengetahui penyebab serta ciri-cirinya, kali ini Salam-Homecare juga telah merangkum apa saja langkah pencegahan yang bisa kita lakukan agar si buah hati tidak mengalami stunting. Berikut penjabaran selengkapnya.

1. Pemberian nutrisi yang baik

Anda perlu memberikan makanan bergizi seimbang kepada anak. Pastikan bahwa asupan makanan yang diberikan meliputi protein, zat besi, vitamin A,C,D serta kalsium yang juga mencukupi.

2. Kesehatan pada Ibu Hamil

Perhatikan gizi ibu sejak kehamilan hingga menyusui agar bayi mendapatkan nutrisi yang optimal sejak awal kehidupannya.

3. Peningkatan Akses Terhadap Air Bersih dan Sanitasi

Lingkungan yang bersih dan sanitasi yang baik membantu mencegah infeksi dan mendukung pertumbuhan yang sehat.

4. Akses Terhadap Pelayanan Kesehatan yang Baik

Pastikan akses yang mudah dan kualitas yang baik terhadap layanan kesehatan bagi ibu hamil, bayi, dan balita.

Itulah informasi lengkap seputar stunting pada anak, penyebab, ciri-ciri, serta cara pencegahannya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan juga tumbuh kembang anak. Nantikan informasi seputar kesehatan lainnya dari Salam-Homecare.

Berikut 10 Makanan yang Mengandung Lemak Sehat, Yuk Konsumsi!

Berikut 10 Makanan yang Mengandung Lemak Sehat, Yuk Konsumsi!

Penjabaran seputar 10 makanan yang mengandung lemak sehat. Yuk konsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh! Simak selengkapnya dalam artikel Salam-Homecare berikut ini!

Apa Itu Makanan Berlemak

Apa hal yang terlintas dalam benak Anda ketika mendengar makanan berlemak. Bikin gendut, tidak sehat, atau berbagai persepsi negatif lainnya. Pemikiran tersebut sebenarnya tidak salah, hanya saja kondisi ini terjadi ketika mengonsumsinya secara berlebihan.

Padahal lemak sendiri memiliki manfaat yang sangat penting bagi tubuh. Anda bisa memperoleh asupan lemak melalui makanan yang Anda konsumsi. 

Makanan berlemak adalah jenis makanan yang mengandung tinggi lemak dalam komposisinya. Lemak dalam makanan adalah salah satu komponen gizi makro bersama dengan karbohidrat dan protein. 

Lemak dalam makanan terdiri dari berbagai jenis, termasuk lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans. Lemak jenuh umumnya berasal dari sumber-sumber hewani seperti daging berlemak, mentega, dan produk susu. 

Lemak tak jenuh, di sisi lain, dapat ditemukan dalam minyak nabati seperti minyak zaitun, minyak kanola, dan kacang-kacangan. Lemak trans adalah jenis lemak yang dihasilkan secara buatan melalui proses hidrogenasi dan dapat ditemukan dalam makanan olahan seperti makanan cepat saji dan camilan.

Manfaat Lemak Bagi Tubuh

Kemudian terdapat banyak sekali manfaat penting lemak bagi tubuh kita. Di antaranya adalah sebagai berikut: 

  • Sumber Energi: Lemak adalah sumber energi yang efisien. Setiap gram lemak mengandung 9 kalori, yang lebih tinggi dibandingkan dengan kalori yang dihasilkan oleh karbohidrat dan protein. Lemak digunakan sebagai bahan bakar bagi tubuh untuk beraktivitas.
  • Absorpsi Vitamin: Lemak membantu tubuh menyerap vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Vitamin-vitamin ini larut dalam lemak, sehingga lemak diperlukan agar vitamin-vitamin tersebut dapat diserap dengan baik.
  • Fungsi Seluler: Lemak adalah komponen esensial dalam membran sel dan membran sub-sel. Mereka membantu sel-sel tubuh agar dapat terbentuk dan berfungsi dengan baik.
  • Produksi Hormon: Lemak digunakan oleh tubuh untuk membuat hormon-hormon seperti prostaglandin. Hormon ini berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh seperti tekanan darah, sistem saraf, denyut jantung, dan pembekuan darah.
  • Kesehatan Kulit dan Rambut: Lemak berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan rambut. Mereka membantu memproduksi sebum atau minyak alami tubuh yang menjaga kelembapan kulit dan rambut, serta berperan dalam pembentukan sel dan jaringan kulit serta rambut yang baru.
  • Proteksi Organ Vital: Lemak melindungi organ-organ penting seperti ginjal, hati, dan organ reproduksi. Mereka berperan dalam menjaga organ-organ ini dari luka dan cedera.

10 Makanan yang Mengandung Lemak

Dari penjabaran di atas, Anda bisa mengetahui bagaimana lemak memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi tubuh kita. Nah untuk memenuhi kebutuhan atau kadar lemak di dalam tubuh, Anda bisa memperolehnya dengan mengonsumsi beberapa makanan berikut.

Lantas apa sajakah itu? Yuk simak penjabaran berikut ini!

1. Ikan

Makanan yang pertama ialah ikan. Sumber makanan hewani yang satu ini merupakan salah satu makanan yang mengandung lemak sehat terutama lemak tak jenuh. 

Beberapa jenis ikan yang kaya akan lemak sehat, antara lain kembung, tenggiri, sarden, tuna, hingga cakalang. Ikan-ikan tersebut kaya akan asam lemak omega-3 dan juga protein yang sangat penting untuk tubuh.

2. Buah Alpukat

Kemudian makanan yang kedua adalah buah alpukat.  Jenis lemak yang terdapat dalam alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal, yang dikenal baik untuk kesehatan. Berdasarkan informasi yang ditemukan, alpukat mengandung sekitar 77 persen lemak dari total kalorinya. 

Meskipun tinggi lemak dan kalori, konsumsi alpukat dapat memiliki manfaat, seperti membantu menjaga berat badan yang lebih rendah dan mengurangi lemak perut.

Selain lemak, alpukat juga mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk karbohidrat, serat, protein, kalium, magnesium, lutein, folat, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B, C, dan E.

Baca juga, Langkah Perawatan dan Pemulihan Patah Kaki

3. Biji-bijian

Sumber lemak lain yang bisa Anda peroleh yakni makanan yang berasal dari biji-bijian dan beberapa di antaranya mengandung lemak yang sehat. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

  • Biji Chia: Biji chia mengandung lemak omega-3 dan serat. Setiap 28 gram biji chia mengandung 4,9 gram lemak omega-3, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
  • Biji Rami (Flaxseed): Biji rami mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi. Selain lemak sehat, biji rami juga kaya protein, serat, dan mineral. Konsumsi biji rami dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.
  • Biji Labu: Biji labu mengandung lemak dan protein. Mereka juga mengandung beberapa mineral seperti besi, magnesium, fosfor, tembaga, dan mangan. Biji labu dapat digunakan dalam berbagai hidangan.

4. Kacang-kacangan

kacang-kacangan mengandung lemak dan merupakan sumber sehat lemak tak jenuh. Berikut adalah lima jenis kacang-kacangan yang mengandung lemak dan baik bagi kesehatan:

  • Kacang Almond: Kacang almond mengandung lemak sehat, terutama lemak tak jenuh. Almond juga kaya akan protein, serat, dan vitamin E.
  • Kacang Kenari: Kacang kenari adalah sumber lemak tak jenuh dan kaya akan omega-3. Omega-3 adalah jenis lemak yang baik untuk kesehatan jantung. Kacang kenari juga mengandung protein dan serat.
  • Kacang Kacangan Hijau (Edamame): Kacang kacangan hijau, seperti edamame, mengandung lemak tak jenuh dan merupakan sumber protein nabati yang baik. Mereka juga mengandung serat, vitamin, dan mineral.
  • Kacang Tanah (Peanut): Kacang tanah mengandung lemak sehat dan merupakan sumber protein nabati yang populer. Mereka juga mengandung vitamin E dan mineral seperti magnesium dan fosfor.

5. Minyak Zaitun

Salah satu komponen utama dalam minyak zaitun adalah asam oleat, yang merupakan jenis lemak tak jenuh tunggal yang sangat baik untuk kesehatan. 

Ini adalah jenis lemak yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memiliki efek menguntungkan pada gen yang terkait dengan kanker, seperti yang disebutkan dalam penelitian ilmiah. 

Kemudian minyak zaitun juga mengandung asam lemak omega-3 yang juga sangat baik untuk kesehatan tubuh.

6. Telur

Bagi Anda pecinta Telur Anda juga bisa memperoleh lemak dari makanan yang satu ini. Kandungan lemak dan kolesterol terkonsentrasi pada bagian kuning telurnya. Bagian kuning telur ini mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk tubuh.

7. Yoghurt

Dengan mengkonsumsi Yoghurt, Anda juga bisa memperoleh asupan lemak dengan baik. Lemak dalam yoghurt termasuk dalam kategori lemak sehat yang dapat memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. 

Selain lemak, ada beberapa kandungan nutrisi yang bisa Anda dapatkan dari Yoghurt seperti karbohidrat, protein, lemak, hingga kalsium.

8. Kedelai

Rekomendasi selanjutnya adalah kedelai. Kedelai mengandung lemak, dan sebagian besar lemak yang terkandung dalam kedelai adalah lemak tak jenuh. Ini termasuk asam lemak tidak jenuh, yang dikenal baik untuk kesehatan tubuh.

Kedelai mengandung berbagai jenis asam lemak, termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6, yang merupakan jenis lemak yang penting untuk kesehatan tubuh.

Selain lemak, kedelai juga mengandung isoflavon, yang merupakan fitonutrien yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk mencegah penyakit jantung dan membantu menurunkan kolesterol.

9. Keju

Keju mengandung lemak tak jenuh, yang dikenal baik untuk kesehatan. Salah satu jenis lemak tak jenuh yang terkandung dalam keju adalah linoleic acid, yang memiliki sifat meredakan peradangan dan dapat membantu menurunkan berat badan.

Konsumsi keju yang seimbang dalam pola makan dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Ini termasuk pengurangan risiko diabetes tipe 2 dan kanker kolorektal.

Selain lemak sehat, keju juga mengandung protein dan zat gizi lainnya yang penting bagi kesehatan tubuh. Ini termasuk kalsium, vitamin K, dan zat besi.

10. Dark Chocolate

Dark chocolate mengandung lemak tak jenuh, seperti lemak oleat. Lemak tak jenuh merupakan jenis lemak yang dapat membantu meningkatkan profil lipid dalam tubuh, termasuk menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Selain itu Dark chocolate juga mengandung antioksidan, seperti flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Itulah informasi seputar 10 makanan yang mengandung lemak sehat. Nantikan artikel seputar kesehatan dari Salam-Homecare, semoga bermanfaat!

Sumber:

  • hellosehat.com

Trauma Psikologis : Ketahui Ciri-ciri, Penyebab, serta Cara Mengatasinya

Trauma Psikologis : Ketahui Ciri-ciri, Penyebab, serta Cara Mengatasinya

Salah satu permasalahan psikis yang perlu Anda waspadai adalah trauma psikologis. Yuk ketahui apa sajakah ciri-ciri, penyebab, hingga cara mengatasinya dalam artikel berikut ini!

Pengertian Trauma Psikologis

Selain jasmani; aspek rohani atau psikis juga sangat penting untuk diperhatikan dalam menentukan kesehatan seseorang. Akan tetapi seringkali masalah psikis sering luput dalam pengamatan kita.

Salah satu permasalahan psikis yang perlu Anda waspadai adalah trauma psikologis. Trauma psikologis adalah kondisi yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa buruk yang menimpa seseorang. 

Hal Ini bisa melibatkan pengalaman traumatis seperti kecelakaan, pelecehan, perang, atau peristiwa lain yang menyebabkan stres emosional yang berkepanjangan. 

Trauma psikologis dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang dan menghasilkan gejala seperti kecemasan, depresi, flashbacks, dan gangguan tidur.

Perlu Anda ketahui bahwasannya trauma psikologis dapat memicu perubahan fisik dan kimia dalam otak dapat terjadi, yang dapat memengaruhi cara individu tersebut merespons stres di masa depan. 

Trauma psikologis seringkali memerlukan pengobatan dan dukungan kesehatan mental untuk membantu individu mengatasi dampaknya.

Kesehatan Mental Menjadi Masalah di Indonesia

Berdasarkan laporan dari Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) menunjukkan bahwa 1 dari 3 remaja Indonesia usia 10-17 tahun memiliki masalah kesehatan mental

Sementara 1 dari 20 remaja Indonesia memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir. Data tersebut mengutip dari Katadata.co.id. 

Sementara itu 15,5 juta (34,9 persen) remaja mengalami masalah mental dan 2,45 juta (5,5 persen) remaja mengalami gangguan mental. Akan tetapi dari jumlah itu, baru 2,6 persen saja yang mengakses layanan konseling, baik emosi maupun perilaku.

Ciri-ciri Trauma Psikologis

Agar Anda bisa mengetahui kerabat atau bahkan diri Anda sendiri tengah mengalami trauma psikologis, berikut ini adalah ciri-ciri trauma psikologis yang perlu diketahui.

Reaksi yang Kuat Terhadap Pengingat Trauma

Individu yang mengalami trauma psikologis cenderung memiliki reaksi yang kuat terhadap pengingat trauma. 

Ini bisa berupa flashbacks, mimpi buruk, atau keterkejutan yang kuat ketika mengingat kembali peristiwa traumatis. Reaksi ini bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari.

Kecemasan Berlebihan

Orang yang mengalami trauma psikologis seringkali mengalami tingkat kecemasan dan ketegangan yang berlebihan. Mereka mungkin selalu waspada terhadap potensi bahaya, bahkan dalam situasi yang seharusnya aman.

Perubahan Mood secara Signifikan

Trauma psikologis dapat menyebabkan perubahan mood yang signifikan, seperti depresi atau perasaan sedih yang mendalam. Individu tersebut mungkin merasa putus asa atau kehilangan minat dalam aktivitas yang mereka nikmati sebelumnya.

Gangguan Tidur

Gangguan tidur seperti insomnia atau mimpi buruk yang berulang sering terjadi pada individu yang mengalami trauma psikologis. Mereka mungkin sulit tidur atau terbangun dengan cepat di malam hari.

Sulit Berkonsentrasi

Trauma psikologis dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi dan memfokuskan perhatian. Ini bisa memengaruhi kinerja di sekolah atau pekerjaan.

Penyebab Trauma Psikologis

Seperti yang sudah kami mention di paragraf sebelumnya, terdapat beberapa faktor penyebab seseorang bisa mengalami trauma psikologis. Berikut ini Salam-Homecare telah merangkum beberapa di antaranya:

1. Kekerasan Fisik

Faktor yang pertama adalah akibat adanya kekerasan fisik. Seseorang yang pernah terlibat dalam situasi kekerasan fisik, seperti pelecehan atau serangan, dapat menyebabkan trauma psikologis. 

Orang tersebut mungkin mengalami ketakutan, stres, dan ketidakamanan yang berkepanjangan.

2. Pelecehan Seksual

Kemudian pelecehan seksual juga dapat memicu trauma psikologis terhadap seseorang. Pelecehan seksual adalah pengalaman yang sangat traumatis yang dapat menyebabkan rasa malu, marah, dan gangguan emosional yang mendalam.

3. Kecelakaan dan Bencana Alam

Terlibat dalam kecelakaan serius atau mengalami bencana alam seperti gempa bumi atau banjir dapat menyebabkan trauma psikologis karena ketakutan dan kerugian yang dialami.

4. Perang atau Konflik Bersenjata

Pengalaman perang atau konflik bersenjata dapat menyebabkan trauma perang yang melibatkan pengalaman mengerikan seperti pertempuran dan kehilangan yang berat. Itulah mengapa masyarakat di wilayah konflik harus mendapatkan penanganan yang sangat serius.

5. Kehilangan Orang yang Dicintai

Kematian seseorang yang sangat dihormati atau dicintai bisa menjadi penyebab trauma psikologis karena perasaan duka yang mendalam. Sehingga apabila Anda memiliki kerabat atau Anda sendiri berada dalam posisi ini, maka jangan segan untuk berkonsultasi.

6. Peristiwa Traumatis di Sekolah

Untuk faktor ini, sebagai orang tua Anda harus menaruh perhatian ekstra terhadap anak di sekolah. Pengalaman kegagalan yang mendalam atau terlibat dalam peristiwa traumatis di sekolah seperti kasus bullying dapat menyebabkan trauma psikologis pada siswa.

Bagaimana Trauma Psikologis Ditangani

Tak perlu khawatir, karena trauma psikologis dapat didiagnosa dan ditangani secara medis. Setidaknya ada beberapa cara diagnosa trauma psikologis yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Evaluasi Klinis

Seorang profesional kesehatan mental akan melakukan wawancara dan evaluasi klinis dengan individu yang diduga mengalami trauma. Mereka akan mengumpulkan informasi tentang pengalaman trauma, gejala yang dialami, dan sejarah medis dan psikososial.

Baca juga, Cara Alami Meredakan Memar pada si Kecil

2. Kriteria Diagnosa DSM-5

Diagnostik dan Statistical Manual of Mental Disorders, Edisi Kelima (DSM-5) digunakan sebagai panduan untuk mendiagnosis trauma psikologis, khususnya Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD). 

Diagnosis didasarkan pada pemenuhan kriteria yang ditetapkan dalam DSM-5, seperti pengalaman peristiwa traumatis, gejala stres berlebihan, dan dampak fungsional.

Penanganan untuk Mengatasi Trauma Psikologis

Setelah melakukan diagnosa, tentunya trauma psikologis akan ditangani secara medis. Ada beberapa cara yang umumnya dilakukan meliputi

Psikoterapi

Terapi psikologis atau psikoterapi adalah salah satu metode yang paling efektif untuk mengatasi trauma psikologis. 

Terapis membantu individu memahami dan mengelola gejala trauma, mengatasi penghindaran terhadap pengingat trauma, dan membangun kembali ketahanan mental.

Terapi EMDR

Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) adalah metode terapi yang sering digunakan untuk PTSD. Ini melibatkan penggunaan gerakan mata yang terarah untuk membantu individu memproses pengalaman trauma.

Manajemen Stress

Teknik relaksasi, meditasi, dan latihan pernapasan dapat membantu individu mengurangi gejala kecemasan dan stres yang terkait dengan trauma.

Obat-obatan

Dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan tertentu secara efektif dapat membantu mengatasi trauma psikologis. Akan tetapi penggunaannya harus berdasarkan rekomendasi atau resep dokter.

Dukungan Sosial

Berbicara dengan teman, keluarga, atau anggota dukungan lainnya dapat memberikan pemahaman, dukungan emosional, dan rasa aman. Berbagi pengalaman dengan orang yang dipercayai dapat membantu dalam pemulihan.

Mindfulness dan Meditasi 

Teknik-teknik ini dapat membantu seseorang mengelola stres, kecemasan, dan reaksi emosional yang terkait dengan trauma. Latihan pernapasan dalam juga dapat membantu dalam menenangkan sistem saraf.

Itulah informasi seputar ciri-ciri trauma psikologis lengkap dengan penyebab hingga cara mengatasinya. Semoga informasi dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda dan jangan segan untuk men-share kepada kerabat atau sanak saudara.

Dengan penanganan yang tepat, maka trauma psikologis juga bisa teratasi dengan baik.

Sumber:

  • kompas.com
  • hellosehat.com

Butterfly Hug, Pelukan Untuk Diri Sendiri yang Atasi Kecemasan

Butterfly Hug, Pelukan Untuk Diri Sendiri yang Atasi Kecemasan

Sobat Salam, berada dilingkungan baru atau terlalu banyak menahan tekanan yang menumpuk memang terkadang dapat menyebabkan kecemasan bagi seseorang.

Tentunya kondisi kecemasan ini akan sangat mengganggu aktivitas sosial bagi seseorang. Kecemasan ini pun bisa dialami oleh siapa saja, namun umumnya hal ini sering dialami oleh orang dewasa.

Pada saat mengalami kondisi ini, penderita umumnya tidak dapat menjelaskan mengapa ia merasa cemas atau khawatir berlebih.

Pengertian

Dikutip dari alodokter.com, gangguan kecemasan umum adalah munculnya rasa cemas atau khawatir berlebihan dan tidak terkendali terhadap berbagai hal dan kondisi.

Gejala Gangguan Kecemasan

Rasa cemas atau anxiety adalah hal yang wajar, terutama jika ada tekanan atau kondisi tertentu. Namun jika rasa ini hadir tidak terkendali dan menjadi berlebihan bahkan sampai mengganggu aktivitas, seperti munculnya rasa cemas dan khawatir berlebihan terhadap kondisi, munculnya pikiran berlebihan tentang rencana dan solusi untuk setiap kemungkinan terburuk yang belum tentu terjadi, mudah merasa tersinggung, gelisah, gugup dan tersudut sehingga ragu-ragu, takut, dan sulit untuk mengambil keputusan dan sulit untuk berkonsentrasi.

Penyebab Gangguan Kecemasan

Faktor-faktor yang sering terjadi yang dapat memicu gangguan kecemasan seperti, memiliki riwayat trauma yang membuat stress, ada keluarga dengan riwayat gangguan kecemasan umum dan ada gangguan pada sistem saraf.

Untuk menentukan seseorang memiliki gangguan kecemasan umum atau tidak harus dengan diagnosis yang dilakukan oleh dokter. Karena ada beberapa tahapan prosedur yang akan dokter lakukan sebelum seseorang tersebut dinyatakan memiliki gangguan kecemasan umum atau tidak.

Namun karena kecemasan ini adalah hal yang umum dialami oleh siapa saja, Sobat Salam bisa melakukan Butterfly Hug sebagai terapi sehari-hari yang dapat sobat lakukan untuk mengatasi bila kecemasan itu datang.

Apa itu Butterfly Hug?

Pelukan dinilai dapat membantu menangani kecemasan bagi beberapa orang. Tidak hanya itu dengan pelukan juga dapat membawa rasa yang menenangkan. Salah satu metode pelukan yang diklaim dapat menghadirkan ketenangan adalah butterfly hug. Sobat Salam dapat menerapkan metode ini tanpa menunggu pelukan dari orang lain.

Butterfly Hug adalah metode berpelukan dengan diri sendiri untuk menghilangkan stress atau cemas agar lebih rileks dan tenang. Metode ini terlihat seperti sayap kupu-kupu ketika dilakukan maka dari itulah dinamakan Butterfly Hug.

Mengutip dari Sehatq.com, metode ini pertama kali diajarkan kepada korban badai Pauline Meksiko 1998. Metode ini diklaim efektif untuk membantu para korban pulih dari trauma yang mereka alami.

Dari situlah, bitterfly hug ini kemudian dipakai sebagai dalah satu perawatan untuk mengobati kecemasan, terutama bagi penderita trauma.

Cara melakukan Butterfly Hug

Semua orang bisa melakukannya karena caranya terbilang sangatlah mudah untuk dilakukan. Sobat tinggal melakukan gerakan memeluk diri sendiri yang disertai dengan teknik pernafasan untuk mendapat ketenangan.

Berikut cara-caranya :

  1. Duduk dengan tenang, lalu bernafaslah menggunakan teknik pernafasan diafragma.
  2. Fokuskanlah pikiran Sobat pada diri sendiri, perhatikan emosi yang muncul sambil terus bernafas.
  3. Silangkan kedua tangan Sobat di atas dada, tepat di bawah tulang selangka atau bahu.
  4. Mulailah menepuk diri Sobat sendiri secara perlahan dan bergantian dari kanan ke kiri. Ketika menepuk diri sendiri, Tarik nafas dalam lalu keluarkan secara perlahan untuk membuat perasaan menjadi lebih lega.
  5. Lakukan tepukan itu selama 30 detik atau beberapa menit, hingga Sobat mulai merasa tenang.

Manfaat ButterFly Hug :

  1. Mengurangi rasa sakit

Pada dasarnya sentuhan yang bisa menenangkan seperti halnya pelukan, dapat melepaskan hormone oksitosin yang membantu meredakan rasa sakit karena berperan sebagai Pereda nyeri.

  • Memperbaiki suasana hati

Metode seperti ini membantu menurunkan kadar hormone kortisol pemicu stress dalam tubuh. Yang artinya dapat membantu memperbaiki mood.

  • Membuat diri merasa aman dan nyaman

Cara ini dpat membantu memberikan rasa aman dan nyaman sehingga Sobat memperoleh pelukan yang sesungguhnya dari orang lain.

  • Meningkatkan perasaan lebih mencintai diri sendiri

Metode ini dapat membantu Sobat untuk menerima diri apa adanya sehingga muncul rasa sayang terhadap diri sendiri karena pikiran dan tubuh seolah-olah bersatu.

Manfaat yang dirasakan masing-masing orang mungkin bisa berbeda satu sama lain. Tergantung pada masalah dan pemicu kecemasan berlebih yang berbeda-beda pula.

Untuk itu baiknya segera konsultasikan dengan dokter atau psikiater, jika kondisi kecemasan umum yang dialami menjadi tidak terkendali dan berlebihan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Viral Memutihkan Kulit dengan Hydroquinone, Waspada Bahayanya

Viral Memutihkan Kulit dengan Hydroquinone, Waspada Bahayanya

Sobat Salam, siapa sih yang tidak meminginkam memiliki kulit wajah yang selalu cerah? Siapapun pasti mendambakan memiliki kulit wajah yang cerah. Karena hal ini lah yang akhirnya membuat banyak orang tergoda untuk menggunakan krim pencerah dan penghilang flek hitam di wajah dari yang harga mahal sampai dengan yang harga murah. Meski sebenarnya banyak yang kurang memahami komposisi di dalamnya, apakah berbahan aman atau tidak.

Dilansir dari orami.co.id Hydroquinone adalah zat aktif pencerah yang terdapat dalam krim pencerah kulit yang digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi. Sudah banyak juga krim pemutih wajah yang dijual di pasaran yang mengandung zat aktif ini.

Hiperpigmentasi adalah perubahan warna kulit tidak merata yang dipicu dari beberapa kondisi tertentu.

Penyebab Hiperpigmentasi

Beberapa penyebab hiperpigmentasi pada kulit adalah seperti :

  • Obesitas
  • Factor kehamilan
  • Paparan sinar matahari
  • Penggunaan pil KB
  • Riwayat penyakit
  • Perubahan hormone

Meski Hydroquinone ini dikenak ampuh untuk mengatasi masalah kulit, seperti kusam, flek hitam, dan jerawat, namun penggunaan skin care berbahan zat aktif ini tidak bisa sembarangan.

Sangat dianjurkan untuk berkonsuktasi terebih dahulu dengan dokter kulit sebelum memutuskan untuk memakai krim pencerah kulit yang mengandung hydroquinone ini. Agar kita tahu pasti berapa dosis dan jangka waktu pemakaian yang pas. Biasanya pemakaian krim dengan zat ini butuh proses sekitar 3 bulan dan dalam pengawaasan dokter.

Tetapi sayangnya banyak orang yang memilih jalan pintas untuk mendapatkan hasil instan. Tidak sedikit yang lenih memilih menggunakan krim berbahan hydroquinone yang dijual bebas, biasanya hasil yang didapatkan akan cerah secara instan bahkan 1 mingguan. Apalagi jika digunakan dalam jangka waktu lama, bisa mendatangkan risiko yang berbahaya bagi kulit wajah.

Bahaya Efek Samping Hydroquinone

Beberapa risiko yang mungkin akan Sobat alami jika memakai skin care berbahan hydroquinone tanpa pengawasan dokter, berikut risikonya :

  1. Gangguan kehamilan

Sangat tidak dianjurkan untuk ibu hamil ya, Sob! Zat aktif ini cukup berisiko untuk ibu hamil maupun ibu menyusui karena bisa mengancam gangguan kesehatan janin dan memicu keguguran.

  • Alergi Skincare

Reaksi alergi seperti, ruam, gatal parah, bengkak pada wajah, sesak napas, pusing atau sakit kepala.

  • Kulit iritasi

Penggunaan zat aktif ini dalam jangka waktu lama dapat memicu peradangan pada kulit.

  • Gangguan Okronosis

Dikutip dari hellosehat.com, jika kandungan hydroquinone yang dipakai terlalu berlebih dalam jangka waktu lama, maka akan menyebabkan okronosis yaitu munculnya bentol kecil dan pigmen hitam kebiruan pada kulit.

Nah itu tadi Sobat sedikit penjelasan mengenai Hydroquinone. Memang benar zat aktif ini dikenal ampuh melawan tanda penuaan dini serta memutuhkan wajah. Namun ternyata pemakaiannya harus di bawah pengawasan dokter. Jika tidak artinya Sobat harus siap dengan bahaya efek sampingnya yang tidak main-main, justru malah semakin memperparah kondisi kulit wajah kita.

Gatal di kulit kepala? Gak lagi deh!

Gatal di kulit kepala? Gak lagi deh!

Sobat Salam, seperti yang kita ketahui bahwa rambut adalah mahkota bagi perempuan. Tak menutup pun bagi mereka yang memilih untuk berjilbab, kesehatannya tetap menjadi prioritas karena meski tertutup, rambut tetap harus ternutrisi dengan baik.

Namun ada masalah rambut yang sering membuat kita gemas, salah satu yang sering terjadi adalah rasa gatal hingga kulit kepala terkelupas sering dirasakan bagi orang yang memiliki ketombe.

Penyebab Gatal Pada Kulit Kepala

Kulit kepala yang gatal bisa diakibatkan oleh beberapa hal berikut ini yang dikutip dari klikdokter :

1. Ketombe

Jika kulit kepala kering dan gatal, serta terlihat serpihan putih seperti kerak di rambut atau di bahu, kemungkinan besar Anda memiliki ketombe.

2. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kulit atau kulit kepala merah, meninggi, serta bersisik—bentuknya menyerupai kepulauan. Penderita juga biasanya akan mengalami keluhan gatal di kulit kepala.

3. Tinea Capitis

Tinea capitis adalah infeksi jamur yang dikenal sebagai kurap atau ringworm. Infeksi jamur ini berbeda dengan ketombe biasa.

4. Kutu Rambut

Kutu rambut sering dikaitkan dengan kebersihan yang kurang. Padahal, faktanya kutu rambut menyenangi lingkungan yang bersih. Kondisi ini tak hanya menyerang anak usia sekolah, setiap orang pun ternyata berisiko.

Cara Mengatasi Gatal Pada Kulit Kepala

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Sobat Salam coba lakukan di rumah untuk mengurangi gatal di kulit kepala yang diakibatkan oleh ketombe. Apa saja? Berikut kami rangkum untuk Sobat :

  1. Gunakan Produk Perawatan Rambut yang Tepat

Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk meminimalisir ketombe. Pertama, pilihlah sampo perawatan rambut berketombe dan cobalah bersihkan ketombe secara rutin dengan sampo yang lembut untuk mengurangi minyak dan penumpukan sel kulit.

Pijat kulit kepala dengan lembut agar serpihan-serpihan kulit kepala bisa terkelupas secara perlahan dan bilas hingga bersih. Jika rambut cenderung kering dan kulit kepala sensitif, kamu bisa mengurangi intensitas keramas.

  1. Belajar Mengelola Stres

Dikutip dari Well and Good, stres dapat mempengaruhi kadar hormon di mana pada beberapa orang dapat mempengaruhi produksi sebum pada kulit, termasuk kulit kepala. Jumlah produksi sebum yang tinggi menciptakan kondisi yang membuat jamur Malassezia, yaitu jamur penyebab ketombe dapat tumbuh dan berkembang.

  1. Konsumsi Makanan yang Mengandung Zinc

Kacang-kacangan baik untuk kesehatan rambut. Selain digunakan untuk perawatan luar, kandungan zinc dan kandungan lain seperti vitamin B6 pada makanan juga berguna untuk perawatan rambut, salah satunya untuk masalah ketombe. Kandungan ini bisa kamu temukan dalam kacang-kacangan, gandum, daging sapi, maupun daging ayam.

  1. Batasi Penggunaan Produk Perawatan Rambut

Produk perawatan rambut yang mengandung bahan aktif dan berbahaya bagi kulit kepala akan membuat kondisi kulit kepala dan ketombe menjadi semakin parah.

  1. Hindari terpapar langsung sinar matahari terlalu lama

Kondisi panas yang dihasilkan oleh matahari dapat meningkatkan produksi sebum pada kulit kepala di mana hal tersebut memperparah kondisi ketombe. Selain itu, paparan sinar matahari langsung juga dapat mengakibatkan kulit kepala terpapar sinar ultraviolet yang dapat memperburuk kondisi kulit kepala.

Sobat Salam, itulah beberapa cara yang bisa Sobat coba untuk mengurangi gatal di kulit kepala yang diakibatkan oleh ketombe. Sobat Salam bisa mencobanya di rumah ya. Semoga berhasil Sobat!