Bisa Menyebabkan Kanker Kenapa?

Sobat Salam, rasanya pemakaian kosmetik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari bagi wanita. Kosmetik memang menjadi salah satu cara yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dengan menambah menarik penampilan penggunanya.

Tapi tahukah Sobat, jika pemakaian kosmetik dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker lho! Kok bisa ya? Hal ini ternyata dikarenakan banyak kosmetik yang memakai kandungan zat paraben di dalamnya.

Paparan dari zat paraben yang secara berlebihan dalam jangka panjang inilah yang akhirnya dapat memicu kanker bagi penggunanya.

Apa itu Paraben?

Paraben adalah salah satu bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai pengawet pada produk kosmetik. Sebenarnya tujuan penggunaan pengawet ini adalah untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang berbahaya.

Jadi kosmetik yang digunakannya aman dari bakteri dan jamur berbahaya, serta konsumen yang menggunakannya terlindungi. Jenis paraben yang paling sering digunakan dalam kosmetik adalah methylparaben, propylparaben, butylparaben, dan ethylparaben.

Dari suatu produk biasanya memakai lebih dari satu jenis paraben di dalamnya. Selain itu, zat kimia ini juga sering digunakan sebagai kombinasi dengan jenis pengawet lain agar dapat lebih ampuh untuk melindungi dari berbagai mikroorganisme yang merugikan.

Beberapa jenis kosmetik yang biasanya mengandung paraben, seperti make up, pelembap, produk perawatan rambut, hingga produk cukur. Jika bahan kimia ini digunakan secara berlebihan dalam jangka panjang, tentunya akan membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh.

Dampak Negatif Paraben Bagi Kesehatan

Berikut ini adalah dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari pemakaian produk kosmetik yang mengandung Paraben dalam jangka panjang. Di antaranya adalah :

1. Gangguan Endokrin

Salah satu bahaya yang dapat terjadi akibat paraben adalah mengganggu fungsi endokrin. Struktur kimia dari Paraben ini mirip dengan hormon estrogen, sehingga tubuh mendeteksinya sebagai zat yang merugikan dan memengaruhi endokrin.

Zat kimia tersebut dapat menyebabkan pubertas dini pada anak perempuan. Saat gangguan endokrin terjadi, pengidapnya dapat alami timbul jerawat, gangguan perkembangan dan neurologis, hingga berbagai jenis kanker.

2. Berisiko Sebabkan Kanker Payudara

Bahaya paraben lainnya yang mungkin terjadi adalah dapat meningkatkan risiko untuk terserang kanker payudara. Kandungan kimia ini ternyata tidak hanya menyerap masuk ke tubuh melalui kulit, tetapi juga dapat menyebabkan terjadinya pertumbuhan sel kanker. Dikarenakan wanita yang paling sering menggunakan kosmetik, maka risiko untuk alami kanker payudara lebih tinggi.

3. Reaksi Alergi

Seseorang yang menggunakan kosmetik dengan kandungan paraben mungkin saja mengalami bahaya pada kulit. Awalnya, gangguan ini mungkin hanya iritasi dan alergi pada kulit. Namun, gangguan tersebut dapat berkembang menjadi eksim. Maka dari itu, kandungan paraben jarang digunakan untuk mengawetkan krim hidrokortison topikal atau salep antibiotik.

4. Masalah Reproduksi

Selain itu, bahaya paraben lainnya yang dapat terjadi adalah peningkatan risiko terhadap masalah reproduksi. Gangguan ini dapat memicu peningkatan risiko dari masalah reproduksi, bahkan kanker pada orang dewasa. Selain itu, pada anak-anak juga dapat menyebabkan masalah perkembangan. Maka dari itu, ada baiknya untuk menjauhi kandungan tersebut pada kosmetik yang digunakan.

Itulah beberapa dampak buruk dari paraben yang dapat digunakan dalam kosmetik. Namun Sobat Salam tidak perlu khawatir, karena sekarang sudah banyak produsen kosmetik yang tidak menggunakan Paraben ini dalam produknya. Sehingga bisa dijadikan pilihan bagi Sobat untuk tetap memakai kosmetik dengan aman. Sobat hanya perlu lebih selektif lagi dalam memilih kosmetik ya!

Salam Sehat, Salam Homecare ❤️

Baca Juga :

Leave a comment

Your email address will not be published.