Tantangan yang biasanya dialami oleh Sobat Salam yang baru memiliki bayi adalah kebingungaan mengahadapi tangisan bayi. Tak jarang banyak orang tua yang akhirnya merelakan jam tidurnya demi untuk meredakan tangisan si Kecil. Kondisi seperti ini biasa dikenal dengan sebutan Kolik.

Mengutip dari laman alodokter, Kolik pada bayi merupakan kondisi yang wajar dialami bayi baru lahir. Kondisi Kolik pada bayi menyebabkan bayi menangis berjam-jam dan sulit untuk ditenangkan. Meski menghawatirkan, namun kondisi ini tidak dianggap sebagai gangguan kesehatan.

Tangisan bayi yang mengalami Kolik biasanya berlangsung lebih dari 3 jam dalam sehari. Intensitasnya biasa terjadi selama 3 hari dalam seminggu, dan biasanya si Kecil menangis di siang atau sore hari.

Penyebab Kolik pada Bayi

Penyebab kolik masih belum dapat diketahui secara pasti. Diduga kondisi ini terjadi saat bayi mengalami rasa tidak nyaman pada perutnya, karena di usianya mencerna makanan merupakan hal yang sulit. Kondisi terlalu banyak gas dalam saluran cerna, lapar, atau terlalu kenyang juga mungkin menyebabkan kolik.

Kolik juga bisa terjadi jika bayi berada dalam lingkungan yang tidak nyaman untuknya, misalnya ruangan yang terlalu dingin atau panas. Selain itu, bayi yang lahir prematur, memiliki ibu perokok, atau sistem sarafnya yang belum berkembang dengan baik, juga diduga lebih berisiko mengalami kolik.

Cara Menenangkan Bayi yang Mengalami Kolik

Meski kondisi kolik pada bayi adalah hal yang umum terjadi, namun jika tidak diatasi dengan tepat makan akan mengganggu kesehatan bayi dan orang tuanya juga. Maka dari itu bayi yang sedang mengalami kolik bisa ditenangkan dengan cara berikut ini :

  • Pijat perut bayi dengan lembut menggunakan minyak telon untuk memberikan kehangatan
  • Gendong bayi selama dia menangis
  • Mandikan bayi dengan air hangat
  • Gendong bayi dalam gendongan kain atau selimut
  • Berikan dot jika dirasa perlu untuk membantu menenangkan bayi
  • Berikan senandung atau suara lembut pada bayi
  • Letakkan bayi pada bouncer atau kursi goyang khusus bayi.

Bayi yang sedang mengalami kolik membutuhkan ketenangan, maka dari itu hindari mengguncang bayi dengan keras ya Sob karena khawatir akan berbahaya bagi kesehatannya.

Tips Mencegah Kolik pada Bayi

Untuk mencegah kolik pada bayi, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan :

Ganti dot pada botol susu bayi jika lubangnya terlalu kecil agar bayi tidak menelan lebih banyak udara daripada cairan.

  • Jauhi asap rokok.
  • Hindari konsumsi kopi, teh, dan makanan pedas apabila bayi masih menyusu.
  • Tepuk-tepuk punggung bayi dengan lembut agar bersendawa sehabis makan.

Ketika bayi sedang mengalami kolik, tak jarang banyak orang tua yang ikutan stress. Maka dari itu, penting juga untuk menjaga kondisi orang tua agar jangan sampai stres dan emosi tetap terkendali saat menangani bayi kolik.

Ciri-ciri Kolik pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

Ciri bayi yang mengalami kolik adalah pada saat menangis kedua tangannya mengepal, menarik lutut ke perut, wajahnya memerah, serta melengkungkan punggung. Hal itu adalah normal. Namun, jika muncul ciri sebagai berikut perlu diwaspadai :

  • Bayi telah berusia lebih dari 4 bulan
  • Suara tangis bayi bernada tinggi atau terkadang seperti berteriak
  • Saat diangkat, tubuh bayi terkulai
  • Berat badan bayi tidak bertambah
  • Pola buang air kecil dan buang air besar bayi tidak normal
  • Bayi tidak nafsu makan
  • Beberapa bagian kulit bayi terlihat pucat atau membiru
  • Ubun-ubun bayi tampak menonjol
  • Bayi terlihat susah bernapas

Jika muncul ciri-ciri di atas, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi bayi kamu ke dokter ya Sob.

Leave a comment

Your email address will not be published.