Jangan Sampai Terlewatkan! Inilah Jadwal Masa Keemasan si Buah Hati

Sobat Salam, sudahkah familiar dengan istilah periode golden age? Golden age adalah periode di mana otak dan fisik anak tengah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Masa emas anak terjadi ketika anak berumur 0-5 tahun.

Ini adalah waktu di mana berbagai pondasi perkembangan dan pertumbuhan terbentuk, terutama kecerdasan. Di masa balita, anak memperoleh banyak pengalaman baru tentang apapun. Pengalaman ini akan tertanam kuat pada alam bawah sadarnya yang akan diingat sampai dewasa. Maka dari itu, orang tua harus tahu bagaimana memanfaatkan momen ini karena pada masa ini anak sedang kritis-kritisnya.

Di periode ini anak juga sedang berada pada tahap pembentukan kepribadian. Oleh karena itu, orang tua harus paham bagaimana cara memperlakukan anak agar tumbuh kembangnya di periode golden age ini berjalan optimal.

Mengenal Golden Age

Usia 0-5 tahun merupakan periode perkembangan otak manusia. Di masa ini, keempat bagian otak berkembang secara keseluruhan, termasuk pada belahan otak kanan dan belahan otak kiri.

Otak kanan mengendalikan anggota tubuh sebelah kiri. Aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan kreativitas dikendalikan dari sini, seperti emosi, musik, daya imajinasi, dan kemampuan intuisi.

Otak kiri mengendalikan anggota tubuh bagian kanan. Aktivitas yang berhubungan dengan keteraturan, kerincian, dan kesistematisan dikendalikan dari sini, seperti kemampuan berhitung, menulis dan membaca.

Tahap Perkembangan Anak

Ada banyak aspek yang harus diperhatikan orang tua begitu anak memasuki masa emasnya. Orang tua perlu memastikan tumbuh kembang anak baik dari segi fisik maupun mental sudah berjalan sesuai umur. Berikut tahapan yang perlu diperhatikan oleh orang tua dalam perkembangan masa golden age anak yang dikutip dari siloamhospital.com :

  • Tahap pertumbuhan

Pada masa ini orang tua perlu memantau pertumbuhan anak mengenai status gizi anak sebab pada masa ini anak akan mengalami pertumbuhan fisik, mulai dari peningkatan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Pastikan status gizinya terpenuhi secara maksimal untuk mendukung pertumbuhan fisiknya secara optimal.

  • Perkembangan motorik halus

Perkembangan motorik halus berkaitan dengan keterampilan anak untuk menggunakan otot kecilnya, seperti otot jari-jari tangan untuk mengendalikan benda-benda tertentu.

Pada periode golden age, pastikan motorik halus anak berkembang dengan normal. Keterampilan motorik halus ini meliputi keluwesan jari jemari anak untuk mampu melakukan aktivitas-aktivitas halus secara mandiri, seperti mengancingkan baju, menalikan tali sepatu sendiri, mencorat-coret di kertas memakai pensil, mewarnai, melipat kertas, dan sebagainya. Jangan lupa untuk terus melatih kemampuan ini pada si kecil.

  • Perkembangan motorik kasar

Keterampilan motorik kasar berkaitan dengan kemampuan anak untuk mengendalikan otot-otot besar. Perkembangan motorik kasar meliputi keluwesan gerak, kemampuan anak untuk menyeimbangkan dan mengoordinasikan antaranggota tubuhnya. Untuk mengasah kemampuan ini, Mom bisa mengajak si kecil untuk belajar berenang, memanjat, lari, dan berbagai jenis olahraga lainnya.

  • Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif adalah kemampuan anak mendapatkan pengetahuan berdasarkan pengalaman dan berbagai informasi yang ia peroleh. Termasuk di dalamnya kemampuan mengingat, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan mengambil keputusan.

Untuk mengasah kemampuan kognitif anak, orang tua bisa memulainya dengan mendorong anak untuk aktif menjelajahi lingkungan di sekitarnya. Sering-seringlah mengajak anak pergi ke tempat baru, lalu ajak anak berdiskusi tentang apa saja yang ia lihat di sana, pengalaman apa yang dialami, dan semacamnya.

  • Interaksi Sosial

Yaitu perkembangan anak dalam melakukan interaksi terhadaap orang dan lingkungan sekitarnya. Contoh hal :

– usia 3 bulan anak mulai tersenyum

– usia 6 bulan anak mulai tertawa

– usia 9 bulan mengucapkan kata sederhana

– usia 1-2 tahun anak sudah mulai bermai dengan teman sebayanya

  • Potensi anak

Memasuki masa golden age anak, mulai kenali potensinya dengan mempelajari kegiatan apa yang disukai anak serta dukung selalu potensinya. Misalnya, apabila ia senang bermain musik, dorong ia untuk berani tampil di depan umum. Bila mampu, dukung dia untuk mengikuti kursus/les alat musik.

  • Bicara

Yaitu perkembangan bicara yang meliputi berceloteh saat usia 2-3 bulan, menngoceh saat usia 6-9 bulan, dan telah memahai kosa kata dan perintah hingga kalimat seiring pertubuhan usia.

Apa yang sebaiknya orang tua lakukan?

Untuk memaksimalkan tahapan tumbuh kembang anak pada masa keemasannya ini, diperlukan peran besar dari kedua orang tua dalam mendampingi dan memberi stimulasi tepat pada anak.

Lantas apa yang harus dilakukan orang tua agar masa golden age bisa berjalan optimal? Berikut rekomendasi mengenai cara untuk mendorong tumbuh kembang anak, di antaranya :

  • Bersikap hangat, penuh kasih sayang, dan responsif
  • Memahami bahwa anak itu unik
  • Membuat rutinitas menyenangkan dan bermanfaat Bersama anak
  • Sering mengajak anak berkomunikasi dan membaca
  • Selektif memilih tontonan untuk anak
  • Memberikan pengawasan yang baik pada anak untuka keamanan dan keselamatannya
  • Mengajak anak bermain sambil belajar
  • Selalu mendampingi anak

Itu dia beberapa tahapan tumbuh kembang anak pada masa golden age yang perlu diperhatikan agar kita bisa menyikapinya dengan tepat. Bila terjadi keterlambatan atau gangguan pada tumbuh kembang anak, jangan panik segera konsultasikan denga tenaga ahli yang bepengalaman ya! Dan tetap dampingi serta support si kecil pada masa-masa emasnya ini ya Sob!

Leave a comment

Your email address will not be published.