Sobat Salam, asma merupakan penyakit yang selama ini belum bisa disembuhkan secara total. Meski begitu erbagai macam cara pengoobatan masih tetap bisa dilakukan untuk meredakan gejalanya. Dari mulai pengobatan edis, terapi, dan dengan menggunakan bahan herbal alami.

Salah satu yang dipercaya dapat mengobati asma adalah madu. Madu memang sudah sejak lama dikenal ampuh dapat mengoati batuk dan radang tenggorokan. Namun, bagaimana efektifitas manfaat madu ini dalam mengobati gejala asma?

Efektifitas Madu untuk Asma

Salah satu gejala asma yang sering dikeluhkan adalah batuk pada malam hari. Manfaat dala madu tersebut dipercaya dapat membantu penderita asma mengurangi gejala batuk, mengi, dan sesak napas di malam hari.

Ada beberapa penelitian yang telah menguji keefektifan madu sebagai penekan batuk, khususnya infeksi saluran pernapasan atas. Pada penderita asma, khasiat madu bisa membantu mengencerkan dahak yang dapat memicu munculnya gejala asma tersebut.

Sobat salam bisa mengonsumsi madu dengan dicampur air hangat. Hal ini dapat memicu kelenjar ludah memproduksi lebih banyak air liur sehingga bisa melumasi saluran pernapasan.

Cara Minum Madu Bagi Penderita Asma

Terdapat beberapa cara minum madu untuk pengidap asma yang bisa diterapkan, di antaranya :

  • Campuran Madu dan Air

Sobat bisa mencampurkan satu sendok makan madu yang dilarutkan dengan air panas. Kemudian minumlah campurannya sebanyak dua kali dalam sehari. Minuman ini berkhasiat dapat mengurangi lendir ada saluran pernapasan.

  • Madu dan Teh

Campuran madu dan teh juga tak kalah berkhasiatnya. Karena dalam teh ada antioksidan yang dapat menjaga imunitas tubuh. Selain itu teh madu ini dapat mengurangi serangan asma.

  • Madu dan Kunyit

Kombinasi madu dan kunyit dipercaya dapat membantu mengatasi sesak napas pada penderita asma. Sobat bisa mengonsumsinya sebanyak dua kali dalam sehari.

Apakah ada Risiko Efek Samping?

Mengutip dari medical health today, mengonsumsi madu satu atau dua sendok teh untuk mengatasi gangguan pernapasan pada penderita asma masih tergolong aman. Meski begitu, Sobat tetap perlu berhati-hati untuk tidak mengonsumsi madu secara berlebihan.

Sebab ada risiko botulisme yang muncul dari mengonsumsi madu. Botulisme merupakan kondisi keracunan langka yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinium yang ada di dalam madu.

Apabila ada yang terserang botulisme, kondisi ini adakn menyebabkan muntah, kesulitan bernapas, hingga kelumpuhan. Bakteri ini bisa ditemukan karena ditularkan melalui tanah dan makanan yang terkontaminasi.

Selain itu, pada sebagian orang bisa jadi muncul risiko alergi. Gejala alergi yang muncul berupa bersin-bersin, gatal, ataupun hidung berair. Reaksi alergi yang muncul pada penderita asma dapat menyebabkan mengi dan kesulitan bernapas.

Madu untuk asma memang bisa membantu untuk mengencerkan dahak dan meringankan gejala batuk di malam hari. Hanya saja, tetap diperlukan pengobatan utama. Karena manfaat minum madu hanya sebagai pelengkap pengobatan asma saja.

Leave a comment

Your email address will not be published.