Apa Itu Hepatitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

Salah satu penyakit serius yang perlu Anda waspadai ialah hepatitis. Lantas sudahkah Anda mengetahui apa itu hepatitis, penyebab, gejala, hingga cara pengobatannya? Yuk simak selengkapnya dalam artikel ini!

Apa Itu Hepatitis

Ada banyak sekali jenis penyakit yang berisiko menjangkiti tubuh kita. Dari sekian banyak penyakit tersebut, sebagian termasuk dalam golongan ringan dan sebagian lagi termasuk ke dalam golongan serius yang membutuhkan penanganan intensif.

Salah satu dari penyakit yang termasuk pada golongan serius dengan risiko tinggi dan membutuhkan penanganan yang intens ialah penyakit hepatitis. Lantas apakah Anda mengetahui penyakit yang satu ini?

Hepatitis adalah penyakit peradangan pada hati. Kondisi peradangan tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor termasuk infeksi virus, penggunaan alkohol berlebihan, obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, atau infeksi cacing hati.

Anda harus mewaspadai penyakit hepatitis. Pasalnya angka kematian akibat hepatitis di Indonesia menjadi yang tertinggi di ASEAN pada tahun 2019. 

Menurut data Global Burden of Disease (GBD), pada tahun 2019 angka kematian akibat hepatitis akut di Indonesia mencapai 2,14 per 100.000 penduduk. Kemudian diikuti oleh Kamboja dan Vietnam.

Sumber: databoks.katadata.co.id

Apakah Hepatitis Bisa Menular

Kemudian apakah penyakit hepatitis ini bisa menular? Jawabannya adalah iya. Penyakit ini bisa menular dengan berbagai cara tergantung dengan jenis virusnya. Contoh penularannya seperti kontaminasi darah melalui transfusi.

Kemudian berbagi jarum suntik yang tidak steril, dan tindakan medis lain yang melibatkan kontak dengan darah terinfeksi. TIdak hanya itu penularan juga bisa terjadi akibat  kontak seksual dan dari ibu ke bayi saat proses persalinan. 

Jenis Penyakit Hepatitis

Penyakit hepatitis sendiri terbagi lagi ke dalam beberapa jenis yang sangat penting untuk Anda kenali. Pasalnya setiap jenis hepatitis memiliki penyebab serta cara penularannya tersendiri. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya

Jenis Hepatitis A

Jenis yang pertama adalah hepatitis A. Jenis hepatitis yang satu ini disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Cara penularannya sendiri bisa melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus. 

Penularan juga dapat terjadi jika Anda melakukan kontak langsung dengan penderita.

Jenis Hepatitis B

Kemudian jenis yang kedua adalah hepatitis B. Jenis hepatitis ini disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV) dan dapat menular melalui darah, air mani, cairan tubuh, dan hubungan seksual.

Hepatitis jenis ini juga dapat ditularkan dari seorang ibu yang melahirkan bayinya.

Jenis Hepatitis C

Jenis hepatitis yang ketiga ialah hepatitis C. Jenis hepatitis ini disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C.  Umumnya hepatitis C dapat menular melalui kontak darah seperti transfusi darah atau berbagi jarum suntik. 

Jenis Hepatitis D

Hepatitis D (HDV) adalah salah satu jenis virus hepatitis yang jarang ditemui kasusnya. Penularan jenis hepatitis ini memerlukan virus hepatitis B sebagai pembawa utama dan menular melalui darah.

Jenis Hepatitis E

Kemudian jenis hepatitis virus yang terakhir ialah hepatitis E. Penularan dari hepatitis yang satu ini sama dengan hepatitis A alias HAV. Nah hepatitis E seringkali ditemukan kasusnya di Indonesia atau negara berkembang.

Hepatitis ini belum ada vaksinnya, sehingga Anda perlu memulai kebiasaan hidup sehat untuk mencegah penularannya.

Jenis Hepatitis Non-Virus

Kemudian terdapat pula jenis hepatitis non-virus. Hepatitis non-virus adalah jenis hepatitis yang tidak disebabkan oleh infeksi virus. 

Faktor lain seperti pola hidup, kelainan genetik, toksin (seperti alkohol dan obat-obatan tertentu), dan penyakit autoimun dapat menjadi penyebab hepatitis non-virus. Contoh jenis hepatitis non-virus adalah:

  • Hepatitis Alkoholik: Disebabkan oleh konsumsi berlebihan alkohol yang dapat merusak hati.
  • Hepatitis Autoimun: Terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel hati tanpa penyebab infeksi virus.
  • Hepatitis Toksin: Penyebabnya adalah zat-zat toksin seperti alkohol atau obat-obatan tertentu.

Apa Perbedaan Hepatitis A,B, dan C Serta Mana yang Lebih Bahaya

Berdasarkan penjelasan di atas, Anda bisa mengetahui perbedaan antara hepatitis A,B, dan C beserta jenis hepatitis lainnya. Dimulai dari penyebab hingga cara penularannya. Pertanyaan selanjutnya adalah, manakah yang lebih berbahaya?

Jenis Hepatitis yang paling berbahaya adalah hepatitis B dan hepatitis C. Keduanya dapat berkembang menjadi sirosis hati dan berakhir sebagai penyakit kronis. 

Hepatitis B cenderung berkembang menjadi kanker hati, sementara hepatitis C lambat laun berubah menjadi penyakit kronis. 

Gejala Penyakit Hepatitis

Ada beberapa gejala penyakit hepatitis yang perlu Anda ketahui. Sehingga Anda bisa mendeteksi sejak awal dan segera memperoleh penanganan yang tepat dari dokter. Umumnya gejala akan muncul setelah masa inkubasi, kurang lebih 2 minggu hingga 6 bulan.

Berikut ini adalah beberapa gejalanya

1. Demam

Gejala yang seringkali muncul akibat hepatitis ialah demam. Kenaikan suhu tubuh tersebut juga bisa disertai dengan adanya keringat dingin bahkan hingga menggigil.

2. Nyeri Sendi

Kemudian gejala yang akan muncul akibat penyakit hepatitis ialah nyeri di bagian sendi.

3. Penyakit Kuning

Kemudian gejala selanjutnya adalah penyakit kuning, atau munculnya kekuningan di beberapa organ tubuh. Kulit dan mata berwarna kuning akibat penumpukan zat kuning (bilirubin) dalam tubuh.

4. Rasa Lelah yang Berlebihan

Penderita penyakit hepatitis seringkali memperlihatkan gejala rasa lelah yang berlebihan. Kelelahan tersebut bisa berlangsung secara berkepanjangan.

5. Urine berwarna gelap

Akibat bilirubin juga dapat berdampak terhadap urine yang warnanya menjadi gelap. 

Selain beberapa gejala di atas, terdapat beberapa gejala lainnya yang dapat muncul pada penderita hepatitis, seperti:

  • Mual dan muntah
  • Hilang nafsu makan
  • Feses yang pucat

Nah apabila Anda menemukan gejala-gejala tersebut di atas, jangan segan untuk segera berkonsultasi kepada dokter. Anda bisa dengan mudah menggunakan layanan dokter ke rumah dari Salam-Homecare.

Anda bisa langsung mendapatkan penanganan dari dokter dan tenaga kesehatan dari kami tanpa harus antre di fasilitas kesehatan. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mencegah risiko penularan.

Jadi langsung saja yuk cek layanan dokter ke rumah dari Salam-Homecare.

Apakah Orang yang Terkena Hepatitis Bisa Sembuh

Kendati memiliki risiko tinggi, penderita hepatitis masih memiliki harapan untuk sembuh. Walaupun tingkat kemungkinannya bergantung pada tingkat keparahan dan jenis hepatitis apa yang menjangkit.

Sebagian jenis hepatitis, seperti hepatitis A dan E, memiliki kemungkinan besar untuk sembuh total, terutama jika infeksi bersifat akut. 

Namun, hepatitis B dan C, yang lebih kompleks, dapat menyebabkan kondisi kronis. Meskipun begitu, banyak penderita hepatitis B dan C mengalami perbaikan dengan pengobatan yang tepat. 

Ada beberapa langkah pengobatan yang bisa dilakukan terhadap pasien penyakit hepatitis seperti pemberian obat-obatan antivirus seperti interferon dan protease inhibitor. Untuk hepatitis yang akibat infeksi virus, beberapa jenis bisa sembuh dengan sendirinya.

Akan tetapi untuk hepatitis B dan C yang mengalami kasus kronis membutuhkan perawatan dari dokter untuk mengurangi risiko komplikasi, seperti kegagalan fungsi hati. Pilihan pengobatan juga meliputi transplantasi hati dalam kasus yang lebih parah.

Waspadai Penyakit Hepatitis

Dengan demikian, kita harus mewaspadai penyakit hepatitis supaya tidak menjangkiti tubuh. Akan tetapi apabila Anda saat ini terkonfirmasi menderita hepatitis atau mengalami gejala-gejalanya, jangan segan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Penanganan sesegera mungkin disertai langkah yang tepat dapat memperbesar kemungkinan bagi Anda untuk sembuh dari penyakit ini! 

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan jangan lewatkan informasi seputar kesehatan lainnya dari Salam-Homecare

Sumber Referensi:

https://www.alodokter.com/hepatitis

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/05/05/kematian-akibat-hepatitis-akut-ri-tertinggi-di-asean

https://hellosehat.com/pencernaan/hati/berbagai-jenis-hepatitis-adalah/

https://www.halodoc.com/artikel/a-b-c-d-atau-e-jenis-hepatitis-yang-paling-parah

Leave a comment

Your email address will not be published.