Source from cnnindonesia.com
Sobat Salam, WHO pada tahun 2019 mencatat ada 55 persen atau sekitar 55,4 jiwa kematian di seluruh dunia disebabin sama 10 penyakit yang bakal kita bahas kali ini. Apa aja? Ikuti aja dulu, ya.
Penyebab kematian bisa dikelompokkan jadi tiga kategori : menular (penyakit menular dan parasit dan kondisi ibu, perinatal dan gizi), engga menular (kronis) dan cedera.
Dikutip dari Healthline, data nunjukkin mereka yang meninggal justru sebanyak 68 persennya akibat penyakit yang berkembang kambat.
Beberapa penyakit paling mematikan itu ternyata sebenernya masih ada diantaranya yang bisa dicegah.
1. Penyakit jantung coroner
Pasti sobat tau kalo penyakit yang paling mematikan di dunia adalah jantung. Bisa juga disebut dengan penyakit jantung Iskemik.
Penyakit jantung coroner atau CAD ini terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menjadi sempit.
CAD yang ga diobati bisa nyebabin nyeri dada, gagal jantung, dan aritmia.
Inilah sejumlah risiko pemicu penyakit jantung :
- Kolesterol tinggi
- Darah tinggi
- Merokok
- Diabetes
- Riwayat keluarga
- Kelebihan berat badan
Trus, inilah hal yang bisa dilakuin buat ngurangin risiko penyakit jantung :
- Olahraga teratur
- Jaga berat badan ideal
- Makan makanan seimbang rendah natrium
- Banyak makan buah dan sayur
- Minum air putih
Baca Juga Gampang Sakit? Apakah Itu Tanda Kekurangan Protein?
Source from hellosehat.com
2. Stroke
Kondisi stroke terjadi saat arteri di otak tersumbat maupun bocor. Hal ini ngakibatin sel-sel otak yang kekurangan oksigen bisa mati dalam beberapa menit.
Saat ngalamin kondisi stroke, maka sejumlah kondisi yang bisa dialami yaitu mati rasa dan kebingungan atau ngalamin kesulitan berjalan dan melihat.
Sejumlah faktor risiko stroke diantaranya yaitu : tekanan darah tinggi, riwayat keluarga stroke, dan merokok.
3. Infeksi sakura pernapasan bawah
Infeksi saluran pernapasan bawah merupakan infeksi pada saluran udara dan paru-paru.
Beberapa penyebab terjadinya penyakit ini :
- Influenza, atau flu
- Radang paru-paru
- Bronkitis
- Tuberculosis (TBC)
Penyakit ini disebabin sama bakteri, tapi bisa juga karena virus. Pada infeksi ini, batuk adalah gejala utama.
4. Penyakit paru obstruktif kronik
Merupakan penyakit paru progresif yang berdampak jangka panjang hingga bikin seseorang sulit bernapas.
Faktor yang nyebabin penyakit PPOK :
- Merokok atau perokok pasif
- Iritasi paru-paru kayak asap kimia
- Riwayat infeksi saluran pernapasan saat kecil.
5. Kanker trakea, bronkus, dan paru-paru
Dalam sebuah studi tahun 2015 dilaporin kalo kanker pernapasan menyumbang sekitar 4 juta kematian setiap tahun di negara maju. Trus, di negara berkembang peneliti memproyeksikan peningkatan kasus ke angka 81 hingga 100 persen pada kanker pernapasan akibat polusi dan merokok.
6. Diabetes Melitus
Diabetes merupakan kelompok penyakit yang mempengaruhi produksi dan penggunaan insulin.
Pada diabetes tipe 1, pankreas ga bisa ngeproduksi insulin dengan penyebab yang ga diketahui.
Kalo pada diabetes tipe 2, bisa disebabin karena pla makan yang buruk, kurang olahraga dan kelebihan berat badan.
7. Dehidrasi karena diare
Diare adakah saat sobat buang air besar lebih dari tiga kali sehari. Kalo diare berlangsung lama, tubuh sobat bakla kehilangan air dan garam. Inilah yang nantinya nyebabin dehidrasi hingga kematian.
8. Alzheimer
Ini merupakan penyakit progresif yang ngehancurin memori dan ngeganggu fungsi mental normal termasuk pemikiran, penalaran dan perilaku khas.
Penyakit ini dimulai dengan masalah memori ringan, kesulitan mengingat informasi, dan tergelincir dalam ingatan. Tapi, seiring waktu, penyakit ini berkembnag dan mungkin ga punya ingatan dalam jangka waktu yang lama.
Risikonya buat siapa aja?
- Seseorang yang usianya di atas 65 tahun
- Riwayat penyakit dalam keluarga
- Mewarisi gen buat penyakit dari orangtua
- Gangguan kognitif ringan yang ada
- Sindrom Down
- Gaya hidup ga sehat
- Trauma kepala sebelumnya
Baca Juga Gimana Cara Biar di Usia Senja Pikunnya Ga Parah? Simak Ini!
Source from alodokter.com
9. Tuberkolosis
Tuberkolosis atau TB merupakan kondisi paru-paru yang disebabin sama bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Inilah faktor risiko tuberculosis :
- Diabetes
- Infeksi HIV
- Berat badan lebih rendah
- Kedekatan dengan orang lain dengan TB
- Penggunaan obat-obataan tertentu secara teratur kayak kortikosteroid atau obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh.
10. Sirosis
Merupakan hasil dari jariingan parut kronis jangka panjang dan kerusakan hati.
Kerusakan yang timbul mungkin akibat dari penyakit ginjal atau bisa karena kondisi hepatitis dan alkoholisme kronis.
Inilah faktor risiko penyakit ini :
- Penggunaan alkohol kronis
- Akumulasi lemak di sekitar hati (penyakit hati berlemak nonalkohol)
- Hepatitis viruus kronis
Sumber : kompas.com / bisnis.com