Sobat Salam, saat ini muncul varian baru kombinasi dari varian Omicron dan Delta. Sudah pasti hal ini membuat negara kita, Indonesia, harus waspada. Varian ini dikenal sebagai Deltacron yang awal mulanya terdeteksi di Eropa tengah. Lalu, apa saja gejalanya? Yuk, simak ulasannya.
Beberapa negara di Eropa sudah memberikan laporan adanya infeksi virus dari gabungan dua varian dan mendapatkan perhatian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Organisasi yang menghimpun data varian virus di dunia, The Gobal Initiative of Sharing All Influenza Data (GISAID) memberikan laporan temuan ‘solid evidence’ atas keberadaan varian Deltacron yang asalnya dari jalur GK/AY.4 da GRA/BA.1.
Melansir dari Express, Senin (14/3/2022) Deltacron merupakan varian rekombinan yang artinya mempunyai fitur dari dua varian Delta dan Omicron.
Dari sebuah studi yang diterbitkan di medRxiv, varian Covid Deltacron menggabunngkan protein spike varian Omicron dengan tubuh varian Delta.
Gejala Deltacron
Badan Pengawas Obat dan makanan AS (FDA) merilis delapan gejela varian Delta yang harus diperhatikan, antara lain :
- Demam dan kedinginan
- Sakit tenggorokan atau batuk
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Mual
- Kehilangan indera penciuman
- Kehilangan indera perasa
- Gejala seperti flu biasa
Apakah Deltacron Berbahaya?
Masih belum diketahui seberapa bahaya Deltacron. Bahkan, jumlah kasusnya pun belum diketahui.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmizi memberi penegasan sampai saat ini belum ada laporan kasus Deltacron di Indonesia.
Walaupun belum terdeteksi di Indonesia, tetap saja harus berhati-hati. Patuhi protokol kesehatan, apapun jenis variannya. Pun, dengan kesehatan juga harus lebih diperhatikan. Jaga makan dan minumnya. Untuk semakin meningkatkan imun ditengah ancaman virus seperti saat ini, kami menyediakan layanan Infus dan Suntik Vitamin C Booster yang bisa dinikmati di rumah/di tempat. Lagi ada promo juga loh, yuk cek sekarang!
Baca Juga :