Sobat Salam, baru-baru ini ada berita yang membuat publik geger dengan keberadaan warung nasi padang yang memasukan menu berbahan baku daging babi ke dalam dagangannya itu.
Pemilik usaha kuliner di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara itu mengaku bahwa sebenarnya dia telah menutup usahanya dari tahun 2021 karena sepi.
Sedangkan pemerintah pemprov DKI sendiri mengaku tidak mengetahui kemunculan restoran yang kedapatan menjual menu daging babi itu. Pasalnya selama ini yang mereka ketahui bahwa restoran itu selama ini hanya menjual menu masakan Padang yang halal.
Dikutip dari vivanews, Sekretaris Lurah Kelapa Gading Timur itu sendiri mengungkapkan bahwa usaha kuliner tersebut tidak memiliki izin usaha kuliner nasi padang daging babi. Itu artinya selama ini usaha kuliner tersebut berjalan secara illegal.
Dan di sisi lain hal itu dinilai telah merusak prinsip oleh beberapa pihak, memasukan menu daging babi pada kuliner masakan padang dianggap merusak prinsip kuliner masakan padang yang halal.
Bahaya Daging Babi bagi Kesehatan
Sebenarnya seberapa berbahayakah daging babi ini jika dikonsumsi oleh tubuh kita? Dan apa sajakah dampak bahaya dari mengkonsumsi daging babi ini bagi kesehatan? Berikut kami buat ulasannya untuk Sobat Salam.
1. Kanker Kolorektal
Dikutip dari hellosehat, Kanker Kolokteral merupakan jenis kanker yang tumbuh pada usus besar (kolon) atau rectum.
Jika Sobat mengkonsumsi 50 gram olahan daging ini setiap hari bisa meningkatkan resiko terserang kanker kolokteral lebih tinggi.
2. Penyakit Hati
Sebuah penelitian membuktikan bahwa konsumsi daging babi merupakan salah satu penyebab tingginya jumlah pengidap penyakit sirosis dan kanker hati.
3. Hepatitis E
Ternyata daging babi ini rentan sekali terinfeksi virus hepatitis E yang bisa menyebabkan kelelahan, penyakit kuning, muntah, nyeri sendi, sakit perut, pembesaran hati, gagal ginjal, bahkan kematian.
Bahkan dalam beberapa kasus, infeksi hepatitis E ini bisa mengakibatkan penyakit peradangan pada otot jantung, masalah pada otak dan sistem saraf, kelainan darah, hingga gangguan muskulosketal yang menyerang sendi, otot, saraf, ligament, dan tulang belakang.
4. Cacingan
Pasalnya parasit cacing yang terdapat pada daging babi tersebut cenderung sulit mati meski sudah melalui proses pemasakan. Sobat mungkin bisa mengalami diare, sakit perut, kelelahan, mual, dan muntah. Bahkan seminggu setelahnya cacing betina dewasa yang masuk ke dalam tubuh bersama daging babi yang dikonsumsi tersebut bisa menghasilkan larva yang memasuki aliran darah dan akhirnya masuk ke otot atau jaringan lainnya.
Begitu serangan cacing terjadi, beberapa gejala mungkin akan dialami seperti, sakit kepala, demam tinggi, kelemahan umum, sakit otot dan nyeri tekan, mata merah, sensitivitas pada cahaya dan pembengkakan pada mata atau wajah.
Hati-hati ya Sob terhadap makanan dan minuman yang kita konsumsi. Selain haram bagi umat Islam, rupanya daging babi ini juga memiliki dampak yang buruk untuk tubuh kita.
Baca Juga :