Sobat Salam, menstruasi terjadi pada wanita seringkali kondisinya merepotkan bagi wanita, sehingga dapat mengganggu aktifitas sehari-hari. Hal ini dikarenakan adanya peluruhan sel telur yang tak dibuahi beserta sel-sel rusak pada dinding Rahim, yang sering kali proses ini dapat menimbulkan rasa nyeri pada perut dan area pinggang juga punggung belakang.

Beberapa gejala lain pun terkadang muncul selain nyeri perut, gejala yang dirasakan saat haid lainnya adalah kram perut, mual, muntah, sakit kepala, dan diare. Terkadang bisa menyebabkan sembelit. Hal ini dikarenakan adanya kontraksi pada otot rahim sehingga menekan sistem sekresi.

Munculnya berbagai gejala ini lebih sering dialami oleh wanita usia produktif di bawah 30 tahun, baru mulai haid atau ada riwayat nyeri haid di keluarga.

Ada berbagai macam cara untuk mengatasi nyeri saat haid ini, baik dengan perawatan sederhana dari rumah maupun dengan mengonsumsi obat-obatan seperti paracetamol atau ibuprofen. Namun untuk mengonsumsi obat-obatan ini harus sesuai petunjuk dokter demi keamanan. Karena tetap berisiko memicu penyakit berbahaya jika dikonsumsi pada jangka waktu yang lama.

Untuk mencegah kondisi ini semakin memburuk, ada baiknya untuk mengetahui cara mencegah juga mengatasi kondisi nyeri saat haid ini dengan perawatan yang bisa dilakukan dari rumah,

Cara Mengatasi Nyeri Haid

Berikut beberapa cara yang bisa dicoba untuk meredakan nyeri haid yang dikutip dari alodokter.com :

  • Kompres Menggunakan Air Hangat

Meletakkan sesuatu yang hangat ke perut bisa menjadi solusi untuk mengatasi nyeri perut. Cara ini diyakini bisa melemaskan otot-otot rahim penyebab perut kram saat haid.

Kompres air hangat ini juga bisa meningkatkan sirkulasi darah di perut sehingga rasa nyeri pun berangsur mereda. Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa cara ini sama ampuhnya dengan obat pereda nyeri haid dalam meredakan nyeri saat haid.

Sobat bisa memanfaatkan botol yang berisi air hangat atau handuk yang direndam di air hangat. Selain itu juga dengan penggunaan heat patch atau plester hangat khusus peresa nyeri perut saat haid.

  • Gunakan Minyak Aromaterapi

Sobat bisa mencoba minyak aromaterapi lavender dan peppermint yang dipercaya dapat memberikan efek rileksasi, dengan menggunakannya sebagai minyak pijat.

Sobat bisa coba lakukan terapi pijat menggunakan minyak aromaterapi ini dengan gerakan pijat memutar di bagian perut, pinggang, dan punggung.

  • Hindari Makanan Tertentu

Makanan seperti makanan berlemak, serta minuman bersoda, beralkohol, atau berkafein diyakini dapat menyebabkan perut kembung yang justru harus dihindari selama haid. Dengan menghindarinya bisa meredakan kram perut dan mengurangi ketegangan otot=otot di sekitar perut.

Sobat bisa coba konsumsi minuman hangat sepertu jahe, teh chamomile atau the peppermint yang dapat menenangkan perut.

  • Rutin Melakukan Latihan Fisik

Latihan fisik seperti aerobik intensitas rendah hingga sedang bisa mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kram saat haid.

Dengan rutin latihan fisik selama 30 menit setiap harinya bisa membantu memperlancar peredaran darah dan merawat kesehatan tubuh. Jenis latihan fisik yang bisa dicoba adalah bersepeda, jalan cepat, jogging, Zumba, atau yoga.

  • Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Cobalah konsumsi minimal 8 gelas air putih atau 2 liter bisa membantu detoksifikasi dalam tubuh yang bisa membantu meringankan sakit paada perut saat haid. Jangan lupa untuk cukup istirahat juga ya.

Nyeri haid adalah keluhan umum yang biasa terjadi, namun jika rasa nyeri dirasa semakin parah maka ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Karena kondisi nyeri saat haid ini bisa menjadi indikasi dari penyakit tertentu.

Leave a comment

Your email address will not be published.