Mengenali Tanda-tanda Kelelahan Caregiver dan Cara Mengatasinya

Sobat Salam, menjadi seorang Caregiver adalah profesi yang sangat mulia. Caregiver adalah sebutan bagi orang yang memiliki tanggung jawab untuk mengurusi orang tua yang lanjut usia ataupun seseorang yang memiliki kondisi penyakit khusus yang memerlukan bantuan orang lain dalam waktu yang penuh.

Selain itu seorang Caregiver berperan untuk menyediakan dari kebutuhan medis sampai kebutuhan sehari-hari dari orang yang dia rawat. Siapapun bisa menjadi seorang Caregiver, baik dari anggota keluarga terdekat ataupun tenaga ahli profesional.

Meskipun peran yang dimilikinya sangat mulia, namun untuk menjadi Caregiver itu juga tidak mudah. Dan jika diri seorang Caregiver tidak dirawat dengan baik, seorang Caregiver pun bisa mengalami kelelahan secara fisik maupun mental.

Karena profesi ini seringkali menguras emosi, fisik, dan mental. Seorang Caregiver bisa merasa stres dan lelah hingga memengaruhi kehidupan dan kesehatan secara negatif pada saat merawat orang lain.

Kenali tanda kelelahan mental Caregiver

Kondisi kelelahan fisik, emosi dan mental yang dialami oleh pengasuh saat merawat orang sakit, lansia, atau penyandang disabilitas umumnya dikenal dengan istilah Caregiver Burnout. Selain kelelahan, kondisi tersebut juga bisa disertai perubahan sikap sang pengasuh, dari positif dan peduli menjadi negatif dan tidak peduli.

Caregiver burnout bisa terjadi ketika seorang Caregiver tidak mendapatkan bantuan yang diperlukan saat merawat orang lain. Atau bisa jadi seorang Caregiver mencoba melakukan atau memberikan sesuatu lebih dari yang dia mampu, baik secara fisik maupun finansial.

Caregiver burnout, mungkin akan memunculkan rasa kelelahan, stres, kecemasan dan depresi. Banyak pengasuh juga merasa bersalah bila mereka menghabiskan waktu untuk diri mereka sendiri daripada untuk orang yang mereka cintai yang sakit atau sudah lanjut usia.

Tanda Caregiver Burnout

Tanda-tanda caregiver burnout mirip dengan gejala stress dan depresi, antara lain :

  • Menarik diri dari teman-teman dan keluarga.
  • Kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya dinikmati.
  • Merasa sedih, putus asa, dan tidak berdaya.
  • Perubahan nafsu makan, berat badan, atau keduanya.
  • Perubahan pola tidur.
  • Lebih sering sakit.
  • Merasa lelah, baik secara fisik maupun emosional.
  • Mengonsumsi alkohol atau obat tidur secara berlebihan.
  • Adanya perasaan ingin menyakiti diri sendiri atau orang yang disayangi.

Penyebab Caregiver kelelahan secara mental

Kebanyakan caregiver begitu sibuk merawat orang lain, sehingga mereka lupa untuk memerhatikan kesehatan emosional, fisik, dan spiritual mereka sendiri. Tuntutan pada tubuh, pikiran, dan emosi pengasuh bisa dengan mudah membebani dan menyebabkan kelelahan, keputusasaan, dan akhirnya mengalami kelelahan secara mental atau burnout.

Beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan kelelahan seorang caregiver, antara lain :

  • Kebingungan Peran. Seorang Caregiver bisa jadi kesulitan untuk memisahkan peran mereka sebagai pengasuh dari peran mereka sebagai pasangan, anak, teman atau hubungan dekat lainnya.
  • Ekspektasi yang Tinggi. Banyak Caregiver berharap pelayanan mereka bisa memberi efek yang positif pada kesehatan dan kebahagiaan orang yang dirawat. Namun, hal ini mungkin tidak realistis untuk pasien yang mengidap penyakit progresif, seperti Parkinsonk dan Alzheimer.
  • Kurangnya Kendali. Mungkin juga Caregiver menjadi frustasi karena kekurangan uang, sumber daya, dan keterampilan untuk merencanakan, mengelola, dan mengatur perawatan orang yang mereka cintai secara efektif.
  • Tuntutan yang Tidak Masuk Akal. Beberapa Caregiver mengalami burnout karena mereka memberikan tuntutan yang terlalu tinggi pada diri mereka sendiri, karena mereka menganggap tugas perawatan sebagai tanggung jawab mereka sendiri.
  • Faktor lain. Banyak pengasuh tidak menyadari ketika mereka mengalami kelelahan. Pada akhirnya, mereka mencapai titik mengalami kelelahan, bahkan malah jatuh sakit.

Baca Juga Mengenal Profesi Caregiver Lansia

Cara Mengatasi Kelelahan Caregiver

Cara yang bisa dilakukan agar tidak mengalami caregiver burnout saat merawat orang terkasih, yaitu :

  • Bicarakan tentang perasaan atau keluh kesah yang dimiliki pada teman atau orang yang dipercaya.
  • Tetapkan tujuan yang realistis dan terima lah bahwa seorang Caregiver pun memerlukan bantuan dalam merawat orang lain atau untuk melakukan beberapa tugas. Beberapa organisasi kemanusiaan atau keagamaan biasanya menyediakan kelompok dukungan untuk pengasuh atau anggota keluarga dari mereka yang mengidap penyakit seperti kanker atau Alzheimer. Organisasi-organisasi tersebut juga bisa memberikan perawatan istirahat agar pengasuh bisa memiliki waktu sendiri.
  • Bersikaplah realistis tentang penyakit yang diidap orang yang kamu cintai, terutama bila itu adalah penyakit yang progresif, seperti Parkinson atau Alzheimer.
  • Luangkan waktu untuk diri sendiri, meskipun hanya satu atau dua jam. Jaga kesehatan diri sendiri dengan makan makanan sehat, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup.

Itulah tanda-tanda kelelahan pada seorang caregiver yang penting untuk diketahui. Bagi Sobat yang memberi perawatan untuk orang tercinta dan bila merasa kelelahan dan jatuh sakit saat merawat orang lain, kamu bisa membuat janji dengan layanan dari Salam Homecare.

Leave a comment

Your email address will not be published.