Dampak Buruk Sinar Ultraviolet Berlebihan, Atasi dengan Cara ini

Siapa nih Sobat Salam yang punya hobi berjemur di bawah sinar matahari? Sinar matahari pagi memang memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Sebab sonar ultraviolet dapat membantu pembentukan vitamin D dalam tubuh. Selain itu sinar matahari juga efektif untuk membantu melindungi tulang tetap sehat dan kuat.

Namun itu adalah manfaat yang akan kita dapatkan dari sinar matahari pagi hari. Berbeda hal dengan sinar matahari di siang har yang berlebihan, hal ini dapat memicu masalah kesehatan. Contohnya, munculnya tanda penuaan dini, peningkatan risiko kanker kulit, dan melasma. Jadi, tetap batasi paparannya, ya Sob.

Bahaya Sinar Matahari bagi Kulit

Paparan sinar UV berlebihan dapat merusak serat kolagen dan elastin (lapisan dermis) pada kulit. Berikut dampak dari paparan sinar UV yang berlebihan, di antaranya :

  • Penuaan dini

Penuaan dini merupakan dampak yang terjadi ketika kulit terlalu lama terpapar sinar UV. Paparan sinar matahari dalam jangka panjang dapat menyebabkan, kulit jadi keriput, kendur, dan pori-pori membesar.

  • Risiko kanker kulit

Efek jangka panjang lainnya adalah peningkatan risiko kanker kulit. Paparan sinar UV berlebihan berpotensi menyebabkan materi genetik pada sel kulit. Akibatnya, pertumbuhan sel itu jadi tak terkendali dan menyebabkan terbentuknya kanker.

  • Kulit terbakar

Bahaya lainnya, yakni kulit terbakar. Kondisi ini dikenal dengan istilah sunburn. Warna kulit pada masalah ini akan tampak kemerahan, bahkan kecoklatan. Tak hanya itu, kulit jadi terasa perih saat tersentuh. Hal itu berpotensi memicu reaksi inflamasi yang juga menjadi risiko kanker dan penuaan dini.

  • Melasma

Melasma terbentuk akibat kelainan pigmentasi akibat paparan sinar UV dalam jangka panjang. Gangguannya ditandai dengan munculnya bercak coklat atau abu-abu di permukaan kulit. Masalah ini dapat membaik seiring dengan waktu.

  • Solar elastosis

Solar elastosis atau elastosis aktinik adalah risiko yang terjadi akibat pecahnya jaringan ikat kulit (kolagen dan serat elastin). Jaringan itu terletak di dermis (lapisan tengah kulit). Fungsinya adalah mendukung kekuatan dan fleksibilitas kulit.

Tanda umum dari solar elastosis adalah penebalan kulit. Selain itu, kulit menjadi kendur, kerutan dalam, dan lipatan vertikal. Kondisi ini merupakan akumulasi dari paparan sinar UV jangka panjang dan berlebihan.

  • Keratosis aktinik

Keratosis aktinik atau solar keratosis adalah pertumbuhan prakanker yang berpotensi berkembang menjadi kanker. Gangguan ini perlu mendapatkan pemantauan dan penanganan yang tepat.

Bercak yang muncul pada kulit juga bervariasi, mulai dari titik kecil hingga berukuran satu inci atau lebih. Warnanya juga akan berbeda, berkisar dari terang hingga gelap. Teksturnya keras seperti kulit dan terasa gatal.

  • Kulit jadi menghitam

Perubahan warna ini terjadi akibat meningkatnya produksi melanin untuk melindungi kulit dari kerusakan. Akibatnya, kulit yang terpapar sinar matahari menjadi lebih gelap.

Cara Melindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari

Untuk mendapatkan manfaat yang efektif, kamu bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini untuk melindungi tubuh dari paparan sinar UV berlebihan. Di antaranya :

  • Memakai tabir surya

Sobat wajib memakai tabir surya ketika bepergian. Apalagi jika berkegiatan di bawah paparan sinar matahari langsung. Pemakaian tabir surya membantu menyerap sinar UV yang masuk ke dalam kulit dan meminimalisir efek sampingnya. Kamu juga perlu mengulangi pemakaiannya setiap 2 jam sekali.

  • Kenakan pakaian tertutup

Pakaian tertutup dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV secara langsung. Namun, pertimbangkan jenis kain dan warna bajunya, ya! Pilih kain yang menyerap keringat dan hindari pemakaian baju dengan warna gelap. Tujuannya agar sinar tidak bisa menyerap dan menembus ke dalam pakaian.

  • Menggunakan pelembap

Pelembap adalah produk yang berfungsi untuk mengusir efek samping sinar UV, seperti kulit terbakar dan tanda penuaan dini. Produk ini juga bermanfaat untuk membuat kulit menjadi lebih kenyal dan meregenerasi kulit.

  • Kacamata khusus

Kenalan kacamata yang dapat melindungi mata dari paparan sinar UV. Caranya, pilih kacamata anti-UV400. Jenis aksesoris ini mampu menghalau sinar dengan panjang gelombang hingga 400 nanometer (nm). Kacamata khusus mampu menghalau semua jenis sinar UV, tak hanya dari matahari saja.

  • Topi bertepi lebar

Terakhir, lindungi kepala dengan menggunakan topi bertepi lebar. Aksesoris ini mampu menjaga kepala, leher belakang, dan wajah dari paparan sinar matahari langsung.

Meskipun terasa hangat dan menyehatkan tubuh, namun tetap berhati-hati saat terkena paparan sinar Ultraviolet yang berlebihan. Untuk itu lakukan perlindungan kulit sebelum beraktivitas di siang hari agar terhindar dari dampak buruknya.

Leave a comment

Your email address will not be published.