Sobat Salam, sunat atau sirkumsisi adalah tindakan pengangkatan kulit yang menutupi kepala penis. Prosedur sunat biasanya dilakukan ketika anak laki-laki menginjak usia 5-13 tahun. Bahkan banyak juga orang tua melakukan prosedur ini saat anaknya masih bayi.
Namun bagi pria dewasa yang belum disunat jangan khawatir ya, karena pria dewasa masih bisa melakukan prosedur ini lho. Prosedur sunat pada orang dewasa juga tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan pada anak-anak.
Meskipun prosedur khitan dewasa pada umumnya sama dengan khitan anak, terdapat beberapa kendala yang dialami ketika akan melakukan sunat dewasa. Selain memiliki karakteristik fisik yang berbeda, sunat pada orang dewasa lebih banyak risiko dan proses penyembuhan yang cukup lama.
Berapa Lama Penyembuhan Sunat Dewasa?
Lamanya penyembuhan pasca sunat dewasa biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-4 minggu tergantung dengan perawatan luka pasca sunat dan daya tahan tubuh pasien.
Namun, jika sunat dewasa dilakukan dengan metode laser, luka bekas sunat biasanya sudah mengering sekitar 7 hari dan pasien sunat biasa tetap memakai celana seperti biasanya.
Meski demikian tetap saja terdapat beberapa kondisi yang dapat memperlambat proses penyembuhan. Salah satunya adalah pada pria dewasa, mereka sering mengalami rangsangan.
Bahkan dengan rangsangan kecil sekalipun sehingga berisiko menimbulkan rasa nyeri, pendarahan hingga terlepasnya jahitan setelah sunat. Oleh karena itu, biasanya dokter menyarankan pada pasien sunat dewasa untuk mengalihkan perhatiannya agar tidak mudah merespon rangsangan.
Selain disarankan untuk mengalihkan perhatian agar tidak mudah terangsang, dokter juga menyarankan pasien sunat dewasa untuk ‘berpuasa’ berhubungan seksual selama 1 bulan.
Cara Perawatan Pasca Sunat Dewasa
Setalah disunat, pasien dewasa harus melakukan perawatan agar luka bekas sunat cepat sembuh dengan baik, seperti :
- Setelah sunat, pasien tidak boleh mandi atau terkena air dibagian bekas luka sunat selama 3-7 hari.
- Apabila ingin buang air kecil, batang penis dibalut dengan perban yang dilipat memanjang dan sambil dipegangi. Saat akan buang air kecil, harus dalam posisi rukuk.
- Setelah buang air kecil cukup dibasuh menggunakan perban kering. Hal ini juga dapat dilakukan ketika pasien berkeringat.
- Sebisa mungkin, jahitan jangan sampai terkena air. Jika luka sunat terkena air, luka akan lama kering bahkan yang lebih parah lagi luka akan membusuk.
- Jangan menggunakan celana dalam ketat untuk menghindari gesekan pada luka bekas sunat.
Meskipun sunat pada orang dewasa berisiko dan memiliki efek samping, namun itu semua tidak sebanding dengan banyaknya manfaat bagi kesehatan kedepannya, dan risiko jika tidak sunat sama sekali ya.
Selain itu dengan sunat dapat menurunkan risiko penularan HIV/AIDS, menurunkan risiko terjadinya kanker prostat, kanker penis, infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual, dan menurunkan risiko terjadinya kanker serviks pada wanita pasangannya.
Jika Sobat sedang mencari tempat dan dokter sunat yang resmi memiliki izin, hubungi saja Layanan Sunat/Khitan Salam Homecare! Kami sedia 24 jam/7 hari langsung ke rumah Sobat loh. Apalagi khusus bulan ini juga ada promo menarik, Yuk cek promonya sekarang sebelum kehabisan!