Tahukah Sob, orang dengan penyakit diabetes berisiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan kulit? Hal ini dikarenakan orang yang mengalami diabetes mengalami kehilangan cairan tubuh lebih besar akibat kadar glukosa darah yang tinggi.
Kondisi ini memicu kulit penderitanya menjadi lebih kering dan gatal. Bagian yang umumnya rentan adalah siku, kaki, dan bagian tubuh lainnya. Selain itu kondisi ini juga memicu kulit kering menjadi pecah-percah dan lebih mudah terkena infeksi jamur.
Jika dibiarkan, kondisi infeksi ini dapat memicu komplikasi yang lebih serius seperti amputasi. Maka dari itu penting untuk melakukan perawwatan kulit pada orang yang mengalami diabetes untuk mencegah timbulnya komplikasi penyakit kulit.
Cara merawat kulit untuk diabetes
Untuk membantu pasien diabetes menjaga kesehatan kulitnya, Sobat Salam bisa melakukan beberapa cara berikut ini :
- Rutin menggunakan pelembap kulit
Pada pasien diabetes dianjurkan untuk leih sering menggunakan pelembap krim atau salep untuk mengatasi kulit kering. Sebaiknya pilih krim atau salep yang tidak mengandung pewangi. Selain itu krim atau salep dengan kandungan ceramide juga tergolong efektif mengatasi apabila kulit mulai terasa kering atau gatal.
Kelembapan yang terus terjaga akan membuat kulit lebih elastis dan mencegah timbulnya pecah-pecah yang menyebabkan infeksi.
- Gunakan Sabun mandi berbahan lembut
Untuk Sobat yang mengalami diabetes, sebaiknya hindari penggunaan sabun mandi yang mengandung bahan kimia tertentu yang dapat mengiritasi kulit.
- Hindari mandi air hangat
Selain itu hindari juga terlalu sering mandi menggunakan air hangat secara berlebihan. Hal ini karena air hangat dapat menghilangkan kelembapan alami kulit. Namun jika ingin tetap menggunakan air hangat, pastikan suhunya tidak lebih dari 48 derajat celcius.
- Jaga kulit tetap kering dan bersih
Bagian kulit yang cenderung sering lembap seperti bagian lipatan tubuh harus diastikan kering dan bersih. Pasalnya bagian yang cenderung mudah lembap ini rentan menyebabkan timbulnya infeksi kulit. Jangan lupa gosok menggunakan handuk lembut secara perlahan ya.
- Perhatikan bahan pakaian
Pada pasien diabetes sebaiknya gunakan ppakaian yang longgar dan terbuat dari katun. Hal ini agar dapat meminimalisir keringat yang menyebabkan tubuh lembap dan gatal.
- Cukupi cairan tubuh
Menjaga kulit tetap tehidrasi adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan kulit. Begitu pun pada pasie diabetes yang kulitnya rentan kering. Agar tetap terhidrasi, pastikan asupan cairan tubuh harian tetap terpenuhi dengan baik. Minimal 8-10 gelas per hari atau 2 liter.
- Rawat tumit kering dan pecah-pecah
Kondisi kulit kering pada pasien diabetes juga dapat memicu kulit jadi pecah-pecah. Hal ini dapat memicu infeksi serius dan menimbulkan luka diabetes. Maka dari itu, wajib bagi pasien diaetes untuk merawat tumit yang pecah-pecah tersebut dengan krim yang mengandung urea sebelum tidur.
- Jangan menghilangkan kapalan sendiri
Kapalan timbuk dari penumpukan kulit yang leih cepat pada pasien diabetes. Kapalan umumnya muncul di sekitar tumit dan telapak kaki. Jika mengalami seperti ini hindari untuk memotongnya sendiri ya, karena bisa menyebabkan pendarahan dan luka diabetes. Sebaiknya konsultasikan ke dokter apabila kondisi kapalan sudah sangat mengganggu.
Nah, itu dia beberapa cara perawatan kulit untuk penderita diabetes yang bisa dilakukan. Selain dengan cara di atas, pengidap diabetes juga wajib mengendalikan kadar gula darah tetap normal agar kesehatan kulit dan lainnya tetap terjaga.