Cara Mengatasi Penyakit Hipersalivasi, Efektif Teratasi!

Jika Anda menderita penyakit hipersalivasi atau air liur berlebihan, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Simak penjabaran selengkapnya dalam artikel Salam-Homecare berikut ini!

Pengertian Penyakit Hipersalivasi

Terkadang kita merasakan bagaimana air liur di dalam mulut cukup banyak. Tatkala kita sedang berkegiatan membuat kita harus sering membuang air liur tersebut atau bahkan menelannya dalam intensitas cukup sering.

Memang terlihat sepele, akan tetapi kemungkinan besar itu adalah penyakit hipersalivasi. 

Hipersalivasi, juga dikenal sebagai ptyalism, adalah kondisi ketika seseorang memiliki produksi air liur yang berlebihan di dalam mulut. Kondisi ini dapat bersifat sementara atau kronis tergantung pada penyebabnya. 

Hipersalivasi biasanya terjadi ketika kelenjar ludah memproduksi lebih banyak air liur daripada yang biasanya diperlukan untuk menjaga kelembaban mulut dan membantu dalam pencernaan makanan.

Hipersalivasi dapat menjadi masalah jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama atau disebabkan oleh kondisi medis yang serius. Setidaknya ada beberapa komplikasi dari hipersalivasi yang perlu Anda waspadai, antara lain sebagai berikut:

  • bibir kering 
  • iritasi atau infeksi kulit di sekitar rongga mulut 
  • bau mulut 
  • dehidrasi 
  • kesulitan berbicara 
  • kesulitan dalam merasakan makanan.

Faktor Penyebab Penyakit Hipersalivasi

Lantas apa yang menyebabkan penyakit hipersalivasi menghinggapi seseorang? Setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan atau pun memicu munculnya penyakit hipersalivasi. Beberapa di antaranya ialah sebagai berikut:

1. Masalah Pada Kelenjar Ludah

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh masalah pada kelenjar ludah yang memproduksi air liur dalam jumlah berlebihan atau tidak berfungsi dengan baik.

Baca juga, Cara Alami Meredakan Memar pada si Kecil

2. Kehamilan

Untuk para ibu hamil, Anda cukup berisiko untuk mengalami hipersalivasi. Perubahan hormon selama kehamilan dapat mengakibatkan peningkatan produksi air liur, yang dapat menyebabkan hipersalivasI.

3. Morning Sickness

Morning sickness adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala mual dan muntah yang sering terjadi pada wanita hamil, terutama selama trimester pertama kehamilan (tiga bulan pertama). 

Pada beberapa wanita hamil, rasa mual dan seringnya muntah yang terjadi saat pagi hari (morning sickness) dapat membuat produksi air liur meningkat, sehingga menyebabkan hipersalivasi.

4. Refluks Gastroesophagea

Refluks Gastroesofageal (GERD) adalah sebuah kondisi medis yang terjadi ketika asam lambung secara berulang naik ke dalam kerongkongan (esofagus), yang menghubungkan mulut dengan lambung. 

Kondisi refluks asam lambung ke kerongkongan ini juga dapat memicu terjadinya hipersalivasi. 

5. Paparan Racun

Paparan racun dapat menjadi salah satu penyebab hipersalivasi atau produksi air liur berlebihan dalam mulut. Beberapa jenis racun yang dapat menyebabkan hipersalivasi meliputi merkuri, tembaga, arsenik, dan insektisida.

Selain itu, ada beberapa kondisi yang juga dapat memicu hipersalivasi di antaranya sebagai berikut:

  • Gigi berlubang. 
  • Infeksi pada rongga mulut. 
  • Sariawan. 
  • Konsumsi obat penenang.  
  • Cedera atau trauma pada rahang. 
  • Infeksi serius seperti tuberkulosis dan rabies. 
  • Penggunaan gigi palsu. 
  • Pembengkakan lidah. 
  • Gangguan pengendalian otot mulut akibat kelainan rahang, stroke, cerebral palsy, kelumpuhan saraf wajah, atau penyebab lainnya.

Cara Mengatasi Hipersalivasi

Tentu saja kelebihan kelenjar air liur membuat mulut kita tak nyaman. Bahkan dalam jangka waktu yang lama bukan tidak mungkin akan menyebabkan kondisi medis yang serius. Tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Menjaga Kebersihan Mulut

Menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah langkah penting. Sikat gigi secara teratur dan gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Ini dapat membantu mengurangi iritasi pada mulut dan mencegah masalah kesehatan gigi.

Konsumsi Air Putih Secara Teratur

Kemudian Anda perlu untuk membiasakan konsumsi air putih secara teratur. Minum air secara teratur dapat membantu mengencerkan air liur yang berlebihan dalam mulut.

Hindari Makanan Pedas atau Asam

Makanan pedas atau asam dapat merangsang produksi air liur. Cobalah hindari makanan ini jika Anda mengalami hipersalivasi.

Konsultasikan Dengan Dokter

Jika hipersalivasi Anda parah atau berkepanjangan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi. Mereka dapat mengevaluasi penyebabnya dan memberikan saran atau perawatan yang sesuai.

Selain itu, salah satu tindakan yang mungkin akan dokter pertimbangkan ialah pemberian obat apabila memang diperlukan. 

Baca juga, Apa Itu Kanker Otak: Penyebab, Gejala, Serta Pengobatannya

Lakukan Pencegahan Hipersalivasi Sebelum Terlambat

Kelebihan air liur alias hipersalivasi mungkin bukan termasuk penyakit yang serius. Akan tetapi jika didiamkan dengan kuantitas yang cukup banyak, bukan tidak mungkin akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan meningkatkan potensi terkena komplikasi dari penyakit ini.

Jangan segan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Sehingga Anda bisa memperoleh penanganan yang tepat sesegera dan sedini mungkin. Apalagi saat ini Anda bisa menikmati kemudahan memperoleh layanan kesehatan dari Salam-Homecare.

Salah satu fitur layanan dari kami tak lain adalah tenaga kesehatan Dokter & Perawat Ke Rumah. Anda tidak perlu keluar mendapatkan pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan dari kami akan langsung mendatangi rumah.

Selain kemudahannya, Anda juga akan memperoleh layanan konsultasi kapanpun secara GRATIS. Jadi langsung saja yuk cek Layanan Dokter & Perawat ke Rumah dari Salam-Homecare.

Semoga informasi dari artikel ini bermanfaat dan nantikan artikel-artikel seputar kesehatan lainnya.

Sumber:

Leave a comment

Your email address will not be published.