Cara Mencegah Gangguan Pernapasan

Sobat Salam, sistem pernapasan bekerja setiap harinya untuk memasok asupan oksigen guna menjaga fungsi tubuh yang normal. Bila sistem pernapasan mengalami gangguan, akan timbul berbagai gejala yang bisa mengganggu kualitas hidup manusia.

Gangguan pernapasan mengacu pada berbagai jenis penyakit atau infeksi pernapasan yang menghambat fungsi paru-paru. Penyakit ini dapat memengaruhi kemampuan untuk bernapas.

Infeksi saluran pernapasan sangat umum terjadi. Saluran pernapasan jauh lebih rentan terhadap infeksi daripada bagian tubuh lainnya. Ini dikarenakan bakteri atau virus mudah masuk ke saluran ketika seseorang bernapas.

Penyebabnya bisa datang dari mana saja, meliputi infeksi, paparan zat berbahaya seperti asap rokok, atau kelainan pada sistem pernapasan itu sendiri yang dibawa sejak lahir atau gaya hidup.

Jenis-jenis Gangguan Pernapasan

Cara Mencegah Gangguan Pernapasan
Source : cnnindonesia.com

Penyakit pernapasan terdiri dari banyak jenis, dari yang ringan sampai yang serius. Berikut adalah jenis-jenis gangguan pernapasan yang umum dikenali :

1. Flu

Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Penyakit ini dapat menyerang sistem pernapasan Sobat, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Bagi kebanyakan orang, flu dianggap sebagai penyakit yang ringan. Gejalanya bisa menghilang sendiri dalam beberapa hari. Namun, terkadang flu juga bisa menimbulkan kondisi yang serius, terutama pada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

2. Asma

Pengidap asma kerap mengalami gejala berupa sesak napas atau mengeluarkan suara napas yang nyaring (mengi). Ada pula serangan asma yang disebut eksaserbasi atau flare up. Ini merupakan kondisi ketika serangan asma tidak terkontrol.

Asma bersifat kronis, yang artinya penyakit ini tidak akan menghilang. Belum ada obat yang bisa menyembuhkan asma. Hanya saja, faktor penyebab kambuhnya dapat dicegah. Oleh karena itu, pasien membutuhkan penanganan medis yang berkelanjutan supaya gejala asma tetap terkendali.

3. Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri M. tuberculosis. Serupa dengan flu, seseorang bisa tertular TB bila menghirup udara yang mengandung percikan batuk atau bersin orang-orang yang terinfeksi.

Meski demikian, penularan TB tidaklah semudah itu. Butuh kontak yang lama dan dekat dengan pasien sampai Sobat turut terinfeksi. Terkadang, bakteri juga bisa menginfeksi tanpa menimbulkan gejala.

4. Pneumonia

Gangguan pernapasan ini berupa infeksi yang membuat kantong udara di paru-paru terisi oleh nanah atau cairan. Karena kondisi ini, pasien mengalami berbagai gejala seperti batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil, dan sesak napas.

Pneumonia dapat mengancam jiwa, terutama pada bayi dan anak kecil, lansia di atas 65 tahun, dan orang-orang dengan kekebalan tubuh yang lemah. Berdasarkan penyebabnya, terdapat beberapa jenis pneumonia, yakni pneumonia bakteri, pneumonia virus, pneumonia mikoplasma, dan pneumonia fungal.

5. PPOK

PPOK (penyakit paru obstruktif kronis) merupakan penyakit radang paru-paru kronis yang menyebabkan terhambatnya aliran udara dari paru-paru. Jenis penyakitnya yang paling umum adalah emfisema dan bronkitis kronis.

Beberapa gejala yang akan muncul antara lain batuk kronis, batuk berdahak, sesak napas, mengi, dan kelelahan.

6. Faringitis

Faringitis terjadi karena peradangan pada faring, bagian atas tenggorokan. Orang-orang mengenal kondisi ini sebagai sakit tenggorokan.

Kemunculannya bisa disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri. Saat terkena faringitis, akan memicu rasa sakit tenggorokan, tenggorokan terasa kering dan gatal, serta sakit saat menelan atau berbicara.

7. Kanker Paru

Risiko kanker paru lebih tinggi pada orang-orang yang merokok. Kendati demikian, kanker paru juga dapat terjadi pada orang-orang yang tidak pernah merokok loh.

Gejala kanker tidak langsung terasa pada awal kemunculannya. Kebanyakan kasus penyakit ini baru ditemukan pada pasien ketika sudah memasuki stadium lanjut.

Cara Mencegah Gangguan Pernapasan

Cara Mencegah Gangguan Pernapasan
Source : lifestyle.sindonews.com

Gangguan pernapasan bisa menurunkan kualitas hidup manusia, terutama bila penyakitnya bersifat kronis. Ditambah lagi, ada kemungkinan bahwa beberapa penyakit bisa berkembang dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya.

Mencegah kemunculan penyakitnya sebelum terjadi sangatlah penting. Jaga kesehatan paru-paru dengan :

1. Menjaga Kebersihan Diri

Sering-seringlah mencuci tangan, hindari kontak dengan orang yang sakit, dan bicarakan dengan dokter apakah kamu membutuhkan vaksin flu tahunan atau tidak.

2. Mendapatkan Nutrisi yang Baik

Makan dengan benar membuat tubuh dan sistem kekebalan tubuh kuat yang merupakan kunci kekebalan dari segala macam jenis penyakit. Makan lebih banyak makanan, seperti buah-buahan, sayuran, ikan, dan biji-bijian. Kurangi makanan, misalnya daging merah dan gula berlebih. Hindari juga makanan yang Sobat kenal alergi.

3. Fisik yang Tetap Aktif

Studi menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu meningkatkan toleransi untuk aktivitas fisik. Tanyakan kepada dokter ataupun penasihat kesehatan mengenai olahraga apa yang mungkin tepat untuk Sobat coba lakukan.

4. Berhenti Merokok

Merokok adalah penyebab nomor satu dari emfisema dan bronkitis kronis, ataupun infeksi pernapasan. Berhenti tidak mudah, tapi ada lebih banyak opsi yang tersedia hari ini yang bisa dicoba.

5. Terapkan Pola Hidup Bersih di Rumah

Rumah yang bersih adalah salah satu kunci terhindar dari infeksi pernapasan. Penyegar udara, jamur, bulu hewan peliharaan, dan bahan bangunan semuanya berpotensi menimbulkan masalah.

Nyalakan kipas angin saat kamu memasak dan hindari menggunakan produk aerosol, seperti hair spray. Ganti filter udara tungku secara musiman. Pelajari tentang polusi udara dalam ruangan dan apa yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi paparan polusi rumah tangga.

Nah itu tadi beberapa cara menjaga kesehatan paru-paru agar terhindar dari gangguan pernapasan. Jika Sobat merasakan gejala yang membuat pernapasan tidak nyaman, segera panggil dokter ke rumah, untuk pemeriksaan lebih lanjut dengan cara yang aman dan nyaman.

Leave a comment

Your email address will not be published.