Benarkah Berenang Bisa Sembuhkan Asma?

Mengalami asma jelas merupakan hal yang tak mengenakkan ya, Sob. Pasalnya, serangan asma bisa muncul kapan saja, dan pada waktu yang tak terduga. Itu sebabnya penyakit ini seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan bisa mengancam nyawa.

Asma merupakan salah satu jenis penyakit yang muncul akibat alergi. Penyakit ini banyak diderita anak dan dewasa muda. Kabar yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa berenang dapat menyembuhkan penyakit asma. Apakah anggapan ini benar?

Manfaat Berenang untuk Penyakit Asma

Sebagian penelitian menyatakan bahwa penderita asma yang berenang secara rutin memang lebih jarang kambuh asmanya. Namun, sebagian penelitian lainnya menemukan bahwa berenang tak membuat asma membaik secara signifikan.

Namun semua penelitian medis mengenai berenang dan asma sepakat menyimpulkan bahwa berenang merupakan olahraga yang aman untuk penderita asma.

Renang atau olahraga aerobik lainnya (seperti joging, bersepeda, atau senam) dapat dilakukan secara rutin oleh penderita asma untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melatih saluran pernapasan.

Risiko Berenang bagi Penderita Asma

Meski berenang merupakan salah satu olahraga yang aman bagi penderita asma, namun ada baiknya bagi Sobat yang memiliki asma untuk memahami betul kondisi asma dimiliki. Jangan sampai memaksakan diri dan berisiko.

Berenang memang jarang memicu kambuhnya gejala asma, namun hal ini bukan tidak mungkin terjadi. Untuk itu, Sobat wajib melakukan persiapan dengan matang sebelum memutuskan untuk berenang.

Selain itu, kandungan klorin yang umumnya terdapat pada air kolam renang sebagai agen desinfektan merupakan zat yang cenderung keras pada sebagian orang.

Pada penderita asma, klorin yang terhirup saat berenang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Selain itu, klorin dapat memicu timbulnya episode atau memperburuk gejala saat asma berikutnya kambuh.

Tips Berenang untuk Penderita Asma

Nah, karena berenang bagi pengidap asma masih memiliki risiko dari sisi kandungan klorin pada air kolam renang. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat Sobat terapkan untuk menghindari munculnya gejala asma saat berenang, di antaranya :

  • Pilihlah Kolam Renang Indoor

Berenang di kolam indoor dapat membantu untuk memastikan kualitas udara di daerah kolam renang aman. Jika harus menggunakan kolam renang outdoor, hindari kolam renang yang lokasinya di tepi jalan besar.

  • Hindari Air Kolam Renang yang Dingin

Sebisa mungkin, carilah kolam renang dengan air hangat. Uap air hangat dapat membantu melebarkan saluran napas, sehingga pernapasan penderita asma bisa lebih lega. Karena suhu air yang terlalu dingin dapat berisiko bagi pengidap asma.

  • Pastikan Kolam Renang Aman

Pilihlah kolam renang yang memiliki pengawas kolam renang (lifeguard). Jika tidak ada fasilitas tersebut, hindari berenang sendirian. Ajaklah keluarga atau rekan untuk menemani atau mengawasi saat berenang. Sehingga, jika terjadi serangan asma saat berenang, ada orang yang akan sigap menolong.

  • Pilih Kolam dengan Kadar Klorin Rendah

Sebelum berenang, cari tahu informasi kadar klorin di kolam renang yang akan digunakan. Hindari kolam renang dengan kadar klorin yang tinggi, karena klorin dapat mengiritasi saluran pencernaan dan mencetuskan atau bahkan memperburuk gejala asma.

  • Jangan Lupa Pemanasan

Dan yang terakhir serta paling penting, jangan lupa untuk melakukan pemanasan. Caranya bisa dengan meregangkan otot-otot tubuh, lengan, dan tungkai, setidaknya selama 10-15 menit sebelum berenang.

Selain berenang atau melakukan olahraga lainnya, jangan lupakan untuk tetap berhati-hati terhadap hal-hal mendasar untuk mencegah asma kambuh kembali. Misalnya, dengan menghindari hal atau kondisi pemicu asma dan runtin konsumsi obat-obatan sesuai petunjuk.

Leave a comment

Your email address will not be published.