Bahaya Tetanus pada Luka Terbuka jika tidak dirawat dengan Benar

Sobat Salam, menjaga kondisi luka tetap dalam keadaan baik adalah hal penting yang harus dilakukan selama masa pemulihan luka. Terlebih jika yang dialami adalah luka terbuka, seperti tergores, tersayat, robek dan luka terbuka lainnya.

Luka terbuka biasanya mengakibatkan rusaknya lapisan epidermis kulit, keadaan seperti ini sangat rentan terkena serangan bakteri yang masuk ke dalam jaringan kulit yang terluka.

Luka yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat bisa mengakibatkan komplikasi gangguan kesehatan, seperti infeksi kulit atau penyakit tetanus.

Jika luka terbuka tidak dirawat dengan baik, bakteri rentan masuk melalui luka tersebut. Bakteri yang masuk kemudian akan menyerang sistem saraf dan merusaknya. Kondisi ini lah yang akhirnya akan menyebabkan terjadinya penyakit tetanus.

Penyebab Tetanus pada Luka

Selama ini banyak yang beranggapan bahwa penyakit tetanus ini terjadi karena tertusuk oleh benda yang berkarat. Seperti paku berkarat yang selama ini dianggap sebagai penyebab penyakit tetanus terjadi.

Melansir dari lama halodoc.com, penyakit tetanus merupakan salah satu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani yang masuk melalui luka terbuka yang tidak dirawat dengan baik.

Bakteri satu ini akan menyebarkan spora yang mampu bertahan hidup dan berkembang biak di dalam maupun luar tubuh. Hal ini lah yang akhirnya menyebabkan seseorang dapat mengalami tetanus ketika mengalami luka terbuka pada tubuh.

Spora dari bakteri Colostridium tetani ini umumnya hinggap pada feses hewan dan tanah. Paku berkarat yang dianggap bisa menyebabkan tetanus pada saat menusuk bagian tubuh, itu artinya paku tersebut telah terkontaminasi bakteri tersebut.

Gejala Tetanus

Jika terjadi beberapa gejala berikut ini beberapa hari setelah bakteri masuk ke dalam luka, segeralah mendapatkan pengobatan yang tepat. Gejala tetanus adalah sebagai berikut :

  • Otot Rahang Kaku

Hal ini disebabkan karena infeksi bakteri penyebab tetanus dapat membuat otot yang berfungsi menggerakkan rahang mengalami kontraksi.

  • Otot pada Wajah dan Leher Kaku

Bakteri penyebab tetanus ini biasanya akan menyebar ke area otot wajah dan pada bagian leher yang menyebabkan otot leher dan wajah menjadi kaku.

  • Kesulitan Menelan

Karena bakteri tersebut menyebar pada area leher, hal ini mengakibatkan gangguan pada kerongkongan. Kondisi ini menyebabkan kesulitan untuk menelan.

  • Perut Terasa Keras Ketika disentuh

Ketika gangguan pada kerongkongan tidak mendapatkan penanganan yang tepat, maka bakteri dapat menyebar pada bagian perut dan membuat otot sekitar perut menjadi tegang.

  • Demam

Ketika bakteri menyerang, sistem imun pada tubuh otomatis akan berusaha melawan infeksi yang terjadi pada tubuh. Kondisi ini memungkinkan pengidapnya mengalami demam.

Pentingnya Merawat Luka Dengan Baik

Tetanus merupakan gangguan komplikasi lanjutan pada luka terbuka. Penyakit ini terjadi karena adanya luka terbuka yang tidak dirawat dengan baik.

Pencegahan penyakit tetanus ada kaitannya dengan bagaimana cara kita dalam merawat luka terbuka. Menjaga luka tetap bersih dan terhindar dari paparan kotoran sangat penting dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit tetanus.

Jika mengalami luka terbuka segeralah lakukan pertolongan pertama. Jangan lupa untik selalu menjalankan prosedur perawatan luka yang tepat, seperti selalu mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh luka. Dan gunakan selalu peralatan yang steril serta gantilah pembalut luka secara rutin apabila dibutuhkan.

Segera periksakan kondisi kesehatan ketika mengalami luka akibat benda-benda yang berkarat dan kotor ya Sob, agar terhindar dari bahaya penyakit tetanus.

Leave a comment

Your email address will not be published.