Bagi Anda yang saat ini menderita asam urat, berikut ini adalah sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat. Simak ulasan selengkapnya dalam artikel ini.

Apa Itu Asam Urat

Asam urat merupakan salah satu jenis penyakit yang mungkin tidak asing lagi di telinga kita. Apalagi cukup banyak masyarakat Indonesia yang menderita penyakit satu ini. Nah apakah Anda salah satu yang mengalami penyakit ini?

Asam urat adalah salah satu jenis penyakit radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh. Biasanya, asam urat terutama terjadi pada jempol kaki, tetapi juga dapat menyerang sendi di jari kaki lainnya, lutut, atau pergelangan kaki.

Asam urat normalnya larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Namun, pada penderita gout, asam urat tidak terbuang dengan optimal dan menumpuk di dalam tubuh, membentuk kristal yang dapat menyebabkan peradangan.

Penyebab utama asam urat adalah peningkatan kadar asam urat di dalam darah, yang disebut hiperurisemia. Hiperurisemia dapat terjadi jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau memiliki kesulitan dalam membuangnya.

Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Perlu Anda ketahui bahwasannya penyakit asam urat juga dipicu oleh beberapa makanan yang Anda konsumsi. Salah satunya adalah berbagai jenis sayur-mayur. 

Nah setidaknya ada beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam urat. Lantas apa sajakah itu? Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

1. Sayur Bayam

Jenis sayuran yang pertama adalah sayur bayam. Alasan mengapa bayam perlu dihindari oleh penderita asam urat karena memiliki kandungan purin yang tinggi, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat. Setiap 100 gram bayam mengandung sekitar 57 gram purin.

Sehingga Anda perlu mempertimbangkan untuk tidak menghidangkan sayur bayam ya!

2. Jamur

Kemudian sayuran yang kedua adalah jamur. Jamur juga memiliki kandungan purin yang cukup tinggi, sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita asam urat. Setiap 100 gram jamur mengandung sekitar 92-17 gram purin. 

3. Asparagus

Apakah Anda pecinta asparagus? Jika iya, sepertinya penyakit asam urat yang Anda derita menjadi penghalang. Pasalnya Asparagus memiliki kandungan purin yang tinggi, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

Setidaknya, setiap 100 gram asparagus mengandung sekitar 23 gram purin.

4. Kembang Kol

Kemudian sayuran yang keempat adalah kembang kol. Sayuran yang satu ini juga termasuk sayuran yang memiliki kandungan purin tinggi dan sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita asam urat. Setiap 100 gram kembang kol mengandung sekitar 51 gram purin.

5. Buncis

Sayuran buncis juga menjadi salah satu jenis sayuran yang harus Anda hindari jika menderita asam urat. 

Pada dasarnya, buncis sebenarnya aman dikonsumsi oleh penderita asam urat asalkan porsinya tidak berlebihan dan dihindari kombinasi dengan bahan-bahan tinggi lemak serta tepung.

Meskipun buncis mengandung purin, jumlahnya relatif rendah yaitu kurang dari 50 miligram purin per 100 gram

6. Kacang Polong

Kemudian sayuran yang sebaiknya Anda hindari ialah kacang polong. Umumnya kacang polong ini seringkali disajikan dalam tumis-tumisan. Kacang polong termasuk dalam kategori makanan yang mengandung purin sedang, yaitu sekitar 50-150 mg purin per 100 gram.

Baca juga, 10+ Vitamin Buat Daya Tahan Tubuh Orang Dewasa

Makanan yang Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Tapi Anda tak perlu khawatir karena masih ada kok beberapa makanan yang aman dan boleh untuk Anda konsumsi. Dan pastinya makanan tersebut memiliki kandungan serta nutrisi yang dibutuhkan.

Lantas apa sajakah makanan yang aman untuk dikonsumsi untuk penderita asam urat? Berikut ini daftar selengkapnya.

1. Kentang

Rekomendasi yang pertama ialah kentang. Kentang mengandung mineral seperti zat besi, fosfor, kalium, selenium, dan magnesium. Kentang juga mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. 

Kentang membantu menghalangi pembentukan purin di dalam tubuh, sehingga bermanfaat bagi penderita asam urat. Disarankan untuk menghindari menggoreng kentang dan lebih baik mengonsumsinya dengan cara direbus atau dikukus.

2. Wortel

Pecinta wortel, ada kabar baik nih! Sebab jenis sayuran yang satu ini aman untuk Anda konsumsi. 

Wortel mengandung beta karoten, vitamin A, vitamin B8, vitamin C, dan vitamin K. Selain itu, wortel juga kaya akan mineral seperti asam folat, zat besi, tembaga, mangan, magnesium, dan fosfor. 

Wortel merupakan sayuran yang aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Mengonsumsi wortel dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memelihara kesehatan.

3. Kaldu Sayur

Kaldu sayur, yang terbuat dari sayuran seperti wortel, kentang, bawang putih, dan lobak, dapat menjadi alternatif yang baik bagi penderita asam urat. Kaldu sayur rendah lemak dan tidak akan meningkatkan kadar asam urat. 

Akan tetapi hindari penambahan garam pada kaldu sayur, karena garam berlebih dapat meningkatkan kadar purin dan risiko pembentukan kristal di ginjal. 

4. Tomat

Tomat mengandung berbagai nutrisi yang sangat bermanfaat bagi Anda selaku penderita asam urat. Ada beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya meliputi vitamin A, vitamin C, vitamin B6, thiamin, folat dan vitamin K. 

Tidak hanya itu, tomat juga mengandung beberapa mineral seperti kalium, tembaga, fosfor, magnesium dan mangan.

Cara Mencegah Asam Urat

Setelah mengetahui makanan yang tidak boleh dan boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat, Anda juga perlu tahu nih apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mencegah asam urat. Tidak sulit kok, asalkan Anda mau melakukannya.

Yuk simak beberapa langkahnya.

1. Diet yang sehat

  • Hindari makanan tinggi purin: Hindari makanan seperti daging merah, hati, ginjal, dan makanan laut seperti sarden, kerang, dan udang. Makanan ini tinggi purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. 
  • Kurangi konsumsi alkohol: Alkohol dapat mengganggu pengeluaran asam urat dari tubuh dan meningkatkan risiko asam urat tinggi. Hindari atau batasi konsumsi minuman beralkohol.
  • Kurangi konsumsi makanan manis: Makanan manis, terutama yang mengandung fruktosa, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Batasi konsumsi gula tambahan dan minuman manis seperti minuman bersoda.  

2. Menjaga berat badan yang sehat:  

Kegemukan dan obesitas dapat meningkatkan risiko asam urat tinggi. Usahakan untuk menjaga berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan rutin berolahraga. 

Penurunan berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.  

3. Minum cukup air:  

Minum banyak air dapat membantu mengurangi risiko kristalisasi asam urat dalam tubuh. Tetap terhidrasi dengan memperbanyak konsumsi air putih. 

4. Batasi konsumsi makanan tinggi fruktosa:  

Makanan tinggi fruktosa, seperti sirup jagung tinggi fruktosa, dapat meningkatkan risiko asam urat tinggi. Hindari atau batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung fruktosa tambahan. 

5. Menghindari stres:  

Stres dapat memicu serangan asam urat. Coba cari cara-cara untuk mengelola stres, seperti berolahraga, meditasi, atau melakukan aktivitas yang menenangkan. 

Terapkan Gaya Hidup Sehat Mulai Hari Ini!

Segala penyakit tentunya menjadi ancaman bagi kita semua. Akan tetapi Anda bisa meminimalisir risiko ancaman tersebut dengan tetap menjalankan gaya hidup sehat. Jika Anda belum melakukannya, yuk mulai dari sekarang!

Semoga informasi mengenai sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat di atas bisa bermanfaat bagi Anda ya! Share ke kerabat maupun keluarga yang membutuhkan informasi ini.

Sources:

Leave a comment

Your email address will not be published.