Sobat Salam, baru-baru ini ada temuan menggemparkan tentang adanya enam kopi saset yang mengandung obat kimia berupa paracetamol dan sildenafil. Penemuannya ditemukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Keenam merek kopi tersebut sudah beredar di Bandung dan Bogor. Waduh!
Kepala BPOM, Penny K Lukito mengatakan bahwa BPOM menemukan barang bukti berupa 15 kilogram jenis pangan olahan yang mengandung bahan kimia obat (BKO) dan 36 jenis obat tradisional berbahan kimia. Operasi penindakan tersebut dilakukan pada obat tradisional bahan pangan ilegal dengan Balai Besar POM di Bandung dan Loka POM di Kabupaten Bogor pada bulan Februari.
Selain itu juga, ada sebanyak 32 kilogram bahan baku obat ilegal berupa paracetamol dan sildenafil juga ditemukan bersama dengan 5 kilogram bahan campuran setengah jadi.
Jadi, apa saja merek kopi saset yang mengandung paracetamol dan sildenafil yang ditemukan olah BPOM?
Merek Kopi yang Mengandung Paracetamol dan Sildenafil
Inilah 6 merek kopi saset yang mengandung paracetamol dan sildenafil, antara lain :
1. Kopi Bapak
2. Kopi Cleng
3. Kopi Jantang
4. Spider
5. Urat Madu
6. Jakarta Bandung
Tidak hanya kandungan paracetamol dan sildenafil saja, keenam kopi saset tersebut juga mengantongi izin BPOM palsu di kemasannya.
Bahaya Paracetamol dan Sildenafil
Mengutip dari Kompas.com, Minggu (6/3/2022) konsumsi paracetamol dan sildenafil tanpa resep dokter bisa membahayakan kesehatan.
Perlu sobat ketahui, kedua obat kimia tersebut merupakan senyawa kimia yang sifatnya toxic atau beracun sehingga dosis yang dikonsumsi harus sesuai dengan resep dokter.
Paracetamol bermanfaat untuk menurunkan demam dan nyeri ringan sampai sedang. Umumnya obat ini tidak menimbulkan efek samping serius. Namun mengkonsumsi paracetamol yang tidak sesuai dosis bisa menyebabkan reaksi alergi termasuk ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas. Mengutip dari Drugs.com, parasetamol juga dapat menimbulkan efek samping seperti mual, alergi, tekanan darah rendah, kelainan darah, dan jika digunakan secara terus-menerus dapat menimbulkan efek yang lebih fatal seperti kerusakan pada hati dan ginjal.
Sedangkan Sildenafil atau sering dikenal dengan nama viagra adalah obat impotensi pada pria yang digunakan untuk mengobati masalah disfungsi ereksi. Sildenafil dapat menimbulkan efek samping mulai dari yang ringan seperti mual, diare, kemerahan pada kulit, hingga reaksi yang lebih serius seperti kejang, denyut jantung tidak teratur, pandangan kabur atau buta mendadak, ereksi yang berkepanjangan, bahkan dapat menimbulkan kematian.
Imbauan Pengecekan Nomor BPOM
Walaupun sudah menyita keenam merek kopi saset, BPOM mengimbau supaya masyarakat tetap waspada terhadap produk berizin BPOM dikemasannya. Karena, izin BPOM yang tertera pada kemasan bisa saja palsu.
“Itulah kenapa kita perlu mengecek BPOM mobile, kalaupun kita sudah melakukan cek kemasan, label, kadaluwarsa, tapi tetap harus cek kembali apa betul izin edarnya itu adalah betul-betul tidak palsu,” jelas Penny, melansir dari Kompas.com, Jumat (5/3/2022).
Baca Juga :