Si Kecil Terbentur, Jangan Panik Lakukan Pertolongan ini

Sobat Salam, cedera memang bisa dialami siapa saja. Tak terkecuali pada anak-anak. Di usianya yang masih dalam masa pertumbuhan, membuat si kecil senang untuk bereksplorasi. Pada umumnya anak-anak dalam masa eksplorasi senang memanjat dan berlarian.

Karena keseimbangan tubuhnya yang belum terbentuk secara sempurna. Sehingga pada saat memanjat atau berlari untuk mengeksplor lingkungan membuatnya terjatuh hingga terbentur.

Sebagai orang tua, pasti kita umumnya panik ketika si kecil terjatuh atau terbentur suatu benda. Sehingga kita akan melakukan berbagai macam cara untuk mengatasinya.

Kepala adalah bagian tubuh yang paling penting, karena fungsinya sebagai pelindung otak. Dan pada anak-anak struktur tulang tengkorang belumlah sekeras orang dewasa.

Maka dari itu, ketika anak terbentur di bagian kepala, orang tua harus selalu sigap untuk memberikan pertolongan. Agar terhindar dari risiko gangguan berbahaya lainnya.

Pertolongan Pertama pada Kepala Anak yang Terbentur

Ketika kita memiliki anak dengan usia aktif bereksplorasi, sudah semestinya kita berhati-hati mengawasi anak ketika bermain. Agar anak terhindar dari cedera dari aktivitas yang dilakukannya. Namun jika si kecil mengalaminya Sobat bisa memberikan pertolongan pertama ini pada si kecil yang mengalami terbentur di bagian kepala.

Berikut di antaranya :

  • Jangan Panik

Ketika mendengan si kecil menangis kencang karena kepalanya terbentur, pastilah kita akan merasa sangat khawatir dan panik. Namun ada baiknya kita tetap mengendalikan emosi agar pikiran tidak ikut menjadi kalut. Karena ketenangan ini penting agar dapat memutuskan langkah pertolongan pada si kecil.

  • Pindahkan ke Tempat yang Aman

Jika si kecil mengalami cedera ketika berada di tempat keramaian, baiknya segera pindahkan ke tempat yang kondusif. Hal ini untuk memberikan ke amanan dan ke nyamanan bagi si kecil dan untuk kita sendiri.

  • Lihat Kesadaran si Kecil

Jika si kecil menangis kencang setelah terbentur, Sobat tidak perlu khawatir dan bisa menenangkan si kecil dengan gendongan atau pelukan.

Namun jika si kecil tak sadarkan diri, segeralah buat si kecil tersadar.

  • Apabila Anak Pingsan, Periksa Pernapasannya

Segera cek pernapasan si kecil apabila ia pingsan setelah terkena benturan. Jika pernapasannya bermasalah, segera berikan napas buatan lima kali.

Jika si kecil bernapas dengan baik, baringkan dengan posisi menyamping. Dan jika memungkinkan bawalah si kecil ke fasilitas kesehatan.

  • Jika Anak Sadar, Cek Adakah Pendarahan

Ktika menemukan adanya pendarahan, lakukan penekanan di area yang mengalami pendarahan dengan tangan. Setelah itu, balutlah luka tersebut dengan perban atau kain bersih untuk menghentikan pendarahan.

  • Aplikasikan Kompres dingin

Baringkan si kecil dengan posisi senyaman mungkin. Kemudian lakukanlah kompres dingin menggunakan handuk yang dibasahi air sebelumnya, atau gunakan es batu yang dibalut oleh kain. Hindari menempelkan langsung es batu pada luka yang Sob! Lakukan kompres dingin ini selama 15-20 menit pada area yang terbentur.

  • Beri Obat Anti Nyeri Bila Perlu

Pada saat terbentur, biasanya dibarengi dengan munculnya rasa nyeri yang membuat si kecil tidak nyaman. Sobat bisa memberikan obat antinyeri seperti paracetamol jika diperlukan.

Semoga pertongan peratama di atas bisa memberikan penanganan pada si kecil yang terbentur. Namun jika muncul gejala seperti, demam, sakit kepala, kejang, hingga muntah-muntah dalam 24 jam. Maka segeralah mendapatkan pertolongan medis untuk memberikan perawatan yang tepat pada cedera yang dialami si kecil.

Leave a comment

Your email address will not be published.