Sobat Salam penyakit gangguan neuropati adalah kondisi kerusakan saraf yang punya berbagai penyebab. Maka dalam pengobatannya pun harus disesuaikan dengan penyebabnya. Sebagai contoh, jika neuropati disebabkan oleh diabetes, maka dokter akan memberikan obat dan saran sesuai dengan kondisi diabetes tersebut. Jadi tidak ada satu jenis obat neuropati perifer yang cocok untuk semua orang.

Dalam mengobati neuropati, yang penting dilakukan adalah diagnosis dan pengobatan sejak awal munculnya gejala penyakit ini. Sebab adakalanya penyakit ini menimbulkan kerusakan permanen, sehingga pengobatan hanya dapat menghentikan perkembangannya, bukan memulihkan kerusakan yang sudah terjadi.

Jika gejala yang dialami cukup mengganggu, maka akan dianjurkan untuk melakukan terapi fisik. Hal ini untuk membantu mempertahankan kekuatan serta mencegah kram otot dan kejang.

Pengobatan Neuropati Sesuai Penyebab

Ada cukup banyak penyebab neuropati, dan sebagian diantaranya dapat diobati dengan cara yang berbeda. Berikut beberapa contohnya :

  • Diabetes kadang dapat dikontrol dengan perubahan gaya hidup, misalnya berhenti merokok, mengurangi alkohol, menjaga berat badan, dan olahraga teratur.
  • Kekurangan vitamin B12 dapat diobati dengan injeksi atau tablet vitamin B12.
  • Neuropati yang disebabkan oleh konsumsi obat dapat membaik jika obat tersebut dihentikan.

Obat untuk Mengatasi Neuropati

Sebagian jenis neuropati yang lebih jarang terjadi mungkin dianjurkan dokter untuk diobati dengan konsumsi obat, misalnya:

  • Steroid, obat anti-inflamasi yang kuat.
  • Imunosupresan, obat untuk mengurangi aktivitas sistem kekebalan tubuh.
  • Injeksi imunoglobulin, campuran protein darah yang disebut antibodi yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh.

Obat Neuropati yang Mungkin Diresepkan Dokter

Di samping obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kondisi lain yang terkait, dokter juga dapat meresepkan beberapa jenis obat berikut untuk mengatasi gejala-gejala neuropati, di antaranya :

  • Obat Pereda Rasa Sakit

Untuk pereda rasa sakit, obat apotek untuk neuropati yang dapat dibeli secara bebas adalah OAINS (obat anti-inflamasi non-steroid) seperti Ibuprofen dan Aspirin. Untuk gejala sakit atau nyeri yang lebih berat, dokter mungkin akan meresepkan obat penghilang rasa sakit.

  • Obat Antikejang

Untuk mengendalikan gejala kejang, obat apotek untuk neuropati antara lain Gabapentin dan Pregabalin. Kedua golongan obat itu untuk mengatasi epilepsi, yang dapat meringankan nyeri saraf. Namun dapat menimbulkan efek samping mengantuk dan pusing kepala.

  • Obat Topikal

Obat krim capsaicin dapat membantu gejala-gejala neuropati. Namun ada efek samping yang mungkin muncul seperti kulit terbakar dan iritasi. Tetapi ini biasanya hanya sementara.

Pilihan obat neuropati topikal lainnya ialah patch lidocaine, yang dapat ditempelkan pada kulit untuk meredakan nyeri. Efek sampingnya bisa berupa rasa kantuk, kepala pusing, dan mati rasa di tempat patch ditempelkan.

  • Obat Antidepresan

Obat antidepresan jenis trisiklik tertentu, seperti amitriptyline, doxepin, dan nortriptyline dapat membantu menghilangkan rasa sakit dengan cara mengganggu proses kimiawi di otak dan sumsum tulang belakang yang menyebabkan rasa sakit.

Efek samping antidepresan mungkin termasuk mulut kering, mual, rasa kantuk, pusing kepala, perubahan nafsu makan, berat badan naik, dan sembelit.

Terapi untuk Penyakit Neuropati Perifer

Ada beragam terapi dan prosedur yang dapat membantu meringankan gejala-gejala dari penyakit neuropati, yaitu :

  • Terapi Fisik

Kalau seorang pasien mengalami kelemahan otot, maka dokter dapat menganjurkannya menjalani terapi fisik untuk membantunya lebih leluasa bergerak. Pasien juga mungkin membutuhkan penyangga tangan atau kaki, tongkat, alat bantu jalan, atau kursi roda.

  • Operasi Bedah

Jika pasien memiliki kondisi neuropati yang disebabkan oleh tekanan pada saraf, misanya tekanan akibat tumor, ia mungkin dianjurkan menjalani pembedahan untuk mengurangi tekanan tersebut.

Perawatan Alternatif untuk Mengatasi Neuropati

Sebagian orang mencoba mengobati neuropati dengan perawatan alternatif. Meskipun masih belum cukup bukti penelitian mengungkapkan manfaat dari alternatif tersebut, namun ada sejumlah perawatan alternatif yang berpotensi membantu, yaitu :

  • Akupuntur

Dilakukan dengan memasukkan jarum tipis ke berbagai titik di tubuh untuk mengurangi gejala neuropati. Metode ini mungkin memerlukan beberapa sesi akupuntur sebelum merasakan perubahan. Terapi ini umumnya dianggap aman bila dilakukan oleh praktisi yang bersertifikat dan menggunakan jarum steril.

  • Herbal

Herbal tertentu, seperti minyak evening primrose, dapat membantu mengurangi nyeri neuropati pada penderita diabetes. Herbal lainnya seperti Noni juice dapat membantu mengontrol kadar gula darah penderita diabetes yang mengalami neuropati.

Namun ada jenis herbal yang berinteraksi dengan obat apotek untuk neuropati yang sedang dikonsumsi, jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba herbal apapun ya Sob!

Baca Juga :

Leave a comment

Your email address will not be published.