Nyeri pada Payudara? Waspadai Gejala Mastalgia

Sobat Salam, pernah merasakan nyeri di dada payudara? Kondisi ini disebut dengan mastalgia. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari siklus haid hingga suatu penyakit.

Mastalgia biasanya muncul pada sisi luar bagian atas payudara dan terkadang menjalar hingga bagian ketiak dan lengan.

Mastalgia ditandai dengan gejala nyeri tajam atau sensasi terbakar pada payudara, serta rasa kencang pada payudara.Walaupun ditandai dengan rasa nyeri pada payudara, tapi mastalgia tidak berkaitan dengan kanker payudara.

Penyebab Mastalgia

Nyeri pada Payudara? Waspadai Gejala Mastalgia
Source : Alodokter.com

Penyebab mastalgia dibedakan jadi dua macam, antara lain :

  1. Hormonal, yang artinya sehubungan dengan siklus haid
  2. Non-hormonal dan tidak berhubungan dengan siklus haid

Pada mastalgia yang dipengaruhi karena hormon, rasa nyeri mulai timbul mendekati masa ovulasi. Nyeri ini terus berlanjut hingga haid tiba. Kondisi psikis seperti stres bisa memperberat mastalgia yang dirasakan.

Faktor yang Meningkatkan Mastalgia

Makan Banyak tapi Tetap Kurus? Sabar, Ternyata Ini Lho Faktanya!
Source : Herstory.co.id

Inilah beberapa faktor yang sudah dirangkum dari Healthline dan Cleveland Clinic, akan meningkatkan mastalgia, antara lain :

  1. Ukuran payudara yang besar atau tidak proporsional sehingga menimbulkan masalah kesehatan, seperti sakit leher dan nyeri punggung
  2. Infeksi payudara, contohnya mastitis
  3. Meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui
  4. Gemar mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti tinggi lemak atau karbohidrat olahan
  5. Kelainan pada payudara, seperti fibrokistik atau fibroadenoma, yaitu benjolan atau tumor jinak (nonkanker) di salah satu atau kedua payudara
  6. Riwayat menjalani prosedur operasi pada payudara yang menyebabkan terbentuknya jaringan parut pada area payudara yang menjalani prosedur
  7. Efek samping obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, obat penyubur, pil KB, antibiotik, dan obat jantung
  8. Mempunyai kebiasaan merokok karena akan meningkatkan kadar epinefrin pada jaringan payudara sehingga menimbulkan rasa nyeri
  9. Mengonsumsi kafein secara berlebihan

Diagnosis Mastalgia

Nyeri pada Payudara? Waspadai Gejala Mastalgia
Source : Doktersehat.com

Diagnosis yang dilakukan untuk mastalgia adalah dengan pemeriksaan fisik, terutama kalau payudara atau kelenjar getah bening di bawah leher dan ketiak mengalami perubahan.

Selain dari itu, kondisi jantung, paru-paru, dada, serta perut juga perlu diperiksa untuk memastikan apakah nyeri yang dirasakan terkait dengan kondisi lain. Kalau pemeriksaan fisik hasilnya menemukan adanya kelainan, maka dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan, diantaranya :

  • Mammografi, pemeriksaan ini digunakan untuk memeriksa kelainan payudara, seperti benjolan atau penebalan di jaringan payudara, dengan bantuan rontgen.
  • Ultrasonografi (USG)Menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar payudara pasien dan biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan mammografi.Pemeriksaan ini akan membantu proses diagnosis dan evaluasi di area payudara yang mengalami rasa nyeri.
  • Biopsi dilakukan kalau dokter menemukan benjolan yang mencurigakan di area payudara. Pemeriksaan ini dokter akan mengambil sedikit sampel jaringan payudara untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium.

Cara Mengatasi Mastalgia

Nyeri pada Payudara? Waspadai Gejala Mastalgia
Source : Gooddoctor.co.id

Dirangkum dari Mayo Clinic dan Claveland Clinic, mastalgia atau nyeri payudara umumnya bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Kalau pasien memerlukan pengobatan untuk mengatasi payudara, maka dokter mungkin akan menyarankan beberapa pengobatan, diantaranya :

  • Mengatasi penyebab rasa nyeri dan faktor pemicunya, contohnya dengan menggunakan bra yang bisa menopang payudara dengan baik
  • Mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) topikal yang dioleskan langsung ke area payudara, seperti diclofenac
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti parasetamol dan ibuprofen
  • Mengurangi dosis pil KB atau mengganti metode kontrasepsi
  • Menyesuaikan dosis atau mengehantikan terapi pengganti hormon untuk menopause
  • Mengonsumsi obat yang mempengaruhi hormon, seperti danazol dan tamoxifen

Jika Sobat Salam merasa nyeri yang teramat sangat, dalam jangka panjang, dan perlu pemeriksaan secara langsung oleh dokter, tapi tidak memungkinkan keluar rumah? Layanan Dokter Ke Rumah Salam Homecare solusinya! Mumpung ada promo khusus bulan ini, yuk cek sekarang juga!

Baca Juga :

Leave a comment

Your email address will not be published.