Test Covid-19

Sumber : kesehatan.kontan.co.id

Sobat Salam, demi menemukan kasus Covid-19 di masyarakat, langkah yang diambil guna melacak dan memutus rantai penyebaran virus corona adalah dengan metode tes.

Ada dua tes yang kini dilakukan, yaitu tes polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test. Rapid test terdiri dari dua jenis, yaitu rapid test antibodi dan antigen (swab antigen).

Kedua pemeriksaan ini dapat mendeteksi ada tidaknya infeksi virus corona jenis SARS-CoV-2.

Swab test antigen adalah pemeriksaan imun yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan antigen virus tertentu yang menunjukkan adanya infeksi virus saat ini. Swab test antigen ini biasanya digunakan untuk mendiagnosis patogen pernapasan, seperti virus influenza dan respiratory syncytial virus (RSV).

Sedangkan PCR adalah metode yang dilakukan untuk mendeteksi virus dan dianggap lebih akurat daripada pemeriksaan lainnya. Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel dari saluran pernapasan dengan teknik swab nasofaring untuk mengetahui adanya infeksi.

Sobat, kita masuk ke bahasan dari perbedaan keduanya, ya.

Swab Antigen

  • Nama lain

Tes usap atau swab antigen memiliki nama lain tes diagnostik.

  • Cara kerja

Tes diagnostik ini dapat mendeteksi protein spesifik dari virus corona SARS-CoV-2 penyeban Covid-19.

Antigen adalah zat yang dapat merangsang imun. Zat ini bisa berupa protein, polisakarida, dll.

Saat terinfeksi, tubuh secara alami akan merespons dengan mengeluarkan protein spesifik tertentu.

Virus penyebab Covid-19 memiliki beberapa antigen yang sudah dikenali, seperti nukleokapsid fosfoprotein dan spike glikoprotein.

Tes swab antigen dapat melihat keberadaan antigen di dalam tubu, sehingga bisa diketahui jika seseorang sedang terinfeksi.

  • Metode tes

Dilakukan dengan pengambilan sampel cairan pernapasan (lendir) dari hidung atau bagian tenggorokan di belakang hidung dengan alat cotton bud panjang.

  • Hasil tes

Hasilnya bisa diketahui dalam waktu relatif cepat, mulai dari 15 menit sampai setengah jam.

  • Tingkat akurasi

Tes ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi, tapi terkadang masih ada hasil tes negatif palsu jika kadar virus corona di dalam tubuh rendah.

Apabila hasil tes swab meragukan, misalnya negatif tapi ada gejala Covid-19, diperlukan tes PCR untuk emmastikan ketepatan diagnosis.

Baca Juga Apa Tes Cepat Covid-19 Bisa Dipercaya?

Swab Test Covid-19

Sumber : homecare24.id

Swab PCR

  • Nama lain

Tes diagnostik, tes virus, tes mokuler, tes amplifikasi asam nukleat atau nucleic acid amplification test (NAAT), rapid test polymerase chain reaction (RT-PCR).

  • Cara kerja

Tes ini mendeteksi materi genetik virus corona SARS-CoV-2 penyeban Covid-19. Juga dapat mendeteksi fragmen virus bahkan saat seseorang sudah tidak terinfeksi.

Teknologi PCR mampu melihat materi genetik virus dengan teknik amplifikasi atau perbanyakan.

Pemeriksaan virus ini dilakukan dengan mengubah RNA menjadi asam deoksiribonukleat (DNA) yang memiliki rantai ganda.

Setela diubah, materi genetik tersebut diperbanyak lewat alat PCR. Apabila mesin PCR mendeteksi adanya materi genetik virus corona, maka hasil tes dinyatakan positif.

  • Metode tes

Tes PCR diawali dengan pengambilan sampel cairan pernapasan atau lendir dari hidung dan tenggorokan dengan alat mirip cotton bud panjang. Terkadang, ada juga sampel yang diambil dari ludah.

Setelah itu, sampel dimaksukkan ke dalam wadah steril dan disegel, lalu dikirim ke laboratorium.

Setiba di laboratorium, petugas akan melakukan ekstrasi atau mengisolasi materi genetik dari sampel yang sudah diambil.

Lalu diberi bahan kiia yang disebut reagen primer dan probe, sampel dimasukkan ke mesin PCR untuk diproses termal (dipanaskan dan didinginkan secara terkontrol) untuk mengubah RNA menjadi DNA. Selama proses, DNA akan mengeluarkan cahaya fluoresen apabila terdapat virus SARS Covid-19 dalam sampel.

Keberadaan cahaya fluoresen tersebut merupakan sinyal yang dideteksi mesin PCR untuk menafsir hasil tes posituf Covid-19.

  • Hasil tes

Hasilnya baru bisa diketahui dalam waktu sehari sampai seminggu, tergantung lokasi dan kapasitas laboratorium.

  • Tingkat akurasi

Tes ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Merupakan standar emas atau terbaik yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sobat, itulah hal yang harus kalian ketahui tentang swab antigen dan PCR. Kalian juga bisa langsung tanya-tanya apabila ingin melakukan tes covid-19. Mana yang mau kalian pilih?

Pesan Sekarang!

Sumber : kompas.com / halodoc.com

Leave a comment

Your email address will not be published.