Osteoporosis

Source from kompas.com

Sobat Salam, kalian tau, ga, di tanggal 20 Oktober kemaren ada hari apa? Ayo, apa? Udah, deh, dikasih tau aja ada hari apa. Jadi, ada hari osteoporosis sedunia. Peringatan ini tujuannya buat ningkatin kesadaran global tentang pencegahan, diagnosis, dan pengobatan osteoporosis.

Hari osteoporosis sedunia pertama kali digelar tahun 1996 dengan mengusung tema “Love Your Bones, Protect Your Future”, yang diselenggarain sama United Kingdom’s National Osteoporosis Society dan selanjutnya sama International Osteoporosis Foundation (IOF).

Lalu, di tahun 1998 dan 1999, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bertindak sebagai co-sponsor Hari Osteoporosis Sedunia.

Data dari Worldosteoporosisday.org nyebutin, seengganya satu dari tiga wanita dan satu dari lima pria di dunia yang berusia 50 tahun ke atas menderita osteoporosis.

Osteoporosis

Source from nakita.id

Akibatnya apa? Tulang jadi lemah dan rapuh, sehingga gampang patah bahkan karena jatuh ringan, terbentur, bersin, atau gerakan tiba-tiba.

Fraktur yang disebabin sama osteoporosis bisa ngancam jiwa dan jadi penyebab utama rasa sakit dan kecacatan jangka panjang.

Dilansir dari International Osteoporosis Foundation (IOF), tahun 2021 ini Hari Osteoporosis Sedunia mengususng tema “Take Action for Bone Health”.

Kampanye WOD ini bakal fokus ke tindakan terhadap osteoporosis dalam pencegahan patah tulang.

Selain itu, IOF bakal berusaha buat ngelibatin masyarakat dan pasien, ngedorong tindakan spesifik yang ngarahin ke kesehatan tulang yang lebih baik di semua tahap kehidupan, dan ngurangin risiko osteoporosis dan patah tulang di masa dewasa.

Sob, ini ada beberapa pesan buat publik dan pasien osteoporosis dalam kampanye WOD 2021, yang dilansir dari laman resmi IOF.

  • Periksa risiko osteoporosis dan patah tulang – Lakukan pemeriksaan risiko osteoporosis IOF – tersedia dalam 36 bahasa; mintalah penilaian risiko FRAX saat mengunjungi dokter.
  • Identifikasi tanda-tanda peringatan patah tulang belakang, yang sering ga terdiagnosis. Tanda-tanda mungkin termasuk penurunan tinggi badan, punggung bungkuk dan sakit punggung.
  • Osteoporosis juga nyerang pria, bukan cuman wanita dan pria juga harus waspadai faktor risikonya.
  • Pertahanin gaya hidup sehat tulang, yang meliputi diet bergizi dan olahraga teratur. Diet sehat tulang mencakup asupan kalsium, protein, vitamin D, vitamin K, dan zat gizi mikro lainnya. Latian penguatan otot dan beban yang sering sangat penting buat tulang dan otot yang kuat.
  • Osteoporosis dan patah tulang sering terjadi. 1 dari 3 wanita dan 1 dari 5 pria.

Apa aja, dong, cara buat menghindari  pengeroposan tulang (osteoporosis)?

1. Olahraga

Tuh, sob, harus olahraga! Itu bisa jaga biar tulang dan otot tetep bergerak. Latian beban, penguatan otot, dan latian keseimbangan adalah yang terbaik.

2. Nutrisi

Pastiin diet sobat kaya akan nutrisi yang nyehatin tulang, oke?

Kalsium, vitamin D dan protein adalah yang paling penting buat kesehatan tulang. Selain itu, paparan sinar matahari yang aman bakal bantu dapetin cukup vitamin D.

3. Gaya hidup

Pertahanin berat badan yang sehat, hindari merokok dan minum berlebihan.

4. Faktor risiko

Periksa ke dokter, apa ada faktor risiko. Terutama kalo pernah ngalamin patah tulang sebelumnya, punya riwayat keluarga osteoporosis, atau minum obat tertentu yang bisa pengaruhin kesehatan tulang.

5. Pengujian dan perawatan

Lakukan tes dan perawatan kalo diperluin. Kalo ada risiko tinggi, mungkin merluin pengobatan dan perubahan gaya hidup buat ngelindungin diri dari patah tulang.

Osteoporosis

Source from liputan6.com

Kalo udah usia di atas 50 tahun dan punya satu atau lebih faktor risiko, harus diskusikan sama dokter dan meminta penilaian status kesehatan tulang.

Perubahan gaya hidup mungkin bakal direkomendasiin buat mereka yang berisiko tinggi, dan obat-obatan bisa diresepkan buat perlindungan optimal terhadap patah tulang.

Sumber : tirto.id / kompas.com

Leave a comment

Your email address will not be published.