Sobat Salam, seperti yang kita ketahui bahwa vitamin C mempunyai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Bukan hanya untuk mencegah dan membantu penyembuhan penyakit, namun vitamin C sudah dipakai sejak dulu sebagai skincare kulit.
Apalagi ditengah pancaroba dan pandemi Covid 19 yang belum usai ini, memenuhi asupan vitamin C menjadi sebuah kebutuhan yang tidak boleh diskip ya, Sob. Mengingat tubuh kita ini tidak bisa memproduksi sendiri vitamin C tersebut, jadi kita harus mensupportnya lewat makanan, suplemen atau infus vitamin C bila dibutuhkan.
Namun bagaimana jika di antara Sobat ada yang memiliki penyakit maag, amankah mengkonsumsi vitamin C untuk lambung? Pasalnya penyakit maag dikaitkan dengan asam lambung yang meningkat, dan vitamin C ini pun memiliki sifat zat yang asam.
Yuk intip informasi dan tips berikut ini, agar Sobat tetap dapat memenuhi kebutuhan vitamin C dengan aman meskipun memiliki penyakit maag.
Amankah Konsumsi Vitamin C untuk Penderita Maag?
Konsumsi vitamin C dianjurkan karena baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun menurut pakar penyakit dalam fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pasien maag sebaiknya tidak mengonsumsi vitamin C terlalu banyak.
Mengutip pernyataannya dalam laman info kesehatan Fakultas Kedokteran UI, jika seseorang punya penyakit lambung harus hati-hati dalam mengonsumsi vitamin C. Dosis paling aman yang dianjurkan untuk konsumsi vitamin C adalah di bawah 500 miligram atau 300 miligram maksimal perhari.
Jadi aman ya Sob, jika kita yang memiliki penyakit maag mengkonsumsi vitamin C dengan dosis rendah yang dianjurkan dokter.
Tips Konsumsi Vitamin C Untuk Penderita Maag
Meskipun memiliki permasalahan lambung, namun bukan alasan untuk skip vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh ya Sob. Apalagi jika Sobat sedang sakit, asupan vitamin C sangat dibutuhkan untuk pemulihan.
Meskipun begitu masih ada cara aman untuk mengonsumsi vitamin C, berikut tipsnya :
1. Pastikan Perut Sudah Terisi
Sebelum mengonsumsi vitamin C, pastikan perut sudah terisi ya Sob. Akan lebih baik lagi jika mengonsumsinya setelah makan besar. Dalam kondisi perut sudah terisi, perut relatif lebih siap untuk menerima makanan yang bersifat asam. Jadi meski mengonsumsi vitamin C yang bersifat asam sekalipun, rasa perih yang ditimbulkannya relatif berkurang.
2. Hindari Mengonsumsi dengan Makanan Mengandung Asam
Konsumsi suplemen vitamin C alangkah baiknya jika tidak dibarengi dengan makanan yang bersifat asam atau pedas. Karena mengonsumsi kedua makanan yang bersifat asam justru memicu kenaikan asam lambung. Meskipun sudah mengonsumsi vitamin C, ada baiknya membatasi asupan buah yang asam dan mengandung vitamin C seperti kiwi, jambu biji, pepaya, stroberi, jeruk, dan lemon. Alangkah lebih baik konsumsi makanan yang mengandung rendah asam, seperti mangga, alpukat, brokoli, bunga kol, dan pisang.
Selain itu, makanan pedas dengan suplemen vitamin C bisa memicu perut perih. Karena kandungan capcaisin, zat yang ditemukan pada makanan pedas, bisa juga memicu dan memperparah nyeri ulu hati (heartburn) akibat sakit maag.
3. Pilih Suplemen Vitamin C yang Tidak Banyak Mengandung Asam
Vitamin C memang umumnya dijumpai pada makanan-makanan yang bersifat asam. Bahkan banyak suplemen vitamin C yang juga memiliki rasa asam. Namun jika memiliki penyakit maag, pilihlah suplemen yang tidak mengandung asam. Setidaknya, hindari suplemen vitamin C yang rasanya masam.
Nah itu dia Sob, tips aman mengonsumi vitamin C untuk Sobat yang memiliki penyakit lambung. Jangan lupa untuk imbangi dengan pola hidup sehat, banyak istirahat dan penuhi asupan kebutuhan gizi melalui makanan sehat.
Bahkan akan lebih aman dan cepat penyerapannya jika vitamin C diberikan melalui infus/suntik loh Sob! Salam Homecare juga menyediakan Layanan Suntik/Infus Vitamin C yang dapat dipesan ke rumah loh. Harganya juga terjangkau, dan sedia melayani konsultasi 24/7. Apalagi khusus bulan ini ada promo diskon harga loh, yuk cek promonya dibawah ini sebelum kehabisan!