Sobat Salam, perubahan cuaca yang ekstrem ada saat pancaroba adalah faktor pemicu berkembang biaknya virus dan bakteri penyebab penyakit lebih banyak. Sehingga, tubuh kita pada saat pancaroba ini menjadi rentan terhadap penyakit.
Flu atau influenza ini sangat umum terjadi di musim pancaroba seperti saat ini. Penyakit ini sangat mudah menular ke orang lain, terutama ketika 3–4 hari pertama setelah pengidapnya terinfeksi virus flu.
Belum lagi pandemi Covid 19 yang masih banyak kasusnya di Indonesia. Beberapa gejala penyakit pancaroba memiliki kesamaan dengan gejala Covid 19. Dan tahukah Sobat Salam, gejala varian terbaru Covid 19 bukan lagi demam, sehingga menjadi lebih sulit dibedakan dengan gejala flu musiman biasa.
Gejala Terbaru Covid 19
Di Indonesia sudah ada beragam varian Covid-19 yang disebut menaikkan jumlah kasus harian dalam negeri. Salah satunya adalah sub-varian omicron BA.4 dan BA.5 yang dilaporkan Kementerian Kesehatan telah mendominasi penyebaran kasus RI hingga 87%.
Gejala yang dirasakan pasien varian tersebut pun beragam. Kali ini juga bukan hanya muncul seperti demam dan batuk. Berikut 14 gejala umum yang dilaporkan terkait BA.4 dan BA.5:
- Keringat malam
- Kehilangan nafsu makan
- Muntah-muntah
- Pingsan
- Kabut otak
- Ruam kulit
- Konjungtivitis
- Tenggorokan gatal
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Bersin
- Nyeri tubuh
- Pusing
- Pilek
Gejala-gejala di atas rasanya sudah sering kita rasakan dan tidak menakutkan, bukan? Namun, kita tetap waspada karena masih ada kemungkinan gejala berupa sesak napas dan gejala berat lainnya bagi penderita komorbid dan mereka yang belum divaksin.
Gejala Flu Biasa
Dilansir dari WHO, gejala flu terdiri dari:
- Demam
- Batuk
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Tidak enak badan
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat (pilek)
Gejala batuk pada flu jarang terjadi. Flu biasanya ditunjukkan lewat pilek saja. Namun gejala batuk biasanya disertai dengan flu juga.
Cara Mencegah
Flu dan Covid 19 mempunyai karakteristik yang hampir sama, penyebabnya dapat terjadi karena infeksi virus dan dapat ditularkan ke orang lain dengan mudah. Tangan yang menyentuh droplet terinfeksi virus pada permukaan benda dan kemudian menyentuh tangan, hidung atau mata.
Maka untuk pencegahan, Sobat harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
- Sering mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun khususnya sebelum makan dan setelah dari kamar mandi atau setelah menggunakan fasilitas umum.
- Hindari menyentuh hidung, mulut dan mata dengan tangan yang belum dicuci.
- Menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit.
- Menjaga asupan makanan sehat bergizi.
- Rajin berolahraga.
- Tidur dan istirahat yang cukup.
- Mendapatkan vaksin.
- Jangan ragu untuk melakukan tes antigen atau PCR saat terjadi gejala.
Pada masa-masa seperti ini, gejala-gejala di atas mungkin memang sulit dibedakan. Jadi, ketika Sobat merasa tidak enak badan dan mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya Sobat segera melakukan tes pendeteksi COVID-19, ya.
Persebaran COVID-19 sedang tinggi-tingginya. Jadi, jangan sampai meremehkan sakitmu sebagai sakit biasa.
Kemungkinan untuk terinfeksi virus korona selalu ada, bahkan bagi mereka yang sangat patuh menerapkan protocol kesehatan sekali pun. Karena kemungkinan menularkan virus korona ke orang lain tetap bisa terjadi meski tidak bergejala.
Jika sobat merasa gejala seperti diatas, jangan ragu untuk melakukan swab test ya, agar dapat segera mendapat penanganan yang tepat, sekaligus melindungi orang disekitar Sobat. Salam Homecare juga menyediakan Layanan Swab Test Antigen & PCR loh. Harganya juga sangat terjangkau hanya 85rb aja. Bisa datang langsung ke klinik maupun secara home service. Promo hanya berlaku bulan ini loh. Yuk cek promonya dibawah ini sebelum kehabisan!