Apakah Air Galon Isi Ulang Aman untuk Diminum?

Sobat Salam, meminum air putih memang sudah menjadi kebutuhan utama dalam merawat kesehatan tubuh sehari-hari. Dan demi memenuhi kebutuhannya tersebut, air minum isi ulang kerap dijadikan sebagai salah satu solusi. Selain dari kepraktisan, terjangkau, dan harganya yang relatif murah.

Namun di balik itu semua sering muncul pertanyaan tentang kehigienisan dan keamanannya untuk di konsumsi. Mulai dari rasa yang berbeda dari air pada umumnya hingga kualitas air yang belum terjamin mutunya. Jadi, apakah air galon isi ulang aman untuk diminum?

Amankah meminum air galon isi ulang?

Apakah Air Galon Isi Ulang Aman untuk Diminum?
Source : kumparan.com

Dikutip dari liputan6.com, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), menyatakan bahwa air galon isi ulang aman untuk dikonsumsi sehari-hari. Bahkan ketua umum Yayasan Kanker Indonesia, Aru Wisaksono Sudoyo menambahkan bahwa, belum ada bukti mengkonsumsi air galon isi ulang ini dapat menyebabkan penyakit kanker.

Sementara itu, Dokter Spesialis Kandungan Alamsyah Azis, mengatakan sampai saat ini tidak pernah ditemukan adanya gangguan terhadap janin karena ibunya mengkonsumsi air galon isi ulang.

Masalah Pada Air Minum Isi Ulang

Apakah Air Galon Isi Ulang Aman untuk Diminum?
Source : food.detik.com

Meskipun BPOM sudah mengeluarkan pernyataan aman untuk mengkonsumsi air minum isi ulang, ternyata masih ada beberapa masalah yang sering ditemukan pada air minum isi ulang.

Beberapa faktor diantaranya berikut ini :

1. Tidak Melewati Proses Sesuai Standar yang Berlaku

Pada umumnya air minum isi ulang yang tersedia di depot-depot pinggir jalan hanya melewati proses sekadarnya, sehingga tak sesuai dengan standar yang berlaku di SNI. Hal ini tidak menutup kemungkinan bisa menyebabkan kontaminasi kuman atau bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.

2. Kualitas Air Tidak Terjamin

Karena pada proses pengolahan air minum isi ulang ini harus melewati sederet proses pabrik yang tidak menutup kemungkinan bisa memicu perbedaan rasa yang disebabkan kebersihan dan tingkat keasaman (pH) yang tidak terpantau dengan baik.

3. Sumber Air yang Tidak Jelas

Sebagian besar depot air minum isi ulang biasanya tidak mencantumkan sumber mata air yang mereka gunakan. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan, di mana sumber mata air untuk air minum isi ulang tersebut? Apakah air sudah melalui proses filterisasi yang baik agar terhindar dari kuman dan bakteri berbahaya?

4. Kebersihan Galon Air dipertanyakan

Jika sumber air sudah bersih dan terjamin, namun masalah selanjutnya muncul dari galon sebagai wadah yang digunakannya. Apakah higienis atau tidak? Karena seharusnya galon ini wajib dibersihkan setiap sebelum pengisian air.

Selanjutnya galon berisi air tersebut tidak boleh dibiarkan mengendap lebih dari 24 jam, harus langsung diberikan kepada konsumen dalam jangka waktu tersebut.

5. Lokasi yang Tidak Strategis

Pada umumnya kita dapat menemukan depot-depot isi ulang ini di pinggir jalan raya. Hal ini membuat alat-alat yang digunakan untuk memproses air minum berisiko tinggi untuk terpapar polusi, baik berupa debu dan asap kendaraan.

Menurut peraturan Menteri Kesehatan, lokasi untuk depot air minum isi ulang ini seharusnya berada di daerah yang bebas dari pencemaran lingkungan dan penularan penyakit. Agar terhindar dari kontaminasi unsur-unsur berbahaya.

6. Bahaya Air Minum isi Ulang yang Tidak Higienis

Berikut bahaya air minum isi ulang yang bisa diakibatkan oleh permasalahan di atas tadi. Diantaranya adalah :

  1. Infeksi saluran cerna
  2. Keracunan
  3. Tifus, disentri, hepatitis, dan penyakit berbahaya lainnya.

Tips Konsumsi Air Minum isi Ulang

Apakah Air Galon Isi Ulang Aman untuk Diminum?
Source : kaimananews.com

Sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi air minum isi ulang, ada baiknya Sobat memperhatikan beberapa tips berikut ini :

  1. Pastikan depot air minum isi ulang tersebut telah mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (sertifikat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota dalam rangka mengendalikan faktor makanan, orang, tempat, proses pengolahan dan perlengkapan pengolahan makanan yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan), serta wajib memasangnya di lokasi yang mudah dibaca oleh konsumen.
  2. Jika Sobat ragu untuk mengkonsumsi air isi ulang yang sudah dibeli, Sobat bisa memasaknya kembali agar benar-benar matang dan terbebas dari bakteri dan kuman. Pastikan juga untuk tidak menyimpan kembali air pada tempat yang sama.
  3. Hindari minum air yang terasa aneh atau aroma tengik. Dua kondisi tersebut merupakan tanda bahwa air minum isi ulang yang Sobat beli sudah tercemar.

Tetap perhatikan aspek-aspek penting yang berhubungan dengan kesehatan ya Sob sebelum mengkonsumsi air isi ulang! Jadilah konsumen cerdas agar kesehatan tubuh Sobat dan keluarga tetap terjaga.

Baca Juga :

Leave a comment

Your email address will not be published.