Sobat Salam, abses adalah rongga patologis yang isinya nanah dikarenakan adanya infeksi bakteri. Ini merupakan infeksi akun purulen yang berkembang pada bagian apikal gigi. Penting untuk mengobati sesegera mungkin, karena abses tidak hilang dengan sendirinya. Abses gigi terkadang dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh dan membuat sakit.
Penyebab Abses Gigi
Bakteri yang berperan dalam proses pembentukan abses adalah Staphylococcus aureus dan Streptococcus muntans. Staphylococcus aureus dalam proses ini memiliki enzim aktif yang disebut koagulase yang fungsinya untuk mendeposisi fibrin. Sedangkan, Streptococcus mutans memiliki 3 enzim utama yang berperan dalam penyebaran infeksi gigi, yaitu streptokinase, streptodornase, dan hyaluronidase.
Faktor Pemicu Infeksi Bakteri Abses Gigi
Source from m.merdeka.com
Berbagai faktor yang dapat memicu infeksi bakteri penyebab abses gigi, antara lain :
1. Kerusakan Gigi
Kerusakan pada permukaan keras gigi seringkali menjadi pemicu utama abses gigi. Rongga di gigi dapat terbentuk ketika bakteri memecah gula dalam makanan dan minuman yang kemudian menciptakan asam. Asam lalu menyerang email gigi dan membentuk rongga. Nah, dari sanalah bakteri dapat menyusup ke setiap lubang di gigi dan menyebar ke pulpa.
2. Penyakit Gusi
Ketika penyakit gusi berkembang, bakteri mendapatkan akses ke jaringan yang lebih dalam.
3. Cedera
Gigi yang retak rentan terhadap infeksi. Ketika retakan mengalami infeksi, bakteri dapat masuk ke bagian gigi lebih dalam dan menyebabkan abses gigi.
4. Kurang Menjaga Kebersihan
Penumpukan plak bisa menyebabkan gigi berlubang.
5. Konsumsi Makanan
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan bertepung dapat mendorong pertumbuhan bakteri dalam plak. Plak yang membususk pada akhirnya dapat menyebabkan gigi berlubang.
6. Lemahnya Sistem Kekebalan Tubuh
Biasanya, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, kanker, atau pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV). Seseorang yang sedang menjalani kemoterapi juga lebih rentan mengalami abses gigi.
Gejala Abses Gigi
Source from klikdokter.com
Gejala abses di gigi yang bisa dirasakan antara lain :
- Rasa sakit berdenut pada gigi atau gusi yang datang tiba-tiba dan secara bertahap memburuk
- Rasa sakit yang menyebar ke telinga, rahang dan leher di sisi yang sama dengan gigu atau gusi terinfeksi
- Rasa sakit yang lebih buruk saat berbaring
- Kemerahan dan bengkak di wajah
- Gigi lunak, berubah warna atau longgar
- Gusi mengkilat, merah dan bengkak
- Sensitif terhadap makanan dan minuman panas/dingin
- Bau mulut atau rasa tidak enak di mulut
- Demam dan merasa tidak enak badan ketika infeksi menyebar
Cara Mencegah Abses Gigi
Source from iprice.co.id
Apa saja yang bisa dilakukan untuk merawat gigi dengan baik agar terhindar dari kerusakan gigi?
- Gunakan air minum yang mengandung fluoride
- Sakit gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasti gigi berfluoride
- Gunakan benang gigi atau pembersih interdental untuk membersihkan sela-sela gigi setiap hari
- Ganti sakit gigi setiap tiga sampai empat bulan atau setiap kali bulunya berjumbai
- Makan makanan sehat, batasi makanan manis dan camilan di antara waktu makan
- Kunjugi dokter gigi untuk menggunakan obat kumur antiseptik atau fluoride untuk menembahkan ekstra terhadap kerusakan gigi
Baca Juga :