Daging Merah vs Daging Putih

Daging terkenal kaya protein dan sesungguhnya berperan besar memberikan pertumbuhan fisik kita. Baik daging merah maupun daging putih, keduanya menyumbang protein dan senyawa bioaktif yang baik untuk pertumbuhan tulang,regulasi hormon pertumbuhan, bahkan sel saraf. Namun, orang-orang mulai mempertanyakan, manakan jenis daging yang lebih direkomendasikan untuk dikonsumsi? Daging merah kah? Atau daging putih?

Protein Hewani vs Protein Nabati (Part 2)

Memang benar cara satu-satunya vegetarian memperjuangkan kebutuhan akan asam aminonya lewat makan lebih banyak secara kuantitas dan kombinasinya. Namun vegetarian tak perlu takut dengan kata ‘lebih banyak’. Makan sayur berlebihan demi memenuhi kecukupan gizi tersebut tidak akan menimbulkan efek buruk buat tubuhmu, juga tidak membuatmu obesitas! Tubuh manusia tidak memiliki keandalan untuk menyimpan protein nabati (yang tergolong sayur ya, bukan makanan nabati tinggi karbohidrat seperti nasi) dan menumpukkannya menjadi cadangan energi. Malahan, makan banyak protein hewanilah yang berakibat buruk untuk tubuh bila melampaui kebutuhan nutrisi hariannya.

Protein Hewani vs Protein Nabati (Part 1)

Apa yang sebenarnya menjadi antagonis terbesar kondisi kesehatan kita? Jelas sakit penyakit. Kondisi internal yang abnormal seperti autoimun berada di luar jangkauan kendali kita. Namun, kondisi sehat atau sakit esok hari masih berada dalam jangkauan kita. Nah, setelah kita tahu yang berperan besar dalam pengelolaan daya tahan tubuh kita adalah protein, mari kita gali lebih dalam protein apa yang bagus untuk kita konsumsi.